Fermentasi Berbagai Jenis Pakan Silase pada Cairan Rumen Sapi

Salwa Rana Fitria, Bambang Sukarno Putra, Darwin Darwin

Abstract


Abstrak. Rumen adalah salah satu lambung ternak ruminansia dalam melakukan proses pencernaan secara kimiawi yang dibantu oleh mikroba rumen. Selain itu, pakan merupakan faktor penting bagi ternak oleh karenanya perlu dilakukan suatu metode guna menguji fermentabilitas pakan yang cocok dan baik bagi sapi. Tujuan penelitian ialah untuk memanfaatkan limbah pertanian menjadi pakan ternak silase dan mengevaluasi proses fermentasi cairan rumen sapi menggunakan limbah pertanian yang sudah menjadi pakan silase (batang jagung, ampas tebu dan jerami padi). Penelitian ini menggunakan cairan rumen sapi yang berasal dari RPH (Rumah Potong Hewan) adapun limbah pertanian yang digunakan adalah batang jagung, ampas tebu dan jerami padi. Perlakuan terdiri dari empat, yaitu P0 (rumen). P1 (silase batang jagung), P2 (silase ampas tebu) dan P3 (silase jerami padi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar amonia dan VFA cairan rumen sapi yang difermentasi dengan silase untuk masing-masing perlakuan P0, P1, P2 dan P3 adalah amonia 4,21 mM, 1,58 mM, 3,49 mM dan 4,21 mM dan VFA 3,992 g/L,391 g/L,99 g/L dan 4,78 g/L.

Fermentation of Various Types of Silage Feed in Cow Rumen Fluid

Abstract. The rumen is one of the stomachs of ruminant livestock which carries out the chemical digestive process which is assisted by rumen microbes. Apart from that, feed is an important factor for livestock, therefore it is necessary to use a method to test the fermentability of feed that is suitable and good for cattle. The aim of the research is to utilize agricultural waste into silage animal feed and evaluate the fermentation process of cow rumen fluid using agricultural waste that has become silage feed (corn stalks, bagasse and rice straw). This research uses cow rumen fluid originating from the slaughterhouse (Slaughterhouse). The agricultural waste used is corn stalks, sugar cane bagasse and rice straw. There were four treatments, namely P0 (rumen). P1 (corn stalk silage), P2 (sugarcane bagasse silage) and P3 (rice straw silage). The results showed that the ammonia and VFA levels of cow rumen fluid fermented with silage for each treatment P0, P1, P2 and P3 were 4.21 mM, 1.58 mM, 3.49 mM and 4.21 mM ammonia and VFA 3.992 g/L, 391 g/L, 99 g/L and 4.78 g/L.



Keywords


rumen sapi; limbah pertanian ; silase ; fermentasi in vitro; cow rumen; agricultural waste; silage; in vitro fermentation

Full Text:

PDF

References


Arora, S. P. 1995. Pencernaan Mikroba pada Ruminansia. Gadjah Mada. University Press. Yogyakarta.

Asmoro, D. S. (2017). Pengaruh Jenis Hijauan Pada Pembuatan Silase Pakan Lengkap Terhadap Kualitas Fisik, pH, dan Kandungan Nutrisi. Universitas Brawijaya.

Darwin, Humaira, T., Muliawati, A. (2022). Identifikasi dan karakterisasi asidosis pada fermentasi rumen secara in vitro dengan pakan berbasis rumput, dedak padi, konsentrat, dan ampas tahu. Jurnal Biologi Terapan dan Bioteknologi, 10(1): 53-58.

Dijkstra-Tiekstra MJ, Hoentjen D, et al. 2012. Hemolysis of red blood cells during processing and storage: Hemolysis During Processing And Storage. Transfusion (Paris). 2012;52:489–492.

Direktorat Pakan Ternak. 2011. Pedoman Umum Pengembangan Lumbung Pakan Ruminansia. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Gunam, I.B.W., Wayan, R. A., & Ida, B.N. (2009). Produksi Selulase Kasar dari Kapang Trichoderma v iride dengan Perlakuan Konsentrasi Substrat Ampas Tebu dan Lama Fermentasi. Jurnal Biologi. 15, (2), 29-33

Khaerunnisa, Gita dan Ika Rahmawati.: Pengaruh pH dan Rasio COD:N terhadap Produksi Biogas dengan Bahan Baku Limbah Industri Alkohol (Vinasse). Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, 2013, 2 (3), 1 - 7.

McDonald, P., R.A. Edward and J.F.D.Greenhalgh. 1998. Animal Nutrition.4th Ed. . John Wiley & Sons, NewYork.

Mugiawati, R.E. 2013. Kadar Air dan pH Silase Rumput Gajah pada Hari ke-21 dengan Penambahan Jenis Additive dan Bakteri Asam Laktat. Jurnal Ternak Ilmiah. 1 (1): 201-207.

Purbowati , A., Tambunan, R. D. & Basri. E., 2014. Kajian teknologi konservasi dau ubi kayu sebagai pakann untuk meningkatkan efisiensi usaha sapi potong. Bandar Lampung, BPTP Lampung.

Septiani, A. H., Kusrahayu, K., dan Legowo, A. M. 2013. Pengaruh penambahan susu skim pada proses pembuatan frozen yogurt yang berbahan dasar whey terhadap total asam, pH dan jumlah bakteri asam laktat. Animal Agriculture Journal, 2(1), 225-231.

Sutardi, T. 1979. Ketahanan Protein Bahan Makanan terhadap Degradasi oleh Mikroba Rumen dan Manfaatnya Bagi Peningkatan Produktivitas Ternak. Prosiding Seminar Penelitian dan Penunjang Peternakan, LPP. Bogor. Buku 2. Hal. 91-103.

Usman, Y., 2013. Pemberian Pakan Serat Sisa Tanaman Pertanian ( Jerami Kacang Tanah, Jerami Jagung, Pucuk Tebu) Terhadap Evolusi pH, N-NH3 dan VFA Di dalam Rumen Sapi. Agripet , Volume 13, pp. 53-58

Yani Y. Desember 2011. Pemanfaatan Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak Ruminansia. pertanian293.blogspot.com.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i1.29059

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 

 


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id