Keberlangsungan Pedagang Pasar Tradisional Di Tengah Eksistensi Pasar Modern (Studi Kasus Pasar Tradisional Kerasaan Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun)

Abstract

Abstrak. Perkembangan pasar di Indonesia semakin luas seiring dengan perkembangan ekonominya. Fenomena berkembangnya pasar modern ini terjadi disetiap daerah di Indonesia, tidak terkecuali di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun. Seperti diketahui salah satu pasar tradisional di Kerasaan yang berada di jalan Lintas Pematang Siantar – lima puluh kini terdapat persaingan ketat dengan pasar modern dengan hadirnya Alfamart,Indomaret dan minimarket yang letaknya hanya berjarak 100 m membuat para pedagang mengeluh akibat terjadinya penurunan omset Penelitian dilakukan di Kecamatan Pematang Bandar dengan fokus pada Pasar Tradisional Kerasaan sebagai titik lokasi penelitian. Objek penelitian ini adalah pedagang di pasar tradisional tersebut. Ruang lingkup penelitian berfokus pada pengaruh kehadiran pasar modern terhadap keberlangsungan kinerja pedagang di Pasar Tradisional Kerasaan. Hasil penelitian menunjukkan Bahwa para pedagang tidak setuju dengan Kehadiran pasar modern yang letaknya sangat berdekatan dengan pasar tradisional. eksistensi pasar modern telah memberikan dampak dari segi penurunan pendapatan dan jumlah pelanggan. Penurunan pendapatan sebesar 19% namun tidak merubah keberlangsungan pedagang dari segi tenaga kerja, sistem pembayaran dan strategi berjualan.

(Sustainability of Traditional Market Traders in the Midst of Modern Market Existenc (Case Study of Kerasaan Traditional Market, Pematang Bandar District, Simalungun Regency)

Abstract. The development of markets in Indonesia has expanded alongside its economic growth. The phenomenon of modern market expansion is evident across various regions in Indonesia, including Pematang Bandar Subdistrict, Simalungun Regency. As known, one of the traditional markets in Kerasaan along the Pematang Siantar – Lima Puluh road is facing fierce competition with the arrival of modern markets such as Alfamart, Indomaret, and minimarkets located just 100 meters away. This proximity has led traditional market traders to complain about declining sales. The research was conducted in Pematang Bandar Subdistrict with a focus on Kerasaan Traditional Market as the research site. The study aimed to examine the impact of modern market presence on the sustainability of traders in Kerasaan Traditional Market. The findings indicate that the majority of traders do not agree with the presence of nearby modern markets. The existence of modern markets has resulted in decreased revenue and customer numbers. Despite a 19% decline in revenue, the sustainability of traders remains largely unaffected in terms of employment, payment systems, and sales strategies.