Pengaruh Pemberian Biochar Kelapa Muda dan Trichoderma harzianum pada Ultisol terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill)

Abstract

Abstrak. Ultisol merupakan salah satu lahan kering yang sangat potensial untuk dijadikan sebagai lahan pertanian dalam meningkatkan produksi tanaman kedelai di Indonesia. Namun, Ultisol memiliki kandungan bahan organik yang rendah sehingga tanahnya cenderung masam, miskin hara dan tingkat produktivitasnya rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan intensifikasi lahan dengan memanfaatkan biochar kelapa muda dan Trichoderma harzianum pada Ultisol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biochar dan Trichoderma harzianum terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) di Ultisol. Rancangan percobaan pada penelitian menggunakan Rancangan acak kelompok (RAK) pola 2 faktorial dan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi antara aplikasi biochar dan Trichoderma harzianum terhadap tinggi tanaman, jumlah daun 42 HST, berat berangkasan basah, berat berangkasan kering, jumlah polong, jumlah polong bernas dan jumlah biji. Perlakuan interaksi terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong, jumlah polong bernas dan jumlah biji adalah pada perlakuan 30 ton ha^-1 biochar dan 3,3 ton ha^-1 Trichoderma harzianum. Sedangkan berat berangkasan basah dan berat berangkasan kering tertinggi adalah dari perlakuan 30 ton ha^-1 biochar dan tanpa Trichoderma harzianum.

Effect of Biochar from Young Coconut Waste and Trichoderma harzianum Application on Ultisol towards the Growth and Yield of Soybean Crop (Glycine max L. Merrill)

Abstract. Ultisol is one of the potential dryland soils for agricultural use in increasing soybean production in Indonesia. However, Ultisols in general have low organic matter content, leading to acidic soil conditions, poor fertility, and low productivity levels. Therefore, land restoration is needed by applying young coconut biochar and Trichoderma harzianum on Ultisol. The objective of this research was to find out the effects of biochar and Trichoderma harzianum on growth and yield of soybean (Glycine max L. Merrill) planted on Ultisol. The experimental design used was faktorial Group Randomized Design (RAK) consisting of 2 factor pattern and repeated 3 times, resulting in 27 experimental units in this study. The results revealed a significant interaction effect exist between the application of biochar and Trichoderma harzianum on plant height, leaf count at 42 HST, wet weight of pods, dry weight of pods, pod count, filled pod count, and seed count. The optimal interaction treatment for plant height, number of leaves, pod count, filled pod count, and seed count is observed in the treatment of 30 tons ha^-1 biochar and 3,3 tons ha^-1 Trichoderma harzianum. Meanwhile, the highest fresh pod weight and dry pod weight are obtained from the treatment of 30 tons ha^-1 biochar without Trichoderma harzianum.