Pengaruh Konsentrasi NAA Dan BAP Pada Proses Organogenesis PLB Anggrek Dendrobium Secara In Vitro

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NAA dan BAP serta interaksi keduanya terhadap proses organogenesis pada PLB anggrek Dendrobium secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala dari Desember 2022 sampai Mei 2023. Bahan yang digunakan adalah PLB tanaman Anggrek Dendrobium Sp, berumur 2 bulan, dengan kriteria PLB segar, bebas kontaminasi dan berukuran ± 0,2 cm. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 4x4 dengan terdiri dari 2 faktor, faktor utama adalah konsentrasi NAA yang terdiri dari 4 taraf yaitu: 0, 1, 1,5 dan 2 mg L^-1, sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi BAP terdiri atas 4 tingkat yaitu: 0, 1, 1,5 dan 2 mg L^-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi NAA berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi eksplan PLB anggrek dendrobium, sedangkan parameter lainnya berpengaruh tidak nyata. Tinggi eksplan terbaik terdapat pada perlakuan NAA 0 mg L^-1  yaitu 0,61 cm. Perlakuan BAP berpengaruh tidak nyata terhadap pembentukan organogenesis pada anggrek dendrobium secara in vitro. Interaksi antara konsentrasi NAA dengan BAP berpengaruh tidak nyata pada pembentukan organogenesis PLB anggrek dendrobium secara in vitro.

The Influence of NAA and BAP Concentrations on The PLB Organogenesis Process of Dendrobium Orchids In Vitro

This study aims to determine the effect of NAA and BAP concentrations and their interaction on the organogenesis process in Dendrobium Orchid PLB in vitro. This research was carried out at the Plant Tissue Culture Laboratory Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University from December 2022 to May 2023. The material used was PLB Dendrobium Sp Orchid plants, 2 months old, with the criteria of PLB being fresh, free of contamination and sized. ± 0.2 cm. This study used a Randomized Block Design with a 4x4 factorial pattern consisting of 2 factors, the first factor was NAA concentration which consisted of 4 levels, namely: 0, 1, 1.5 and 2 mg L^-1 and the factor second, the BAP concentration consists of 4 levels, namely: 0, 1, 1.5 and 2 mg L^-1. The research results showed that NAA concentration had a very significant effect on the height of PLB explants of dendrobium orchids, while other parameters had no significant effect. The best explant height was found in the 0 mg L^-1 NAA treatment, namely 0.61 cm. BAP treatment had no significant effect on the formation of organogenesis in dendrobium orchids in vitro. The interaction between NAA and BAP concentrations had no significant effect on the formation of PLB organogenesis in dendrobium orchids in vitro.