Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi Danau Laot Tadi Kabupaten Nagan raya

Anggun Tri Dewani, Saida Rasnovi, Tuti Arlita

Abstract


Danau Laot Tadu adalah danau gambut di Provinsi Aceh yang terletak di Kabupaten Nagan Raya. Danau ini memiliki daya tarik wisata tersendiri karena airnya yang berwarna coklat kemerahan dan ekosistem gambut yang mengelilinginya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengembangan dan pelestarian kawasan Danau Laot Tadu sebagai tempat ekowisata berbasis konservasi, serta untuk mengetahui potensi kelayakan kawasan tersebut sebagai destinasi ekowisata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan deskriptif kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan, studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Narasumber penelitian terdiri dari key informant dan responden yang terkait dengan kawasan Danau Laot Tadu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pengembangan kawasan Danau Laot Tadu meliputi pembuatan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten (RIPARKAD) dan pembangunan fasilitas serta infrastruktur di kawasan wisata. Upaya pelestarian kawasan Danau Laot Tadu meliputi penanaman pohon dan bersih-bersih di kawasan danau. Berdasarkan analisis kriteria kelayakan, kawasan Danau Laot Tadu memiliki potensi sedang dan layak dikembangkan menjadi kawasan ekowisata dengan indeks kelayakan 70%.

Keywords


Ecotourism, Peat Lake, Potential, Feasibility, Danau Laot Tadu

Full Text:

PDF

References


Andi, M. A., Ali, M. dan Sri, A. E., 2019. Pengembangan Kawasan Danau Mawang Sebagai Kawasan Ekowisata. Wilayah dan Kota Maritim, Issue 7, pp. 264-273.

Franz.W. H. dan Damanik. J., 2006. Perencanaan Ekowisata Dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

Hastari, B., 2005. Karakteristik obyek wisata dan persepsi masyarakat sebagai dasar dalam pengembangan wisata alam studi kasus: Arboretum Nyaru Menteng Palangka Raya. Bogor. IPB.

Karsudi., 2019. Strategi pengembangan ekowisata di Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua. JMHT. 16(3), pp.148–154.

Khairul, H., 2020. Aceh Ekpres. [Online] Available at: https://Acehekpres.com [Diakses 9 Oktober 2022].

Maimum., Adnan, M., Zulhilmi, M., 2023. Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. BAPPEDA.2019

Manafe, J. D., 2016. Pemasaran Pariwisata Melalui Strategi Promosi Objek Wisata Alam Seni Dan Baudaya. Bisnis dan Manajemen Islam, Issue 4, p. 104.

Sulastri, E., 2016. Potensi Dan Daya Dukung Kawasan Hutan Gambut Jumpun Pambelom, Tumbang Nusa, Pulung Pisau, Palangka Raya: Universitas PGRI Palangka Raya.

Sumadhiyo, B., 2003. Pendoman Analisis Daerah Operasi Obyek Dan Daya Tarik Wisata Alam, Bogor: Direktorat Jendral Perlindungan Hutan Dan Konservasi Alam, Departemen Kehutanan.

Tafalas, M., (2010). Dampak pengembangan ekowisata terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat lokal (Studi kasus ekowisata bahari Pulau Mansuar). Institut Pertanian Bogor.

Wahyuni, T. A., 2022. Masyarakat Dan Upaya Pengembangan Wisata Danau Laot Tadu Di Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya. Al-Ijtimaiyyah.

Wetlands Internasional., 2005. Panduan Pengelolaan Lahan Gambut Untuk Pertaninan Berkelanjutan. Bogor: Perpustakaan Nasional: Katalong Dalam Terbitan.

Yoeti, O. A., 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT Pradnya Paramita.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i2.29990

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id