Strategi Pengembangan Lada (Studi Kasus Kelompok Tani Indatu di Desa Blang Panyang Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe)
Abstract
Abstrak . Lada merupakan salah satu tanaman rempah-rempah yang berasal dari tanaman perkebunan yang sangat terkenal dahulu di Aceh. Khususnya Petani lada di Aceh saat ini sudah mulai memperhatikan lada untuk dikembangkan dengan tujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Dengan kata lain, Lada menjadi komoditi primadona yang banyak diminati di perdagangan dunia. Karena berbagai negara menggunakan lada ini sebagai bumbu dapur masakan. Disisi lain disebabkan berkembangnya usaha makanan, berkembangnya industri farmasi, kosmetika yang menggunakan lada sebagai salah satu bahan baku, meningkatnya konsumsi dunia, konsumsi dalam negeri semakin meningkat dengan bertambahnya produk-produk industri makanan berbasis lada. Akibat permintaan lada yang tinggi menyebabkan terjadinya masalah bagi petani Aceh dalam keterbatasan produksi lada. Salah satunya lahan pertanian dikonversikan menjadi non pertanian seperti perumahan, gedung dan pertokoan. Sehingga lahan pertanian menjadi berkurang dan menjadi masalah bagi petani lada sendiri dalam mengembangkan lada. Penyebab masalah lain juga yang akibat hama dan penyakit terutama penyakit layu, penyakit keriting daun serta penyakit busuk pangkal batang. Tujuan Penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang diperhatikan pada pengembangan lada, serta mengetahui strategi pengembangan lada yang tepat. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Teknik Pengumpulan data digunakan dengan pendekatan wawancara. Hasil analisis menunjukkan faktor internal yang mempengaruhi usaha pengembangan lada adalah bibit, pestisida, sumber daya alam, pupuk, dan sumber daya manusia. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhinya adalah pemerintah, pasar, harga, pesaing, hama dan penyakit. Berdasarkan hasil analisis SWOT didapatkan nilai IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) sebesar 1,756 dan EFAS (Eksternal Strategic Factors Analysis Summary) sebesar 2,773 berada pada kuadran I , maka strategi pengembangan yang cocok untuk strategi pengembangan lada adalah strategi agresif yang artinya usaha tersebut sangat dimungkinkan untuk terus berkembang, meningkatkan pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal, dimana strategi agresif ini merupakan kondisi yang sangat menguntungkan, peluang dan kekuatan begitu besar sehingga pelaku usaha bisa memanfaatkan peluang dan kekuatan yang ada secara maksimal.
Strategy of pepper development (case study of indatu farmer group in blang panyang village sub-district estuary one, Lhokseumawe City)
Abstract. Pepper is one of the most popular herbs from Aceh plantations. Especially pepper farmers in Aceh are now starting to pay attention to pepper to be developed with the aim of increasing income and welfare. In other words, Pepper became the most popular commodity in the world trade. Because various countries use this pepper as a spice cooking kitchen. On the other hand, due to the development of food business, the development of pharmaceutical industry, cosmetics using pepper as one of the raw materials, the increasing of world consumption, domestic consumption is increasing with the increase of pepper based food industry products. As a result of high pepper demand causes problems for Acehnese farmers in the limitations of pepper production. One of them agricultural land converted into non-agricultural such as housing, buildings and shops. So that agricultural land becomes reduced and become a problem for pepper farmers themselves in developing pepper. Other causes of problems are also caused by pests and diseases, especially wilt disease, leaf curling disease and stem rot disease. Research Objectives to determine the factors that are considered in the development of pepper, as well as to know the appropriate pepper development strategy. The research method used is case study method. Technique Data collection is used with interview approach. The results of the analysis show that the internal factors affecting pepper development are seeds, pesticide, natural resources, fertilizer and human resources. While on external factors that include government, markets,prices, competitors,pest and diseases. Based on the result of SWOT analysis, the value of IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) of 1.756 and EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) of 2.773 are in quadrant I, then a suitable development strategy for pepper development strategy is aggressive strategy which means the business is very possible To continue to grow, to increase growth and to achieve maximum progress, where aggressive strategy is a very favorable condition, opportunities and strength so large that business actors can take advantage of opportunities and strengths that exist maximally.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aliyah, R., Gumilar, I,. Maulina, I. 2015. Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Abon Ikan (Studi Kasus Rumah Abon Di Kota Bandung. Unpad. Kota Bandung.
Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan, 2002. StatistikPerkebunan Indonesia. Departemen Pertanian. Jakarta.
Kearns, Kevin P. 1992. From Comparative Advantage to Damage Control: Clarifying Strategic Issues Using SWOT Analysis, Nonprofit Management and Leadership 3.
Kemala, S. 2006. Strategi Pengembangan Sistem Agribisnis Lada untuk Meningkatkan Pendapatan Petani. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Bogor.
Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Ghalian Indonesia. Jakarta.
Nurmagribah, M. 2006. Strategi Pengembangan Usaha Studi Kasus pada Diana Bakery. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Pearce, John A. Dan Robinson, Richard B. 1997. Pendekatan Kuantitatif Analisis SWOT. Jakarta: Salemba Empat.
Rangkuti, F. 2003. AnalisisSWOT: Teknik mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Rangkuti, F. 2006. Analisis SWOT: Teknik mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Wahid, P. 1996. Identifikasi Tanaman Lada. Monograf Tanaman Lada. Balittro: hal. 27-32.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v2i3.4097
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id