Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Tanaman Mint Hidroponik Dengan Sistem Nutrient Film Technique di Kota Banda Aceh (Studi Kasus Kebun Mint)

Muhammad Risky Ananda, Ira Manyamsari, T. Makmur

Abstract


Abstrak.  Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kelayakan finansial dan menganalisis sensitivitas usaha budidaya tanaman mint hidroponik terhadap perubahan yang terjadi pada kenaikan biaya operasional dan penurunan penerimaan di Kebun Mint. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Penelitian menggunakan metode studi kasus. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis kelayakan finansial yaitu NPV, Net B/C, IRR, Payback period dan analisis sensitivitas digunakan skenario kenaikan biaya operasional dan penurunan penerimaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha budidaya tanaman mint hidroponik pada Kebun Mint layak untuk dijalankan berdasarkan analisis kelayakan finansial menggunakan kriteria investasi karena memperoleh nilai NPV = Rp. 28.791.010, IRR = 31%, Net B/C = 1,91 dan PP diperoleh tahun ke-2 bulan ke-10 hari ke-1 dan hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa usaha budidaya tanaman mint hidroponik pada Kebun Mint tetap tetap layak untuk dijalankan walaupun terjadi perubahan pada kondisi kenaikan biaya operasional 15% sedangkan penerimaan tetap dan pada kondisi penurunan penerimaan 15% sedangkan biaya opersional tetap.

Financial Feasibility Analysis of Hydroponic Mint Cultivation Business Using Nutrient Film Technique System in Banda Aceh City (Case Study of Kebun Mint)

Abstract. Aim of this research is to analyze the financial feasibility and analyze the sensitivity of the hydroponic mint cultivation business to changes that occur in increasing operational costs and decreasing revenues in Kebun Mint. The data collected consists of primary data and secondary data. The research uses the case study method. The analytical methods used to analyze financial feasibility are NPV, Net B/C, IRR, Payback period and sensitivity analysis using scenarios of increasing operational costs and decreasing revenues. The research results show that the hydroponic mint cultivation business in Kebun Mint is feasible to run based on a financial feasibility analysis using investment criteria because it obtains an NPV value = Rp. 31,259,523, IRR = 31.4%, Net B/C = 1.98 and PP obtained in the 2nd year 10th month 1st day and the results of the sensitivity analysis show that the hydroponic mint cultivation business in Kebun Mint is still feasible to run even if there is a change in the condition of an increase in operational costs of 15% while revenues remain constant and in conditions of a decrease in revenues of 15% while operational costs remain the same.



Keywords


Kelayakan finansial; Tanaman mint; Hidroponik; NFT; Financial feasibility; Mint plants; Hydroponics; NFT

Full Text:

PDF

References


Ardisela, D. 2012. Aplikasi Gibberelin Terhadap Induksi Pembungaan Tanaman Mentha spp. Jurnal LPPM: PARADIGMA, 17-23.

Arifin, D.Z., Rochdiani, D. and Noormansyah, Z., 2018. Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Sawi Hijau (Brassica Juncea L.) Dengan Sistem Hidroponik Nft (Nutrient Film Technique)(Studi Kasus Pada Seorang Petani Sayuran Hidroponik Di Desa Neglasari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 4(1), pp.609–613.

Capecka, E., Mareczek, A. and Leja, M., 2005. Antioxidant activity of fresh and dry herbs of some Lamiaceae species. Food chemistry, 93(2), pp.223–226.

Chikita, B., 2021. Analisis kelayakan usahatani sayur hidroponik metode nutrient film technique di forever green, Jakarta Timur. Repository.Uinjkt.Ac.Id, [online] 6(2), pp.95–99. Available at: .

Hadipoentyanti, E., 2012. Pedoman Teknis Mengenal Tanaman Mentha (Mentha arvensis L.) dan Budidayanya. Bogor: Badan Penelitian danPengembangan Pertanian. Halaman, pp.1–2.

Kasmir, S.E., 2015. Studi Kelayakan Bisnis: Edisi Revisi. Prenada Media.

Lampung, R.B. and Hidroponik, N., n.d. LAMPUNG.

Nurmalina, R., Sarianti, T. and Karyadi, A., 2014. Studi kelayakan bisnis. Bogor.

Organization, W.H., 2005. National policy on traditional medicine and regulation of herbal medicines: Report of a WHO global survey. World Health Organization.

Pratiwi, P.Y., Mardiyaningsih, A. and Widarti, E., 2019. PERBEDAAN KUALITAS TANAMAN MINT (Mentha spicata L) HIDROPONIK DAN KONVENSIONAL BERDASARKAN MORFOLOGI TANAMAN, PROFIL KROMATOGRAM, DAN KADAR MINYAK ATSIRI. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 1(2), pp.148–156.

Primyastanto, M., 2009. Buku Ajar Evaluasi Proyek Usaha edisi 2009/2010. Laboratorium Terpadu Sosial Ekonomi Perikanan. Universitas Brawijaya, Malang.

Puspaningtyas, D.E., Gz, S., Prasetyaningsrum, Y.I. and Gz, S., 2014. Variasi Favorit Infused Water Berkhasiat. FMedia.

Sedana, G., 2020. Urban Farming as Alternative Agriculture in Overcoming Economic Problems During and Post-Covid-19 Pandemic. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra, pp.1–6.

Singgih, M., Prabawati, K. and Abdulloh, D., 2019. Bercocok Tamam Mudah Dengan Sistem Hidroponik NFT. Jurnal Abdikarya : Jurnal Karya Pengabdian Dosen dan Mahasiswa, 03(1), pp.21–24.

Widyawati, N., 2013. Urban Farming: Gaya bertani spesifik kota. Yogyakarta: Lily Publisher.

Widyawati, N., 2013. Urban Farming: Gaya Bertani Spesifik Kota. Yogyakarta: Lily Publisher.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i4.32004

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id