Analisis Perubahan Penutupan Lahan Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh

Risma Daulay, Misdi Misdi, Ashabul Anhar

Abstract


AbstrakSK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 859 Tahun menyebutkan Provinsi Aceh memiliki Kawasan Hutan dan Konservasi seluas 3.563.813 hektare. Gayo Lues merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Aceh dimana sebagian area Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) berada. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis laju deforestasi hutan dengan melihat perubahan penutupan lahan pada tahun 2011, 2016 dan 2021 di Kabupaten Gayo Lues. Penghitungan deforestasi dilaksanakan melalui analisis data penutupan lahan dengan metode overlay, tabulasi data dan analisis deskriptif pada software ArcGIS 10.8 dan Microsoft Excel. Penyajian luas dan sebaran deforestasi dimuat dalam bentuk peta dan tabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kabupaten Gayo Lues pada tahun 2021 memiliki 11 (sebelas) jenis penutupan lahan, pada tahun 2016 memiliki 12 (dua belas) jenis penutupan lahan dan pada tahun 2021 memiliki 13 (tiga belas) jenis penutupan lahan. Laju deforestasi kabupaten Gayo Lues periode 2011-2016 sebesar 8,132.41 hektare lalu 2016-2021 sebesar 30,039.08 hektare. Dari dua periode tersebut laju deforestasi meningkat sebanyak 21,906.67 hektare. Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Gayo Lues dalam periode sepuluh tahun terakhir terhitung 2011, 2016 sampai 2021 mengalami laju deforestasi yang semakin meningkat dari periode 2011-2016 dan periode 2016-2021.

Kata kunci Gayo Lues, Penutupan Lahan, Deforestasi, Sistem Informasi Geografi.

 

Abstract.  of the Minister of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia Number 859 of the year states that Aceh Province has a Forest and Conservation Area covering an area of 3,563,813 hectares. Gayo Lues is one of the districts in Aceh Province where part of the Gunung Leuser National Park (TNGL) area is located. The aim of this research is to analyze the rate of forest deforestation by looking at changes in land cover in 2011, 2016 and 2021 in Gayo Lues Regency. Deforestation calculations are carried out through analysis of land cover data in forest areas using Geographic Information System technology. The extent and distribution of deforestation is presented in the form of maps and tables. The analysis results show that Gayo Lues Regency in 2021 has 11 (eleven) types of land cover, in 2016 it has 12 (twelve) types of land cover and in 2021 it has 13 (thirteen) types of land cover. The deforestation rate for Gayo Lues district for the 2011-2016 period was 8,132.41 hectares, then for 2016-2021 it was 30,039.08 hectares. From these two periods the rate of deforestation increased by 21,906.67 hectares. South Aceh Regency and Gayo Lues Regency in the last ten year period from 2011, 2016 to 2021 experienced an increasing rate of deforestation from the 2011-2016 period and the 2016-2021 period.

Keywords: Gayo Lues, Land Cover, Deforestation, Geographic Information System (GIS)

Keywords


Gayo Lues, Penutupan Lahan, Deforestasi, Sistem Informasi Geografi

Full Text:

PDF

References


Badan Standarisasi Nasional. Kelas Penutupan Lahan Dalam Penafsiran Citra Optis Resolusi Sedang.

Bapeda Kabupaten Gayo Lues tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Gayo Lues Tahun 2005 – 2025.

Cahyono, B.E., Febriawan, E.B., Nugroho, A.T. 2019. Analisis Tutupan Lahan Menggunakan Metode Klasifikasi Tidak Terbimbing Citra Landsat di Sawahlunto, Sumatera Barat.

Dariono, Siregar, Y.I., Nofrizal. 2020. Analisis Spasial Deforestasi dan Degradasi Hutan di Suaka Margasatwa Kerumutan Provinsi Riau.

Firmanda, R., Antomi, Y., Febriandi. 2019. Analisis Deforestasi Hutan Lindung Kota Padang Tahun 2007 – 2016 Dan Dampaknya Terhadap Emisi Karbon Hutan.

Hakim, F. L. 2019. Interpretasi Citra Satelit Landsat 8 untuk Pemetaan Tutupan Lahan Provinsi Jawa Timur.

Husna, A.Y., Anhar, A., Sugianto S., 2023. Estimasi Laju Deforestasi Kawasan Ekosistem Gambut Rawa Tripa Dengan Pendekatan Data Penginderaan Jauh.

Indonesia Mapping Community. 2022. Modul Training Gis Monitoring Kerusakan Hutan (Deforestasi, Degradasi Hutan Dan Dekomposisi Gambut) Emisi Karbon Dioksida (Co2) Potensi/Stok Karbon Potensi Emisi Karbon Dioksida (CO2).

Juknis Penafsiran Citra Satelit Resolusi Sedang untuk Update Dara Penutupan Lahan Nasional (Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (ed). Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Tahun 2020.

Maryadi, F. 2022. Training GIS Monitoring Kerusakan Hutan (Deforestasi, Degradasi Hutan & Dekomposisi Gambut) Emisi Kabon Dioksida (CO2), Potensi/Stok Karbon & Potensi Emisi Karbon Dioksida (CO2).

Mulyanto, L., Jaya, I.N.S. 2004. Analisis Spasial Degradasi Hutan Dan Deforestasi: Studi Kasus di PT. Duta Maju Timber, Sumatera Barat.

Nadialita, N., Anhar, A., Muslih, A. M., 2023.Analisis Perubahan Tutupan Lahan KesatuanHidrologi Gambut Krueng Wonki- Krueng Gubon Di Kabupaten Aceh Barat.

Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 33 Tahun 1998 (33/1998) Tentang Pengelolaan Kawasan Ekosistem Leuser.

Painris, R. B., 2019. Kajian Laju Deforestasi Hutan Di Kabupaten Singingi (Studi Kasus: Kecamatan Logas Tanah Darat).

Peraturan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Nomor : P.6 /PKTL/SETDIT/KUM.1/11/2017 Tentang Petunjuk Teknis Penggambaran dan Penyajian Peta Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Pengurangan Emisi Dari Deforestasi Dan Degradasi Hutan (REDD).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. Lembar Negara RI Tahun 2008, No. 93 dan 94.

Petunjuk Teknis Penggambaran dan Penyajian Peta Kehutanan Kementerian Kehutanan Tahun 2012.

Roji, M. 2010. Laju Deforestasi Di Daerah Aliran Ci Mandiri Dan Kaitannya Dengan Tekanan Penduduk.

Tambunan, A., Purba, T., Rozalina. 2020. Analisis Laju Deforestasi Di DAS Bah Bolon Berbasis Sistem Informasi Geografis.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. Lembar Negara RI Tahun 2007.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i4.28991

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id