Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani padi dalam mengadopsi jajar legowo di kabupaten Aceh Besar dan Aceh Timur.

Ahmad Rizky Sinaga, T. Makmur Makmur, Agussabti Agussabti

Abstract


Abstrak. Modernisasi di bidang sektor pertanian merupakan perubahan dari cara-cara tradisional menjadi cara-cara yang modern pada sektor pertanian. Sistem pertanian jajar legowo merupakan salah satu dari modernisasi pertanian yang saat ini banyak digunakan oleh petani padi untuk meningkatkan hasil panen. Sistem ini memperhatikan larikan tanaman, dan merupakan sistem tanam berselang seling antara dua atau lebih baris tanaman padi dan satu baris kosong.  Untuk menguatkan keputusan petani dalam menggunakan sistem pertanian jajar legowo dibutuhkan beberapa faktor yang dapat berkorelasi sangat erat bagi petani terhadap sistem pertanian jajar legowo. Faktor-faktor tersebut disesuaikan dengan hal-hal yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan petani dalam menggunakan sistem pertanian jajar legowo. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain adalah : pengetahuan tentang teknologi, sikap terhadap perubahan, partisipasi kelompok, komunikasi interpersonal, opini pemimpin, dan kontak dengan agen perubahan.Sebanyak 33 sampel petani padi diambil dari Wilayah Aceh Besar dan Aceh Timur. Pengamatan meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi petani padi dalam mengadopsi jajar legowo seperti pengetahuan tentang teknologi, sikap terhadap perubahan, partisipasi kelompok, komunikasi interpersonal, opini pemimpin, dan kontak dengan agen perubahan. Hasil pengujian terhadap pengetahuan tentang teknologi, sikap terhadap perubahan, partisipasi kelompok, komunikasi interpersonal, opini pemimpin, dan kontak dengan agen perubahan menunjukkan bahwa kontak dengan agen perubahan saja yang berpengaruh secara signifikan untuk menimbulkan keputusan petani dalam mengadopsi jajar legowo. Sedangkan faktor lain seperti pengetahuan tentang teknologi, sikap terhadap perubahan, komunikasi intrapersonal, partisipasi kelompok, dan opini pemimpin tidak berpengaruh secara signifikan untuk menciptakan keputusan petani dalam mengadopsi jajar legowo di kabupaten Aceh Besar dan Aceh timur.

Factors influencing rice farmers' decisions in adopting jajar  legowo in Aceh Besar and East Aceh districts

Abstract. Modernization in the agricultural sector is a change from traditional methods to modern methods in the agricultural sector. The Jajar Legowo farming system is one of the agricultural modernizations that is currently widely used by rice farmers to increase crop yields. This system pays attention to the rows of plants and is an alternating planting system between two or more rows of rice plants and one empty row.  To strengthen farmers' decisions in using the Jajar Legowo agricultural system, several factors are needed that can provide very close protection for farmers against the Jajar Legowo agricultural system. These factors are adjusted to suit the needs and desires of farmers in using the Jajar Legowo agricultural system. These factors include knowledge about technology, attitudes toward change, group participation, interpersonal communication, opinion leaders, and contact with change agents. A total of 33 samples of rice farmers were taken from the Aceh Besar and East Aceh regions. Observations include factors that influence farmers in adopting jajar legowo such as knowledge about technology, attitudes towards change, group participation, interpersonal communication, leaders' opinions, and contact with change agents. The test results on knowledge about technology, attitudes towards change, group participation, interpersonal communication, leader opinions, and contact with change agents show that contact with change agents alone has a significant influence on farmers' decisions to adopt jajar legowo. Meanwhile, other factors such as knowledge about technology, attitudes towards change, intrapersonal communication, group participation, and leaders' opinions do not significantly influence farmers' decisions to adopt jajar legowo in Aceh Besar and East Aceh districts.



Keywords


Faktor-faktor; keputusan; petani padi; adopsi; jajar legowo

Full Text:

PDF

References


Abdulrachman. (2013). Sistem tanam legowo. Badan Litbang dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian. Sukamandi.

Adiarsi, A., Anantanyu, S., & Wijianto, A. (2020). Partisipasi Petani Dalam Program Klaster Pertanian Modern Di Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Agritexts: Journal Of Agricultural Extension, 44(1), 57.

Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian : Suatu pendekatan praktek. Edisi revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bayu Aji, S., Sutiknjo, T. D., & Dinawati, E. (2020). Peranan Penyuluh Pertanian Terhadap Keberhasilan Penerepan Sistem Tanam Padi Jajar Legowo Di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis.

Daulay, P. M., & Maryunianta, Y. (T.T.). Sikap Dan Perilaku Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Padang Lawas.

Donggulo, C. V., Lapanjang, I. M., & Made, U. (T.T.). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L) Pada Berbagai Pola Jajar Legowo Dan Jarak Tanam.

Effendy, L., & Pratiwi, S. D. (2020). Tingkat Adopsi Teknologi Sistem Jajar Legowo Padi Sawah Di Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka. 14(1).

Falo, M. (2016). Peran Kepemimpinan Ketua Kelompok Tani Oel’nasi, Di Desa Sallu Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara. Agrimor, 1(03), 49–52.

Ghozi, S., Ramli, R., & Setyani, A. (2018). Analisis Keputusan Nasabah Dalam Memilih Jenis Bank: Penerapan Model Regresi Logistik Biner (Studi Kasus Pada Bank Bri Cabang Balikpapan). Media Statistika, 11(1), 17–26.

Hanan, A., Pulungan, I., & Lumintang, R. W. E. (2005). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Diakuinya Seseorang Sebagai Pemimpin Opini Dan Manfaatnya Untuk Kegiatan Penyuluhan. Jurnal Penyuluhan, 1(1).

Haryanto, L., & Atmaja, J. P. (2021). Bentuk-Bentuk Modernisasi Pertanian Studi Kasus Masyarakat Petani Di Desa Soki Kecamatan Belo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. 5(2).

Hertanto, D., Fadwiwati, A. Y., Hipi, A., & Anasiru, R. (2019). Persepsi Petani Terhadap Teknologi Alat Tanam Padi Jarwo Transplanter Dalam Mendukung Swasembada Pangan. Agrovital : Jurnal Ilmu Pertanian, 4(2), 38.

Kurniadi, S., S. Supardi, dan Kusnandar. 2013. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam menentukan pembelian ke toko saprodi di Kabupaten Blora. Jurnal Agribusiness Review. 1 (1): 65 – 77.

Lalla, H. (2012). Adopsi Petani Padi Sawah Terhadap Sistem Tanam Jajar Legowo 2: 1 Di Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.

Mayasari, N., & Batubara, M. M. (2019). Pengaruh Luas Lahan, Jarak Tanam Dan Teknologi Alsintan Pada Sistem Tanam Jajar Legowo Terhadap Produksi Padi Sawah Lebak Di Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin.

Misran, M. (2017). Studi Sistem Tanam Jajar Legowo Terhadap Peningkatan Produktivitas Padi Sawah. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 14(2).

Prasekti, Y.H. 2015. Analisa ekonomi usaha penangkar benih padi ciherang di Kelurahan Tamanan Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung. Jurnal Agribisnis Unita. 11 (13): 1 – 11.

Prasetyo, O. R., & Kadir, K. (2019). Teknik Penanaman Jajar Legowo Untuk Peningkatan Produktivitas Padi Sawah Di Jawa Tengah. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 3(1), 13.

Purwono, dan Purnamawati, H. 2007. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadaya, Jakarta.

Putri, F. E., Setia, B., & Yusuf, M. N. (2021). Related Factors To Adoption Rate Of Jajar Legowo Technology (Case Study In The Members Of The Jayamukti I Farmer Group In Karangjaya Village,. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 8.

Rahmawati, S. 2006. Status perkembangan perbaikan sifat genetik padi menggunakan transformasi argobacterium. Jurnal Agrobiogen. 2 (1): 36 – 44.

Rifkian, B. E., Suharso, P., & Sukidin, S. (2017). Modernisasi Pertanian (Studi Kasus Tentang Peluang Kerja Dan Pendapatan Petani Dalam Sistem Pertanian Di Desa Dukuhdempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember). Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 11(1), 39.

Rosiva, M., Fauzi, T., & Baihaqi, A. (2019). Analisis Perbandingan Produktivitas Dan Pendapatan Petani Padi Sawah Sistem Konvensional Dengan Sistem Jajar Legowo Di Gampong Rhing Blang Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya. 4.

Ryan, E., Prihtanti, T. M., & Nadapdap, H. J. (2018a). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Petani Terhadap Penerapan Sistem Pertanian Jajar Legowo Di Desa Barukan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. 2(1).

Sembiring, H. (2001). Komoditas Unggulan Pertanian Provinsi Sumatera Utara. Badan Pengkajian Teknologi Pertanian. Sumatera Utara.

Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Suharno. (2011). Sistem Tanam Jajar Legowo (Tajarwo) Salah Satu Upaya peningkatan Produktivitas Padi. STTP Yogyakarta.

Suhendrata, T. (2018). Pengaruh Jarak Tanam Pada Sistem Tanam Jajar Legowo Terhadap Pertumbuhan, Produktivitas Dan Pendapatan Petani Padi Sawah Di Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Sepa: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 13(2).

Supartha, I. N. Y., Wijana, G., & Adnyana, G. M. (2012). Aplikasi Jenis Pupuk Organik Pada Tanaman Padi Sistem Pertanian Organik. 1(2).

Utama, M.Zulman Harja. (2015).Budidaya Padi Lahan Marjinal Kiat Meningkatkan Produksi Padi.Yogyakarta:Andi.

Warda, N., Asaad, Muh., Sugiman, S. B., & Abidin, Z. (2018). Analisis Persepsi Petani Terhadap Penerapan Tanam Jajar Legowo Padi Sawah Di Sulawesi Tenggara. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 20(3), 197




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i4.32404

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id