Rancang Bangun Prototipe Alat Deteksi Derajat Gongseng Kopi
Abstract
Abstrak. Pengolahan kopi sebelum diminum merupakan proses yang cukup panjang yang diawali dengan proses pemanenan biji kopi yang sudah matang, dilanjutkan dengan proses sangrai dengan menggunakan suhu yang berbeda. Kualitas kopi dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk derajat gongseng atau tingkat pemanggangan kopi. Secara umum, tingkat pemanggangan kopi dibagi atas 3 yaitu light, medium, dan dark. Salah satu teknologi yang dapat bekerja otomatis adalah sensor warna digunakan untuk berbagai kebutuhan. Saat ini industri kopi sudah tersedia alat penyangrai dan penggiling kopi otomatis. Namun memiliki kelemahan membutuhkan daya sangat tinggi dan harga yang relatif mahal. Kemudian para roaster juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempelajari teknik penyangraian. Oleh karenanya, penelitian ini dilakukan untuk merancang prototipe alat deteksi derajat gongseng kopi dengan tujuan memudahkan para roaster dalam proses penyangraian untuk mempertahankan mutu kopi roasting. Pengujian dilakukan terhadap 3 tingkat kematangan biji kopi yaitu light, medium, dan dark dengan beberapa skenario percobaan. Dalam penelitian ini menggunakan sensor warna TCS3200 untuk menentukan warna kopi roasting. Setelah melakukan pengujian pengambilan data tersebut maka didapatkan nilai RGB dari masing- masing sampel. Hasil menunjukkan bahwa prototipe alat deteksi derajat gongseng kopi menggunakan sensor warna mampu memberikan informasi mengenai tingkat pemanggangan kopi. Hasil penelitian yang menunjukkan perbedaan nilai frekuensi RGB dari sensor TCS3200 antara perlakuan tanpa kotak dan dengan kotak yang disebabkan oleh sejumlah faktor.
Abstract. Processing coffee before drinking is a fairly long process that begins with the process of harvesting the ripe coffee beans, followed by the roasting process using different temperatures. Coffee quality is influenced by several factors, including the degree of roasting or roasting level of the coffee. In general, coffee roasting levels are divided into 3, namely light, medium and dark. One technology that can work automatically is a color sensor used for various needs. Currently, the coffee industry has available automatic coffee roasters and grinders. However, it has the disadvantage that it requires very high power and is relatively expensive. Then roasters also need quite a long time to learn roasting techniques. Therefore, this research was carried out to design a prototype of a coffee roast degree detection tool with the aim of making it easier for roasters in the roasting process to maintain the quality of roasted coffee. Tests were carried out on 3 levels of coffee bean maturity, namely light, medium and dark with several experimental scenarios. In this research, the TCS3200 color sensor was used to determine the color of roasted coffee. After carrying out the data collection test, the RGB value of each sample is obtained. The results show that the prototype of the coffee roast degree detection tool using a color sensor is able to provide information about the level of coffee roasting. Research results showing differences in RGB frequency values from the TCS3200 sensor between treatment without a box and with a box caused by a number of factors.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andrian, A., Rahmadewi, R. and Bangsa, I.A., 2020. Arm Robot Pemindah Barang (AtwoR) Menggunakan Motor Servo Mg995 Sebagai Penggerak Arm Berbasis Arduino. Electro Luceat, 6(2): 142–155.
Athifa, S.F. and Rachmat, H.H., 2019. Evaluasi Karakteristik Deteksi Warna RGB Sensor TCS3200 Berdasarkan Jarak Dan Dimensi Objek. Jetri. Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 16(2):105–120.
Azizah, S.N., Studi, P., Informatika, T., Teknik, F. and Pasuruan, U.Y., 2019. Implementasi Sistem Absensi Pegawai Menggunakan Mac Address Smartphone Dengan Sensor Bluetooth Berbasis Mikrokontroller Arduino. Explore IT : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Informatika, 11(1):20–28.
Edvan, B.T., Edison, R. and Same, M., 2016. Pengaruh Suhu dan Lama Penyangraian pada Mutu Kopi Robusta (Coffea robusta). Jurnal Agro Industri Perkebunan, 4(1):31–40.
Fadri, R.A., Sayuti, K., Nazir, N. and Suliansyah, I., 2019. Review Proses Penyangraian Kopi Dan Terbentuknya Akrilamida Yang Berhubungan Dengan Kesehatan. Journal of Applied Agricultural Science and Technology. 3(1):129–145.
Husni, N.L., Rasyad, S., Putra, M.S., Hasan, Y. and Rasyid, J. Al, 2019. Pengaplikasian Sensor Warna Pada Navigasi Line Traking Robot Sampah. Ampere, 4(2):297–306.
Islamyco, N., Nurba, D. and Mustaqimah, 2022. Pengaruh Suhu dan Waktu Penyangraian Terhadap Warna Bubuk Kopi Arabika (The Effect Of Roating Temperature And Time On The Color Of Arabica Coffee). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian.7(1):596–603.
Nugroho, B.I., Muzakhim, A. and Mustafa, L.D., 2021. Perancangan Sensor Kapasitor Dan Penggunaan Sensor Warna Sebagai Pendeteksi Tingkat Kematangan Biji Kopi Kawi Roasting Menggunakan Logika fuzzy Berbasis Arduino. Jurnal Jartel Jurnal Jaringan Telekomunikasi. 11(3):136–140.
Nurhayati, Utami, R.R. and Yusdianto, 2016. Teknologi Digital Sensor Warna Untuk Mengukur Tingkat Fermentasi Kakao Measurement of Cocoa Bean Fermentation Degree with Digital Colour Sensor Technology. Jurnal Teknologi Pertanian. 16–23.
Zulkarnain, I., Ramadhan, M. and Anwar, B., 2019. Implementasi Alat Pendeteksi Warna Benda Menggunakan Fuzzy Logic dengan Sensor TCS3200 Berbasis Arduino. Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD. 2(2):106–117.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i1.29350
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id