Analisis Efisiensi Pemasaran Kentang Di Kabupaten Bener Meriah

Yuni Mulyana, Sofyan Sofyan, Lukman Hakim

Abstract


Abstrak. Kentang termasuk jenis tanaman sayuran penting di Indonesia, nilai ekonomi komoditas ini tergolong tinggi. Meskipun kentang bukan bahan makanan pokok bagi rakyat Indonesia, tetapi konsumsinya cenderung meningkat. Budidaya tanaman kentang layak di prioritaskan karena selain memiliki nilai ekonomi yang tinggi kentang juga dapat dijadikan sebagai bahan pangan alternatif dan bahan baku industri makanan. Kentang kaya akan nilai gizi diantaranya banyak mengandung karbohidrat, mineral, dan vitamin sehingga dapat dijadikan sebagai sumber karbohidrat dan berpotensi dalam diversifikasi pangan. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis efisiensi pemasaran kentang di Kabupaten Bener Meriah. Hasil analisis ini diharapkan dapat diketahui bahwa sistem pemasaran kentang di Kabupaten Bener Meriah dapat memberikan pendapatan yang layak atau tidak layak bagi petani. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif yang juga didukung dengan metode kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk menyatakan suatu kondisi atau keadaan yang terjadi di lapangan dan mencari penyebab dari kondisi yang muncul. Sedangkan metode kuantitatif bertujuan untuk menyatakan suatu kondisi atau keadaan yang dapat di buktikan dengan angka yaitu untuk menganalisis Farmer Share, margin pemasaran, profit margin dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan saluran pemasaran didaerah penelitian terdiri dari empat saluran pemasaran, saluran I yaitu terdiri dari petani – pedagang pengumpul – pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen, saluran II terdiri dari petani – pedagang pengumpul – pedagang pengecer – konsumen, saluran III terdiri dari petani – pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen dan saluran IV terdiri dari petani – pedagang pengecer – konsumen. Nilai margin pemasaran pada saluran I sebesar Rp 3.070,-/Kg, saluran II Rp 2.333,-/Kg, saluran III Rp 1.833,-/Kg dan saluran IV Rp 1.000,-/Kg. Dan efisiensi pemasaran pada saluran I yaitu 25,53%, saluran II 20,24%, saluran III 17,745 dan saluran IV 13,12%.

Kata kunci : Kentang, Margin Pemasaran, Profit Margin, Farmer’s Share dan Efisiensi Pemasaran.

Abstract. Potatoes are an important type of vegetable crop in Indonesia, the economic value of this commodity is relatively high. Even though potatoes are not a staple food for the Indonesian people, their consumption tends to increase. Potato cultivation deserves to be prioritized because apart from having high economic value, potatoes can also be used as an alternative food ingredient and raw material for the food industry. Potatoes are rich in nutritional value, including many carbohydrates, minerals and vitamins, so they can be used as a source of carbohydrates and have the potential to diversify food. This research aims to analyze the efficiency of potato marketing in Bener Meriah Regency. It is hoped that the results of this analysis will show that the potato marketing system in Bener Meriah Regency can provide adequate or inadequate income for farmers. The method used in this research is a qualitative method which is also supported by quantitative methods. Qualitative methods are used to state a condition or situation that occurs in the field and look for the causes of the conditions that arise. Meanwhile, the quantitative method aims to state a condition or situation that can be proven with numbers, namely to analyze Farmer Share, marketing margin, profit margin and marketing efficiency. The results of the research show that the marketing channel in the research area consists of four marketing channels, channel I consists of farmers - collectors - wholesalers - retailers - consumers, channel II consists of farmers - collectors - retailers - consumers, channel III consists of farmers – wholesalers – retailers – consumers and channel IV consists of farmers – retailers – consumers. The marketing margin value in channel I is IDR 3,070,-/Kg, channel II IDR 2,333,-/Kg, channel III IDR 1,833,-/Kg and channel IV IDR 1,000,-/Kg. And marketing efficiency in channel I is 25.53%, channel II 20.24%, channel III 17,745 and channel IV 13.12%.

Keywords: Potatoes, Marketing Margin, Profit Margin, Farmer's Share and Marketing Efficiency.Analysis.


Keywords


Kentang, Margin Pemasaran, Profit Margin, Farmer’s Share dan Efisiensi Pemasaran.

Full Text:

PDF

References


Daniel, M., 2004. Pengantar ekonomi pertanian / Moehar Daniel. Cet. 2 ed. Jakarta: Bumi Aksara.

Darmawan, L.W., 2016. Analisis Terbentuknya Harga pada Komoditas Sayuran Cabai, Kol, Kentang, Bawang Merah dan Bawang Putih di Pasar Ngampin Ambarawa = Price Formed Analysis on Chili, Cabbage, Potato, Shallot and Garlic at Ngampin Ambarawa Market. [online] (2016). Available at: .

Gumbira-Sa’id, E., Intan, A.H. and Khadafi, M.S., 2001. Manajemen agribisnis. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Ismadi et al., 2021. KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN HASIL TANAMAN KENTANG VARIETAS GRANOLA DAN KENTANG MERAH YANG DIBUDIDAYAKAN DI BENER MERIAH PROVINSI ACEH. Jurnal Agrium, Vol. 18, N, p.Hal. 63-71.

Ismi, N., & Pramulya, R. (2022). Analysis of Nutmeg Marketing Efficiency in Meukek District, South Aceh Regency. Jurnal Pertanian Agros, 24(1), 263–274.

Soekartawi. (2002). Prinsip dasar ekonomi pertanian :Teori dan aplikasi (ed. 2 cet.4). Raja Grafindo Persada.

Sudiyono, A. (2002). PEMASARAN PERTANIAN. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i3.30798

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id