Penerapan Aspek Teknis Pemeliharaan Sapi Peranakan Ongole di Kecamatan Sosa Timur Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara

muhammad resthu, Zikri Maulina Gaznur, Sitti Wajizah, Said Mirza Pratama, Ilham Ilham, Siti Fadhilah Rizqa, Asril Asril, Mira Delima

Abstract


Abtrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan aspek teknis pemeliharaan sapi Potong di Kecamatan Sosa Timur Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari, mulai tanggal 27 Desember 2023 sampai 27 Januari 2024 di Kecamatan Sosa Timur. Lokasi penelitian meliputi 5 desa yaitu Desa Papaso, Trans 1A, Trans 1B, Tanjung Ale dan Muaratige. Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan jumlah responden sebanyak 50 peternak sapi Peranakan Ongole yang diwawancara menggunakan kuesioner. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu, aspek pemuliaan dan reproduksi, pakan, tatalaksana pemeliharaan, kesehatan, kandang dan perlengkapan. Teknik pengambilan sampel secara purposive dari peternak yang telah memenuhi syarat dan penentuan jumlah sampel ditetapkan dengan rumus Slovin. Data yang didapat diolah dengan menghitung persentase skor kemudian dibandingkan dengan kategori yang ditetapkan Direktorat Jenderal Peternakan 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan aspek teknis pemeliharaan ternak sapi Peranakan Ongole di Kecamatan Sosa Timur adalah 47,43%, diantaranya penerapan aspek teknis pemuliaan dan reproduksi 63,73%, aspek pakan 28,78%, aspek  tatalaksana pemeliharaan 36,98%, aspek kesehatan 57,56%, dan aspek kandang dan perlengkapan 56,85%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan aspek teknis pemeliharaan sapi Peranakan Ongole di Kecamatan Sosa Timur Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara belum sesuai dengan pedoman Direktorat Jenderal Peternakan 2015.

Abstract. This study aims to examine the application of technical aspects of beef cattle raising in Sosa Timur District, Padang Lawas Regency, North Sumatra. This study was conducted for 30 days, starting from December 27, 2023, to January 27, 2024, in Sosa Timur District. The research location includes 5 villages, namely Papaso Village, Trans 1A, Trans 1B, Tanjung Ale, and Muaratige. This study used a survey method, with 50 Ongole crossbreed cattle breeders interviewed using a questionnaire. The parameters observed in this study were aspects of breeding and reproduction, feed, raising management, health, cages, and equipment. The sampling technique was purposive from breeders who had met the requirements, and the determination of the number of samples was determined using the Slovin formula. The data obtained were processed by calculating the percentage of the score and then compared with the categories set by the Directorate General of Animal Husbandry 2015. The results showed that the application of technical aspects of Ongole crossbreed cattle maintenance in Sosa Timur District was 47.43%, including the application of technical aspects of breeding and reproduction (63.73%), feed aspects (28.78%), maintenance management aspects (36.18%), health aspects (57.56%), and cage and equipment aspects (56.15%). It can be concluded that the application of technical aspects of Ongole crossbreed cattle maintenance in Sosa Timur District, Padang Lawas Regency, North Sumatra is not by the guidelines of the Directorate General of Animal Husbandry 2015.

Keywords


Beef cattle; Ongole Crossbreed cattle; Sosa Timur; technical aspects

Full Text:

PDF

References


Aisah & Haris, M. I., 2020. Pengaruh Manajemen Pemeliharaan terhadap Penerimaan Peternakan Sapi Potong Rakyat di Kutai Barat. Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis, 3(2), pp. 58-63.

Amam & Harsita, P. A., 2019. Tiga Pilar Usaha Ternak: Breeding, Feeding, and Management. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(4), pp. 431-439.

Arsanti, V., 2018. Persepsi Masyarakat terhadap Lingkungan Kandang Sapi di Kelurahan Bener Kecamatan Tegelrejo Yogyakarta. Jurnal Media Komunikasi Geografi, 19(1), pp. 63-75.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Lawas, 2023. Kabupaten Padang Lawas dalam Angka 2023. Sibuhuan: BPS Kabupaten Padang Lawas.

Departemen Pertanian, 2015. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 46/Permentan/PK.210/8/2015 tentang Pedoman Budidaya Sapi Potong Yang Baik. s.l.:Kementrian Pertanian.

Dinas Perikanan dan Peternakan, 2022. Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Padang Lawas. [Online] [Diakses 08 07 2024].

Hanafi, H., 2016. Peran Kandang Sistem Komunal Ternak Sapi Potong Terintegrasi Limbah Pertanian dalam Mendukung Kedaulatan Pangan di Yogyakarta. Jurnal Agros, 18(2), pp. 126-131.

Hernaman, I., Budiman, A. & Tarmidi, A. R., 2018. Perbaikan Mutu Ransum Sapi Potong Melalui Pemberian Konsentrat Berbasis Pakan Lokal di Purwakarta. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 7(1), pp. 1410-5675.

Irnani, 2022. Penerapan aspek teknis pemeliharaan sapi peranakan ongole (PO) di peternakan rakyat kecamatan pekaitan kabupaten rokan hilir. pekanbaru, Uin Suska Riau.

Jan, R. Lestari, L., Maskur, M., Kasip, L.M., dan Rozi, T. 2021. Pelatihan Recoding dan Seleksi Ternak Sapi berdasarkan Tujuan Pemeliharaan di Kecamatan Pujut Lombok Tengah. Prosiding PEPADU 2021, Volume 3, pp. 2715-5811.

Latief, R., Sutrisno, E. & Hadiwidodo, M., 2014. Pengaruh Jumlah Kotoran Sapi terhadap Konsentrasi Gas Amonia (NH3) di Dalam Rumah. Jurnal Teknik Lingkungan, 3(1), pp. 1-9.

Mattik AA .Sumertajaya IM.2002. Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab Jilid 1 . Percetakan Jurusan Statistik F Mipa IPB . IPB Press. Bogor.

Munadi, M. L. O., Hidayat, Sahaba, L. O. & Inal, 2021. Pola dan Sistem Pemeliharaan Ternak Sapi Bali di Kabupaten Muna. JIIPPM (Jurnal Ilmiah Penyuluhan dan Pengembangan Masyarakat), 3(1), pp. 131-136.

Mutawwali, 2018. Keragaman reproduksi kerbau lokal betina pada kondisi pakan. Banda Aceh, Universitas Syiah Kuala.

Nuraini, D. M., Sunarto, S., Widyas, N., Pramono, A., & Prastowo, S. 2020. Peningkatan Kapasitas Tatalaksana Kesehatan Ternak Sapi Potong di Pelemrejo, Andong, Boyolali. journal of Community Empowering and Services, 4(2), pp. 102-108.

Siregar, S. (2014). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudirman, 2016. Pengaruh Metode Perkawinan terhadap Keberhasilan Kebuntingan Sapi Donggala di Kabupaten Sigi. e- Jurnal Mitra Sains, 4(3), pp. 22-27.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharyati, S. & Hartono, M., 2016. Pengaruh Manajemen Peternak terhadap Efisiensi Produksi Reproduksi sapi Bali di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. jurnal penelitian pertanian terapan, 16(1).

Yulianti, Hamidah, N. & Suryanto, D., 2021. Model Pengembangan Peternakan di Nusa Tenggara Barat Terhadap Produktivitas Sapi Bali. Jurnal Dinamika Rekayasa, 4(1), pp. 83-92.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i4.32851

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id