Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Rumput Setaria (Setaria sphacelata) dengan Aplikasi Mikoriza Arbuskula pada Level Berbeda
Abstract
Abstrak.Suatu penelitian tentang efektivitas mikoriza arbuskula terhadap kandungan nutrisi rumput setaria (Setaria sphacelata) telah dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP) yang terletak di Jalan Utama Gampong Rukoh dan Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kualamulai dari bulan Januari 2017 hingga Juli 2017. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandungan protein kasar dan serat kasar rumput setaria yang diberi mikoriza arbuskula. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan L0 adalah perlakuan kontrol/tanpa pemberian mikoriza arbuskula, perlakuan L1 adalah perlakuan dengan pemberian 5 gr mikoriza arbuskula per rumpun, perlakuan L2 adalah perlakuan dengan pemberian 10 gr mikoriza arbuskula per rumpun, sedangkan perlakuan L3 adalah perlakuan dengan pemberian 15 gr mikoriza arbuskula per rumpun. Parameter yang diukur adalah kadar protein kasar dan serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi mikoriza arbuskula berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar rumput setaria.
The Crude Protein and Crude Fiber Content of Setaria sphacelata with Different Level of Arbuscular Mychorrizal Application
Abstract. A research regarding the effectivity of arbuscular mycorrhizal applied on setaria (Setaria sphacelata) grass was conducted at Field Laboratory Peternakan (LLP) located onJalan UtamaGampong Rukoh and at Nutritional ScienceandFeed Technology Laboratory, Department of Animal Husbandry Faculty of Agriculture Syiah Kuala University. The research had been conducted from January to July 2017. The objective of the research was to findthe crude protein and crude fiber content of Setaria sphacelataforage plant on which applied with different level of arbuscular mychorrizal. Completely Randomized Design was used in this research consists of four treatments (L0 = control/0 gr arbuscular mycorrhizal applied per clumps, L1 = 5 gr arbuscular mycorrhizal applied per clumps, L2 = 10 gr arbuscular mycorrhizal applied per clumps, and L3 = 15 gr arbuscular mycorrhizal applied per clumps), and five replications. Crude protein and crude fiber content were the parameter estimated. Statistical analysis showed that there was highly significant effect (P<0,01) caused bythe treatments on crude protein and crude fiber content. The conclusion was that the different level of arbuscular mycorrhizal applied on setaria grass indicated to different result.
Keywords
References
Anjarsari I. R. D. 2007.Rhizobakteria Pendukung Pertumbuhan Tanaman Plant Growth Promotor Rhizobakteria.http://repository.unpad.ac.id/bitstream/handle/123456789/ 1840/makalah_pgpr.pdf?sequence=1.Diakses tanggal 23 Juli 2017.
Cherney, D.J.R. 2000.Characterization of forage by chemical analysis.Di dalam Given D.I, Owen I, Axford R.F.E, Omed H.M. Forage Evaluation in Ruminant Nutrition. Wollingford (US): CABI Publishing.
Hanum, C. 2004. Penapisan Beberapa Galur Kedelai (Glycine max. Merr.)Toleran Cekaman Aluminium dan Kekeringan serta Tanggap Mikoriza Vesikular.
Harijoko, Sumarjo, I. Budiman, E. Suherman dan Tocin. 2006. Booklet Teknik Produksi Bibit Bermikoriza.Balai Perbenihan Tanaman Hutan Jawa dan Madura, Sumedang.
Kaldorf M, W. Zimmer dan H. Bothe. 1994. Genetic Evidence For the Occurrence of Assimilatory Nitrate Reductase in Arbuscular-Mycorrhizal and Other Fungi. Mycorrhiza. 5: 23-28.
Karti P.D., M.H. Astuti dan S. Nofyangtri. 2012. The role of arbuskular mycorrhizal fungi in enhancing productivity, nutritional quality and drought tolerance mechanism of Stylosanthes seabrana. Med.Pet. 35 (1): 67-72.
Mansyur, L. Abdullah., H. Djuned, dan T. Dhalika. 2005. Perubahan dalam hasil panen dan kandungan fraksi serat pada tingkat umur pemotongan rumput setaria. Jurnal Ilmu-ilmu Peternakan.Volume 8.Edisi khusus. 29 – 36.
Nirwana. 2006. Aplikasi Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) terhadap Pertumbuhan Semai Bitti Vitex cofassus Reinw. Universitas Hasanuddin. Makasar.
Noertjahyani. 2008. Respon pertumbuhan kolonisasi mikoriza dan hasil tanaman kedelai sebagai akibat dari takaran kompos dan mikoriza arbuskula. Laporan Akhir Penelitian. Universitas Winaya Mukti, Sumedang.
Prawiradiputra B., R. Sajimin, N. Purwantara dan D. Herdiawan. 2006. Hijauan Makanan Ternak di Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian, Bogor.
Price A.C., H.E. dan E.A. Funkhouser. 1972. Function of micronutrient in plant, p. 231 -239. In Mortvedt J., P.M. Giordano, W.L. Lindsay (Eds). Micronutrient in Agriculture. Soil. Sci. Amer. Inc. Madison. Wisconsin, USA.Ratnakomala, S. 2009. Menabung Hijauan Pakan Ternak dan Bentuk Silase. BioTrends.4 (1).
Ratnakomala, S. 2009. Menabung Hijauan Pakan Ternak dan Bentuk Silase.BioTrends.4 (1).
Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. PT. Gramedia, Jakarta.
Subramanian, K.S. dan C. Charest. 1997. Nutritional, growth, and reproductive response of maize (Zea mays L.) to arbuscular mycorrhizal inoculation during and after driught stress at tasseling. Mycorrhiz. 7:25-32.
Sudarmono, A.S. dan Y.B. Sugeng. 2008. Sapi Potong Edisi Revisi. Penebar Swadaya, Semarang.
Widayani, N. 1997.Pengaruh inokulasi cendawan mikoriza arbuskula (CMA) dan serapan P terhadap pertumbuhan semaian Gmelina arborea Roxb. Karya Ilmiah. Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. 62 hal.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v2i4.5118
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id