Kajian Kualitas Asam Sunti Berdasarkan Variasi Konsentrasi Garam
Abstract
Asam sunti merupakan produk asli masyarakat Aceh yang diolah dari belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan fungsi sebagai penyedap makanan. Penggunaan garam pada produksi asam sunti yang masih menggunakan takaran berdasarkan intuisi dan belum memiliki standar baku. Hal ini dapat berdampak terhadap kualitas asam sunti serta nilai ekonominya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji konsentrasi garam yang optimal pada proses pembuatan asam sunti. Perlakuan variasi konsentrasi garam diberikan dalam tiga taraf yaitu 3% (G1), 5% (G2) dan 7% (G3). Setiap perlakuan masing-masing dilakukan 3 kali pengulangan sehingga terdapat 9 satuan percobaan. Belimbing diberikan proses blansir dengan cara perebusan selama 1 menit untuk mempercepat pelunakan jaringan dan proses pengeringan dilakukan dengan alat pengering terowongan Hohenheim Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengeringan dapat dilakukan dalam 3 hari secara intermitten yaitu dengan total 21jam dan proses penggaraman dilakukan sebanyak 2x. apabila dibandingkan dengan penelitian sebelunnya, kadar air asam sunti yang diperoleh lebih tinggi yaitu 62,59—75,35% dan kandungan vitamin C nya lebih rendah yaitu 7,04—16,43mg/100g. Rendemen asam sunti yang diperoleh adalah 24,27—29,77%. Peningkatan konsentrasi garam mengakibatkan penurunan kadar air dan vitamin C asam sunti. Perlu penelitian lanjutan untuk melihat pengaruh blansir terhadap degradasi vitamin C dan perlu pengujian kualitas asam sunti setelah 1—2 bulan penyimpanan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hardi, A., Ichwana, Khathir, R., 2019. Kajian pengering kopi gayo semi basah menggunakan alat pengering tipe Hohenheim. J. Ilm. Mhs. Pertan. 4, 353–361.
Istiqamah, A., Lioe, H.N., Adawiyah, D.R., 2019. Umami compounds present in low molecular umami fractions of asam sunti – A fermented fruit of Averrhoa bilimbi L. Food Chem. 270, 338–343.
Jannah, R., Setyo Yuwono, S., Dwi, W., Putri, R., 2019. Optimization of salt addition in the making of sunti acid process using respond surface methodology (RSM). Int. Res. J. Adv. Eng. Sci. 4, 195–203.
Khathir, R., Agustina, R., Putra, B.S., Rahmadi, 2020. The quality of elephant ginger dried by using modified Hohenheim dryer under tropical climate. IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci. 494, 012003.
Khathir, R., Sari, E.P., Agustina, R., 2021. Performansi alat pengering terowongan tenaga surya tipe Hohenheim untuk pengeringan kerupuk tiram. agriTECH 40, 263.
Khathir, R., Hartuti, S., Hardiyanti, U., 2022. Uji performansi alat pengering tipe terowongan Hohenheim Aceh dengan aplikasi proportional integral derivative controller untuk kipas outlet. Rekayasa 15, 308–315.
Khathir, R., Yunita, Y., Rahmawati, M., 2023. Edukasi manajemen teknologi produksi untuk menunjang kehalalan produk bagi usaha kecil menengah. Bul. Pengabdi. 3, 20–27.
Mulyati, S., Pramesthy, F.A., Meutia, F., Rinaldi, A., Siregar, S.M., Muchtar, S., 2019. Effects of temperature and duration of drying on the quality of powdered Asam sunti. IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng. 523, 012025.
Muzaifa, M., 2013. Perubahan karakteristik fisik belimbing wuluh selama fermentasi asam sunti. J. Teknol. Ind. Pertan. Indones. 5, 7–11.
Muzaifa, M., 2018. Perubahan komponen kimia belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) selama pembuatan asam sunti. J. Teknol. Pertan. Andalas 22, 37–43.
Nilda, C., Muzaifa, M., Hasbi, I.Y., Hasni, D., Rahmi, F., 2022. Exploration of Aceh traditional food: Chemical quality characterization of asam sunti in Banda Aceh. IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci. 951, 012040.
Putri, E.S., Khairunnas, Marniati, Anwar, S., Sriwahyuni, S., 2022. The administration effectiveness of the extract of sunti Aceh (dried Averrhoa Bilimbi L.) towards reduction in blood sugar levels in diabetic rats. J. Posit. Sch. Psychol. 6, 7250–7256.
Rahmi, F., 2015. Pembuatan bubuk asam sunti melalui optimasi suhu dan lama pengeringan. Jur. Teknol. dan Ind. Pertan. Indones. 7, 53–56.
Ridwan, Munawar, A.A., Khathir, R., 2017. Peningkatan kualitas cabai merah kering dengan perlakuan blanching dalam natrium metabisulfit. J. Ilm. Mhs. Pertan. 2, 171–182.
Via, A., Kimbal, R., Dwi Jatmiko, Y., Ardyati, T., 2021. Antimicrobial activity of combination bacteriocin and asam sunti extract (Averrhoa bilimbi L. fermented) against multidrug resistant Escherichia coli in lettuces (Lactuca sativa). J. Exp. Life Sci. 11, 60–67.
Xu, E., Hanny Wijaya, C., Nur Faridah, D., 2017. Characterization of aroma compounds in Indonesian traditional seasoning (asam sunti) made from Averrhoa bilimbi L. Emir. J. Food Agric • 29.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i1.28958
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id