Analisis Potensi Pengembangan Kopi Robusta (Coffea Canephora) di Kabupaten Aceh Selatan Menggunakan Sistem Informasi Geografis
Abstract
Abstrak. Kopi adalah tanaman perkebunan yang sudah lama dibudidayakan di Indonesia memegang peranan penting bagi perekonomian nasional dan kopi merupakan salah satu komoditi ekspor. Selain sebagai sumber penghasilan rakyat, kopi juga sebagai sumber lapangan kerja dan sumber pendapatan devisa negara. Kopi banyak dibudidayakan oleh masyarakat Aceh seperti jenis kopi arabika dan robusta. Kabupaten Aceh Selatan memiliki beberapa wilayah yang berpotensi untuk dilakukannya pengembangan kopi robusta. Oleh sebab itu perlu adanya pemetaan kebun kopi dan potensi pengembangannya di kabupaten Aceh Selatan. Pemetaan ini dapat menggunakan Sistem Informasi Geografis. Tujuan penelitian untuk mengetahui luas dan sebaran kebun kopi robusta serta memetakan lahan yang berpotensi untuk pengembangan kebun kopi di Kabupaten Aceh selatan. Analisis dalam penelitian ini dilakukan secara spasial dengan memetakan sebaran kebun kopi dengan cara klasifikasi visual on screen. Sedangkan potensi pengembangannya dilakukan dengan cara overlay dengan kaidah union. Berdasarkan interpretasi citra didapatkan total luas sebaran kebun kopi di Kabupaten aceh Selatan yaitu 1.125,28 ha. Lahan yang berpotensi untuk pengembangan kopi robusta di Kabupaten Aceh Selatan seluas 41.351,9 ha (9,904%) dan yang tidak berpotensi seluas 376.182,93 ha (90,096%). Lahan yang memiliki potensi dikembangkannya kebun kopi terluas terdapat pada Kecamatan Trumon Timur seluas 13.720,28 ha (33,18%) dan lahan yang memiliki potensi dikembangkan kebun kopi robusta tersempit terdapat di Kecamatan Tapaktuan seluas 10.42 ha (0,03%).
Development Potential Analysis of Robusta Coffea (Coffea canephora) in Aceh Selatan District Using Geographic Information System
Abstract. Coffee is a plantation crop that has long been cultivated in Indonesia, playing an important role in the national economy, and coffee is one of the export commodities. In addition to being a source of income for the people, coffee also serves as a source of employment and foreign exchange earnings. Coffee is widely cultivated by the people of Aceh, such as Arabica and Robusta coffee varieties. Aceh Selatan Regency has several areas with the potential for the development of Robusta coffee. Therefore, there is a need for mapping coffee plantations and their development potential in Aceh Selatan Regency. This mapping can utilize Geographic Information Systems. The research objective is to determine the extent and distribution of Robusta coffee plantations and to map land with potential for coffee plantation development in Aceh Selatan Regency. Spatial analysis in this study is conducted by mapping the distribution of coffee plantations through visual on-screen classification. Meanwhile, the development potential is assessed through overlay with union rules. Based on image interpretation, the total area of coffee plantations in Aceh Selatan Regency is 1,125.28 hectares. The land with potential for Robusta coffee development in Aceh selatan Regency covers an area of 41,351.9 hectares (9.904%), while non-potential land covers an area of 376,182.93 hectares (90.096%). The largest potential area for coffee plantation development is found in Trumon Timur District, covering 13,720.28 hectares (33.18%), while the narrowest potential area for Robusta coffee plantation development is in Tapaktuan District, covering 10.42 hectares (0.03%).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adil, A., 2017. Sistem Informasi Geografis.Yogyakarta: CV Andi Ofset.
[Direktorat Jenderal Perkebunan] Ditjenbun. 2019. Statistik Perkebunan Indonesia (Tree Crop Estate Statistics of Indonesia). Jakarta: Kementerian Pertanian.
Febriliyani, Y. R. 2016. Pengaruh Teknik Penyeduhan dan Ukuran Partikel Kopi Bubuk Terhadap Atribut Sensori Seduhan Kopi Robusta Dampit Menggunakan Metode Rate-All-That-Apply (RATA). Universitas Brawijaya, Malang.
Raharja, M.A. 2016. Analisis dan perancangan sistem informasi geografis kesesuian lahan untuk tanaman kopi di Kabupaten Buleleng. Jurnal ilmiah ilmu computer, 9(2): 1-8.
Subandi, M. 2011. Budidaya Tanaman Perkebunan. Gunung Djati Press, Bandung.
Sukmadinata, N.S. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Karya
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i3.29826
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id