Pengaruh Guano Terhadap Nitrogen Total Bahan Tanah Inceptisol, Pertumbuhan dan Hasil, Serta Kadar Nitrogen Daun Nilam (Pogestemon cablin Benth.)

Abstract

Abstrak. Nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan salah satu tanaman herba yang dapat menghasilkan minyak atsiri, baik dari daun, cabang, batang, maupun akar, dan memiliki banyak manfaat lainnya. Inceptisol merupakan tanah dengan kandungan unsur hara esensial yang rendah terdiri dari unsur hara nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), akan tetapi masih dapat diupayakan yaitu dengan penanganan teknologi yang tepat salah satunya pemberian pupuk organik guano. Guano merupakan pupuk organik hasil fermentasi yang terbuat dari kotoran kelelawar dan bahan organik untuk meningkatkan unsur hara N, P dan K. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh guano terhadap nitrogen total bahan tanah Inceptisol dan pengaruh guano terhadap pertumbuhan, hasil serta kadar nitrogen tanaman nilam pada bahan tanah Inceptisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan empat dosis pupuk guano yaitu tanpa pemberian guano (0 g), (50 g), (100 g), dan (150 g) polibeg-1 masing-masing diulang lima kali sehingga terdapat 20 satuan percobaan. Parameter penelitian ini yaitu, tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), jumlah daun (helai), jumlah cabang (cabang), berat berangkasan basah (g), berat berangkasan kering (g), analisis kadar nitrogen total pada tanah (%) dan kadar nitrogen pada daun (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis guano berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil pada umur tanaman 15 dan 30 HST. Namun berpengaruh sangat nyata pada umur 45 dan 60 HST. Pemberian dosis guano berpengaruh tidak nyata terhadap kadar nitrogen pada bahan tanah Inceptisol namun berpengaruh nyata terhadap kadar nitrogen pada daun. Aplikasi guano terbaik terdapat pada dosis 150 g polibeg-1 (30 tonha-1).

The Effect of Guano on Total Nitrogen of Inceptisol Soil Material, Growth and Yield, as well as the Total Nitrogen Content of Patchouli (Pogostemon cablin Benth.)

Abstract. Patchouli (Pogostemon cablin Benth.) is a herbaceous plant that can produce essential oils, both from leaves, branches, stems and roots, and has many other benefits. Inceptisol is a soil with a low essential nutrient content, especially the nutrients nitrogen (N), phosphorus (P), and potassium (K), but this can still be achieved, namely by using appropriate technology, one of which is the application of organic guano fertilizer. Guano is a fermented organic fertilizer made from bat droppings and organic materials to increase the nutrients N, P and K. The aim of this research is to determine the effect of guano on the total nitrogen of Inceptisol soil materials and the effect of guano on the growth, yield and nitrogen levels of patchouli plants in the materials. Inceptisol soil. This research used a non-factorial randomized block design (RAK) with four doses of guano fertilizer, namely without giving guano (0 g), (50 g), (100 g), and (150 g) polybeg-1, each repeated five times so that There are 20 experimental units. The parameters of this research are plant height (cm), stem diameter (mm), number of leaves (strands), number of branches, wet fruit weight (g), dry fruit weight (g), analysis of total nitrogen content in the soil (%) and nitrogen content in leaves (%). The results of the research showed that the application of guano fertilizer had a significant effect on growth and yield at plant ages of 15 and 30 HST. However, the effect is very real at the age of 45 and 60 HST. Dosing guano had no significant effect on nitrogen levels in Inceptisol soil material but had a significant effect on nitrogen levels in leaves. The best application of guano is at a dose of 150 g polibeg-1 (30 tons ha-1).