Sifat Kimia Tanah dan Ketersediaan N, P, dan K pada Perkebunan Kelapa Sawit di Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya

Abstract

Abstrak. Kualitas tanah dan ketersediaan unsur hara yang mencukupi sangat penting bagi pertumbuhan dan produksi tanaman kelapa sawit. Suatu studi telah dilakukan pada areal Perkebunan Kelapa Sawit di Kecamatan Kuala, Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh untuk mengetahui karakteristik kimia tanah dan ketersediaan N, P, dan K tanah. Sebanyak 30 sampel tanah diambil pada tiga ordo tanah terdapat di areal perkebunan kelapa sawit mewakili Ultisols, Inceptisols, dan Entisols yang selanjutnya dikompositkan menjadi 2 sub-sampel untuk setiap ordo tanah. Parameter kimia tanah yang dianalisis adalah pH (H₂O), C organik, kapasitas tukar kation (KTK), N total, P tersedia, dan K dapat ditukar. Hasil kajian menunjukkan bahwa lahan perkebunan kelapa sawit di lokasi studi dari aspek kimia tanah memiliki beberapa kendala yaitu reaksi tanah yang masam hingga sangat masam (pH 4.02-5.47), kandungan C organik rendah (1,22-1,90%), dan KTK tanah rendah (9,2-15,2 cmol kg^-1). Kendala ini terutama terdapat pada lahan dengan ordo tanah Ultisols dan Inceptisols, sedangkan ordo Entisols relatif lebih baik. Ketersediaan N, P, dan K secara umum juga rendah kecuali pada tanah ordo Entisols. Kekurangan hara N, P, dan K pada tanaman kelapa sawit dapat diatasi dengan penambahan pupuk (Urea, SP-36, dan KCl atau pupuk majmuk NPK) dan bahan organik. Kemasaman tanah dapat dikurangi dengan pemberian kapur atau bahan organik. 

Soil Chemical Properties and Availability of N, P, and K in Oil Palm Plantations in Kuala Subdistrict, Nagan Raya Regency

Abstract. Soil quality and the availability of sufficient nutrients are very important for the growth and production of oil palm plants. A study has been conducted on the area of Oil Palm Plantation in Kuala Subdistrict, Aceh Barat Daya Regency, Aceh Province to determine soil chemical characteristics and soil N, P, and K availability. A total of 30 soil samples were taken in three soil orders in the oil palm plantation area representing Ultisols, Inceptisols, and Entisols which were further composite into 2 sub-samples for each soil order. The soil chemical parameters analyzed are pH (H₂O), organic C, cation exchange capacity (CEC), total N, available P, and exchangeable K. The results showed that oil palm plantation land in the study location from the aspect of soil chemistry had several constraints, namely acidic to very acidic soil reactions (pH 4.02-5.47), low organic C content (1.22-1.90%), and low soil CEC (9.2-15.2 cmol kg^-1). This constraint is mainly found in areas with soil orders Ultisols and Inceptisols, while the order Entisols is relatively better. The availability of N, P, and K is also generally low except on soils of Entisols. Nutrient deficiencies N, P, and K in oil palm plants can be overcome by adding fertilizers (Urea, SP-36, and KCl or NPK compound fertilizer) and organic matter. Soil acidity can be reduced by applying lime or organic matter