Analisis Finansial Agroindustri Pengolahan Minyak Kemiri Di Kecamata Ulee Kareng Banda Aceh
Abstract
ANALISIS KEUNTUNGAN AGROINDUSTRI PENGOLAHAN MINYAK KEMIRI DI KECAMATAN ULEE KARENG
Hendri Fadhli1,T. Fauzi2, Azhar3
1Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala
ABSTRAK
Kemiri merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui serta memiliki ragam keunggulan, nilai ekonomis karena kemiri ialah salah satu dari hasil tani yang banyak dimanfaatkan oleh manusia, mulai dari bumbu dapur, obat-obatan serta mengatasi kerontokan pada rambut. Perlu diarahkan suatu analisis usaha untuk kepentingan pengelolaan menyangkut dengan besarnya penggunaan modal yang keuntungan yang diperoleh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar tinggakat keuntungan yang diperoleh agroindustri pengolahan minyak kemiri yang berlabel Malem Diwa, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus data yang digunakan adalah data primer dan skunder. Pada metode analisis menggunakan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Rath (Net B/C), Pay Back Period (PBP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan minyak kemirio memberikan keuntungan, bersih pada tahun pertama ialah sebesar Rp. 44.999.479 nilai ini menunjukkan lebih besar dari BEP sebesar Rp. 20.770.260, BEP (Break-Even Point). BEP atau titik impas merupakan keadaan yang menggambarkan suatu perusahaan yang tidak memperoleh laba dan juga tidak menderita kerugian
Kata kunci : Pengolahan, minyak kemiri , keuntungan
ABSTRACT
Candlenut is a renewable natural resource that has a range of advantages and economic value because it is one of agricultural products that is widely used as herb, drug and even hair loss prevention. A business analysis needs to be directed for the importance of management regarding the amount of capital use and the benefit earned. The aim of this study was to find out the level of benefit earned by a candlenut oil processing agroindustry labeled Malem Diwa. The method used in this study was a case study, while the data used was primary and secondary data. Furthermore, the analysis methods used were Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Rath (Net B/C) and Pay Back Period (PBP). The study result showed that candlenut oil processing provided benefit. The net benefit in the first year was Rp. 44,999,479. This number was greater than BEP (Break-Even Point), which was Rp. 20,770,260 million. BEP or Break-Even Point is a condition that describes a company which makes neither a profit nor a loss.
Keywords: Processing, Candlenut Oil, Benefit
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Gede, Astagina. 2012. Manfaat Buah Kemiri Untuk Penumbuh Rambut dan Pengencang Kulit. http://903nx.blogspot.com/2011/04/manfaat-kemiri-dan-cara-membuat-minyak.html. Diakses pada 1 September 2016
Nazir. Ph.D, 2005, Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor. Bogor. Bogor
Pudjosumarto.1988. Evaluasi Proyek. Liberty Press. Yogyakarta.
Sunanto, H. 1994. Budidaya Kemiri Komoditas Ekspor. Kanisius.Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v2i2.2871
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id