Karakteristik Sifat Fisik dan Mekanik Buah Amla (Phyllanthus emblica L.) Sebagai Acuan dalam Desain Alat Pemisah Biji Buah Amla

Hilman Maulana, Andriani Lubis, Ramayanty Bulan

Abstract


Abstrak. Buah amla atau Phyllanthus emblica L. merupakan tanaman herbal yang tumbuh liar di daerah tropis dan subtropis. Berbagai bagian tanaman ini seperti cabang, akar, daun, bunga, buah dan bijinya dapat dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional karena khasiat obat dan terapeutiknya yang tinggi. Dalam pemanfaatan buah amla, masyarakat pada umumnya melakukan proses pemisahan dengan cara manual, yaitu dengan cara memakai benda tajam (pisau) yang dapat melukai penggunanya. Teknik pengolahan secara manual ini tidak efektif karena membutuhkan waktu yang lama dan juga banyak menguras tenaga sehingga dibutuhkan alat pengolahan. Karakteristik sifat fisik dan mekanik merupakan data dasar yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan proses perancangan suatu alat dan mesin pertanian. Karakteristik sifat fisik dan mekanik pada buah amla merupakan indikator awal yang penting, karena informasi tentang sifat fisik dan mekanik dari bahan pangan tersebut menentukan penggunaan teknologi yang tepat dalam melakukan proses pengolahannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik sifat fisik dan mekanik dari buah amla sebagai acuan desain alat pemisah biji buah amla agar dapat membantu dalam proses produksi buah amla sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomis dan pendapatan masyarakat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pengukuran dimensi dan berat pada buah amla menunjukkan dimensi mayor 2,33 cm, dimensi minor 2,04 cm, dan berat rata-rata buah amla adalah sebesar 6,9 gr. Persentase kadar air yang terkandung pada buah amla yaitu sebesar 81,9 %. Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa persentase kadar air pada buah amla tidak berpengaruh terhadap tingkat kekerasan buah amla. Hasil rata-rata dari pengujian bulk density pada buah amla yaitu sebesar 0,425 gr/cm3. Hasil uji angle of repose pada buah amla didapatkan bahwa nilai maksimal sudut sebesar 34o. Dengan nilai sudut tersebut maka dapat dijadikan acuan dalam pembuatan hopper agar dapat mempelancar jalannya buah amla. Tingkat kekerasan maksimum dari buah amla yaitu sebesar 3,63 kg/cm2, sedangkan tingkat kekerasan minimum pada buah amla yaitu sebesar 3,01 kg/cm2. Perolehan uji tahanan potong buah amla maksimal yaitu sebesar 8,62 N dengan ketebalan daging buah amla 0,76 cm. Kebutuhan gaya yang dibutuhkan dalam malakukan pemisahan biji buah amla yaitu sebesar 36,95 N.

Characteristics of the Physical and Mechanical Properties of Amla Fruit (Phyllanthus emblica L.) as a Reference in the Design of Amla Seed Separator Tools

Abstract. Amla fruit or Phyllanthus emblica L. is a herbal plant that grows wild in tropical and subtropical areas. Various parts of this plant such as branches, roots, leaves, flowers, fruits and seeds can be used in traditional medicine because of their high medicinal and therapeutic properties. In utilizing amla fruit, people generally carry out the separation process manually, namely by using sharp objects (knives) that can injure the user. This manual processing technique is not effective because it takes a long time and also drains a lot of energy so that processing tools are needed. The characteristics of physical and mechanical properties are basic data that can be used as a reference in designing agricultural tools and machines. The characteristics of the physical and mechanical properties of amla fruit are important initial indicators, because information about the physical and mechanical properties of the food ingredient determines the use of the right technology in processing it. This study was conducted to determine the characteristics of the physical and mechanical properties of amla fruit as a reference for the design of an amla fruit seed separator so that it can help in the amla fruit production process so that it can increase the economic value and income of the community. The results obtained from this study, namely the measurement of dimensions and weight of amla fruit showed a major dimension of 2.33 cm, a minor dimension of 2.04 cm, and an average weight of amla fruit of 6.9 gr. The percentage of water content contained in amla fruit is 81.9%. Based on the study, it was found that the percentage of water content in amla fruit did not affect the level of hardness of amla fruit. The average result of bulk density testing on amla fruit was 0.425 gr/cm3. The results of the angle of repose test on amla fruit showed that the maximum angle value was 34o. With this angle value, it can be used as a reference in making a hopper in order to smooth the path of amla fruit. The maximum hardness level of amla fruit is 3.63 kg/cm2, while the minimum hardness level of amla fruit is 3.01 kg/cm2. The maximum cutting resistance test of amla fruit is 8.62 N with a thickness of amla fruit flesh of 0.76 cm. The force required to separate amla fruit seeds is 36.95 N.


Keywords


Buah amla, karakteristik, fisik, mekanik, acuan; Amla fruit, characteristics, physical, mechanical, references.

Full Text:

PDF

References


Aman, W. P., Eduard, F. T., Zita, L. S., O’mega, H. 2019. Penentuan Beberapa Karakteristik Fisik dan Mekanik Buah Merah (Pandanus conoideus L.) Sebagai Dasar Perancangan Peralatan Pengolahan Minyak Buah Merah. Agritechnology, 2(1), pp.32-40.

Ariani, A., Siti, M., Devianti, Yusmanizar. 2023. Kajian Karakteristik Teh Amla berdasarkan Variasi Bentuk Bahan Baku. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 8(3), pp.422-426.

Engelen A. 2018. Analisis kekerasan, kadar air, warna dan sifat sensori pada pembuatan keripik daun kelor. Politeknik Gorontalo. Gorontalo.

Izaak, F. D., Fentje, A. R., Romels, L. 2013. Analisis Sifat Mekanik Dan Daya Serap Air Material Komposit Serat Rotan. Jurnal Poros Teknik Mesin Unsrat, 2(2).

Jahanbakhshi, A., Gilandeh, Y.A., and Gundoshmian, T. M., (2018), Determination of Physical and Mechanical Properties of Carrot in Order to Reduce Waste during Harvesting and Post-harvesting. Food Science and Nutrition, 6, pp.1898-1903.

Khairi, A. N dan Safinta, N. R. 2020. Sifat Fisik Bahan Pangan. Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta.

Khalil. 1999. Pengaruh Kandungan Air dan Ukuran Partikel terhadap Sifat Fisik Pakan Lokal: Sudut Tumpukan, Daya Ambang dan Faktor Higroskopis. Media Peternakan, 22(1), pp.33-42.

Khatir, R, (2006). Penuntun Praktikum Fisiologi dan Teknologi Penanganan Pasca Panen. Faperta UNSYIAH. Banda Aceh.

Lestari, C., V., dan Rohmatulaili. 2022. Analisis Kadar Air Dan Sari Kopi Bubuk Menggunakan Metode Gravimetri Dan Ekstraksi. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, Vol. 5, pp.337-342.

Matondang, S. 1991. Pengeringan Biji-Biji Hasil Pertanian. FP-USU. Medan.

Purba, J. S., dan Lisyanto. 2022. Desain Alat Uji Pemotongan (Cutting Test Apparatus) Bahan Pertanian Berbasis Sensor Strain Gage. Jurnal Engineering Development, 2(1), pp.16-27.

Waluyo, S., Saputra, T. W., dan Permatahati, N. 2021. Mempelajari Karakteristik Fisik Biji Kakao (Theobrema Cacao L.) Pada Suhu Pengeringan Yang Berbeda. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 10(2), pp.200-208.

Yadav, S. S., Singh, M. K., Singha, P. K., Kumar, V. 2017. Traditional Knowledge to clinical trials: A riveew on therapeutic actions of Emlica officinalis. Biomedicine & Pharmacotherapy, Vol. 93, pp.1292-1302.

Yunita, M., dan Rahmawati. 2015. Pengaruh Lama Pengeringan Terhadap Mutu Manisan Kering Buah Carica (Carica Candamarcensis). KONVERSI, 4(2), pp.17-28.

Ziurrakhman, U. 2023. Rancang Bangun Mesin Pencacah Limbah Sabut Pinang Kering Terintegrasi Dengan Mesin Pengupas Buah Pinang Kering. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v10i1.33864

Refbacks



Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian



 

 


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id