Analisis Spasial Laju Deforestasi di Kawasan Hutan Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh

Abstract

Berdasarkan data tutupan lahan Provinsi Aceh tahun 2021 yang telah di overlay dengan data batas administrasi wilayah, Kabupaten Aceh Tamiang memiliki luas perubahan kelas tutupan berhutan menjadi kelas tutupan tidak berhutan tertinggi sebesar 333,33 Ha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis luas perubahan tutupan lahan berdasarkan fungsi kawasan hutan beserta luas laju deforestasi di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh dari tahun 2000 sampai dengan 2021. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan analisis spasial dengan teknik meng overlay tutupan lahan tahun 2000-2021 menggunakan data yang diperoleh dari Balai Pemantapan Kawasan Hutan selaku wali data. Hasil penelitian dengan teknik analisis spasial memperoleh nilai berdasarkan sumber data sekunder pada 20 tahun kawasan hutan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh diperoleh jumlah kelas sebanyak 13 jenis kelas tutupan lahan, yaitu Hutan Lahan Kering primer, Hutan Lahan Kering Sekunder, Semak Belukar, Perkebunan, Pemukiman, Lahan Terbuka, Tubuh Air, Hutan Mangrove Sekunder, Semak Belukar Rawa, Pertanian Lahan Kering, Pertanian Lahan Kering Campur Semak, Sawah, dan Tambak. Perubahan luas tutupan lahan di kawasan hutan lindung yang terbesar terdapat pada kelas tutupan lahan kategori hutan lahan kering sekunder dengan total penurunan luas sebesar 23.503,66 Ha. Sedangkan perubahan luas tutupan lahan di kawasan hutan produksi yang terbesar terdapat pada kelas tutupan lahan kategori hutan lahan kering sekunder dengan total penurunan luas sebesar 13.684,49 Ha. Luas laju deforestasi yang terjadi di kawasan hutan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh dari tahun 2000 sampai tahun 2021 adalah sebesar 247,08 Ha/ Tahun atau 4.941,59 Ha dalam kurun waktu 20 tahun. Pada kawasan hutan lindung mengalami deforestasi dengan luas laju sebesar 1.569,65 Ha dan pada kawasan hutan produksi mengalami deforestasi dengan luas laju sebesar 3.371,94 Ha.