Evaluasi Ukuran Tubuh Turunan Sapi Aceh dengan Sistem Pemeliharaan Berbeda di Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di 3 desa yang berbeda di Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian berlangsung selama 30 hari yang dimulai dari tanggal 18 Februari - 19 Maret 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ukuran tubuh turunan sapi aceh pada umur sapih dengan sisitem pemeliharaan yang berbeda. Materi  yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak sapi Aceh lepas sapih sebanyak 24 ekor. Metode penelitian ini menggunakan metode observasi yaitu dengan cara mengukur ternak turunan sapi Aceh lepas sapih tersebut. Penentuan desa dengan mempertimbangkan adanya sistem pemeliharaan sapi secara ekstensif dan intensif dan jumlah ternak sapi lepas sapih terpenuhi untuk pengambilan sampel. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah lingkar dada, panjang badan, dan tinggi pundak. Hasil penelitian menunjukkan ukuran lingkar dada turunan sapi Aceh pada umur sapih yang di pelihara dengan system intensif menunjukkan ukuran yang lebih tinggi di bandingkan dengan ukuran lingkar dada yang dipelihara dengan system pemeliharaan ekstensif dan pada pengukuran panjang badan dan tinggi gumba turunan sapi Aceh yang di pelihara dengan system ekstensif menunjukkan ukuran yang lebih tinggi dibandingkan dengan ukuran  panjang badan dan tinggi gumba yang di pelihara dengan sistem intensif

Evaluation of Body Size of Aceh Cow Beans with Different Maintenance System in Indrapuri Sub-district, Aceh Besar

This research was conducted in 3 different villages in Indrapuri Sub-district, Aceh Besar District. The study lasted for 30 days starting from February 18 to March 19, 2017. This study aims to evaluate the body size of aceh cows at the weaning age with different maintenance systems. The material used in this study is Aceh calf off weeds as much as 24 tail. This research method using the observation method that is by measuring the cattle of Aceh cattle derivatives off the weaning. Determination of the village taking into account the existence of an extensive and intensive cattle breeding system and the number of loose weaning cattle is fulfilled for sampling. Parameters observed in this study were chest circumference, body length, and shoulder height. The results showed that the size of the chest circumference of cows of Aceh cattle at the age of weaning with intensive care system showed a higher size in comparison with the size of the chest circumference maintained with extensive maintenance system and on the measurement of the length and height of the gumba derived from Aceh cows Extensive systems show a higher size compared to the size of the body length and height of the gumba maintained in an intensive system