Pengaruh Beberapa Konsentrasi BAP dan Air Kelapa terhadap Organogenesis Anggrek Dendrobium sp. secara In Vitro

Abstract

Abstrak. Anggrek merupakan tanaman hias berbunga, jenisnya sangat beragam, banyak dilestarikan dan memiliki harga yang tinggi. Kultur biji anggrek akan menghasilkan bulatan-bulatan yang disebut dengan Protocorm Like Bodies (PLB). Penelitian ini menggunakan PLB anggrek untuk ditumbuhkembangkan menjadi tanaman lengkap yang disebut dengan organogenesis. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala dari bulan Januari sampai dengan Juni 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 3x4 yang terdiri dari 2 faktor yaitu konsentrasi BAP terdiri atas 3 taraf (kontrol, 1, dan 1,5 ml L^-1) dan konsentrasi air kelapa terdiri atas 4 taraf (kontrol, 100, 200, dan 300 ml L^-1). Diperoleh 12 kombinasi konsentrasi dengan 6 ulangan, maka terdapat 72 unit percobaan. Peubah yang diamati yaitu persentase hidup, tinggi, jumlah daun, dan jumlah tunas PLB anggrek. Penelitian menunjukkan kombinasi konsentrasi terbaik terdapat pada BAP 0 ml L^-1 + air kelapa 100 ml L^-1 menghasilkan persentase hidup terbaik yaitu 94%, tinggi PLB sebesar 0,59 cm, jumlah daun sebanyak 2,33 helai dan jumlah tunas sebanyak 1,00 tunas.

The Effect of BAP and Coconut Water Concentrations for In Vitro Organogenesis in Dendrobium sp. Orchid

Abstract. Orchid is a flowering ornamental plant, its types are very diverse, widely preserved and have a high price. Orchid seed culture will produce spheres called Protocorm Like Bodies (PLB). This research uses orchid PLBs to grow into complete plants called organogenesis. The research was conducted in Plant Tissue Culture Laboratory, Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University from January to June 2023. This study used a 3x4 factorial pattern Randomized Group Design consisting of 2 factors, namely BAP concentration consisting of 3 levels (control, 1, and 1,5 ml L^-1) and coconut water concentration consisting of 4 levels (control, 100, 200, and 300 ml L^-1). There were 12 concentration combinations with 6 replicates, so there were 72 experimental units. The observed variables were the percentage of survival, height, number of leaves, and number of buds of orchid PLB. The study showed that the best concentration combination was BAP 0 ml L^-1 + coconut water 100 ml L^-1 which resulted in the best survival percentage of 94%, PLB height of 0,59 cm, number of leaves of 2,33 and number of buds of 1,00 buds.