TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN TERHADAP TEH YANG DI BUAT DARI DAUN KOPI ARABIKA (Coffea Arabika L)
Abstract
Abstrak ; Tanaman kopi (Coffea canephora L.) merupakan salah satu tanaman dari sektor perkebunan Indonesia yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi diantara jenis tanaman sektor perkebunan lainnya. Salah satu limbah tanam kopi yang belum dimanfaatkan yaitu daun kopi (hasil pemangkasan) yang mengandung beberapa senyawa fenolik seperti flavonoid, alkaloid, saponin, polifenol dan kafein. Teh merupakan salah satu minuman penyegar paling populer dikonsumsi di berbagai dunia yang diperoleh dari berbagai jenis daun, akar, maupun batang tumbuhan yang memiliki kandungan senyawa kimia. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas seduhan teh ialah tingkat ketuaan daun (umur daun) yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu umur daun (D) dan suhu pengeringan (T). Penelitian dilakukan dengan 4 kali ulangan sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Adapun sensori yang diuji meliputi hedonik warna, rasa dan aroma. Faktor umur daun (D) dan faktor suhu pengeringan (T) berpengaruh nyata terhadap hedonik warna dan aroma teh daun kopi. Pada faktor umur daun (D) dan faktor suhu pengeringan (T) berpengaruh sangat nyata terhadap hedonik rasa teh daun kopi. Rasa daun teh paling disukai terdapat pada teh daun kopi daun muda (2,88) dan suhu pengeringan yang paling disukai adalah 65°C (3,08).
Abstract. Coffee plant (Coffea canephora L.) is one of the plants from the Indonesian plantation sector which has a fairly high economic value among other types of plantation sector plants. One of the untapped coffee planting wastes is coffee leaves (from pruning) which contain several phenolic compounds such as flavonoids, alkaloids, saponins, polyphenols and caffeine. Tea is one of the most popular refreshing drinks consumed in various parts of the world obtained from various types of leaves, roots, and stems of plants that contain chemical compounds. One of the factors that affect the quality of tea brewing is the level of leaf age (leaf age) used. This study used a factorial Randomized Group Design (RAK) method with 2 factors, namely leaf age (D) and drying temperature (T). The research was conducted with 4 replications so that 24 experimental units were obtained. The tested sensory includes hedonic color, taste and aroma. Leaf age factor (D) and drying temperature factor (T) significantly influenced the hedonic color and aroma of coffee leaf tea. The leaf age factor (D) and drying temperature factor (T) had a very significant effect on the hedonic taste of coffee leaf tea. The most preferred tea leaf flavor is found in young leaf coffee tea (2.88) and the most preferred drying temperature is 65°C (3.08).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dewiansyah, H., Ujianti, R. M. D., Umiyati, R. and Nurdyansyah, F., 2022. Studi Pembuatan Teh Celup Dari Daun Kopi Robusta (Coffea Canephora) (Kajian Variasi Suhu Penyangraian Dan Umur Daun). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan (Pro Food). 8 (2): 50-59.
Dewiansyah, H., Ujianti, R. M. D., Umiyati, R. and Nurdyansyah, F., 2022. Studi Pembuatan Teh Celup Dari Daun Kopi Robusta (Coffea Canephora) (Kajian Variasi Suhu Penyangraian Dan Umur Daun). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan (Pro Food). 8 (2): 50-59.
Fibrianto, K., Afifah, N., Jayanti, S. and Wardani, E., 2018. Sosialisasi Manfaat Teh Daun Kopi. Malang, Jawa Timur: PT AgroMedia Pustaka.
Putri, I.A., E, Sutrisno dan P.R., Warapsari. 2022. Pengaruh Suhu Pengeringan pada Karakteristik Organoleptik Minuman Herbal Celup Daun Kenikir Dengan Penambahan Daun Stevia. Proseding Semastek. 1(1) :342-346.
Pristiana, D. Y., Susanti, S. and Nurwanto., 2017. Antioksidan dan Kadar Fenol Berbagai Ekstrak Daun Kopi (Coffea sp.): Potensi Aplikasi Bahan Alami untuk Fortifikasi Pangan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 6 (2) :89-92.
Ratanamarno, S. and Surbkar, S., 2017. Caffeine and Catechins in Fresh Coffee Leaf (Coffea arabica) and Coffee Leaf Tea. Maejo International Journal of Science and Technology. 11(3) :211-218.
Rohiqi, H., Yusasrini, N. L. A. and Puspawati, D., 2021. Pengaruh Tingkat Ketuaan Daun Terhadap Karakteristik Teh Herbal Matcha Tenggulun (Protium javanicum Burm.F.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 10(3) :345-356.
Saragih, R. 2014. Uji Kesukaan Panelis pada Teh Daun Torbangun (Coleus Ambonicus). E-Jurnal Widya Kesehatan dan Lingkungan. 1 (1): 46-52.
Supeno, B., Erwan. and Ernawati, N. M. L., 2018. Limbah Tanaman Kopi dan Hasil Olahannya yang Memiliki Nilai Ekonomis Tinggi. Mataram, Indonesia: Arga Puji Press Mataram Lombok.
Wulandari, A., 2014. Aktivitas Antioksidan Kombucha Daun Kopi (Coffea arabica) Dengan Variasi Lama Waktu Fermentasi Dan Konsentrasi Ekstrak. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Wiranta, G. S, S., Yuwono dan I. Purwantiningrum. 2016. Pengaruh Lama Pelayuan dan Suhu Pengeringan Terhadap kualitas Produk Apel Celup Anna (Malus Domestica). Jurnal Panagan Dan Agro Industri. 4(1) :449-457.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i1.29336
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id