Pengolahan Kopi Arabika Gayo Varietas Tim-Tim
Abstract
Abstrak. Kopi arabika Gayo merupakan kopi yang tergolong speciality berkualitas tinggi karena memiliki aroma yang unik, kompleks dan kuat, serta sangat digemari oleh para pecinta kopi dan termasuk komoditas pasar global. Varietas Tim–Tim merupakan varietas unggulan yang ada di daratan tinggi Gayo yang memiliki ciri fisik dan cita rasa yang berbeda dengan yang lain. Salah satuanya perlakuan pascapanen yang bertujuan supaya komoditas pertanian baik serta cocok ataupun pas pada saat disantap ataupun dikala digunakan untuk bahan baku pengolahan. Balittri menggunakan metode Full washed (pengolahan basah) sebagai standar oprasional prosedur dalam pengolahan kopi primer. Proses pengolahan kopi secara full washed merupakan sebuah proses pengolahan buah ceri kopi hingga menjadi gabah kering (green bean) dengan kadar air 12-13%. Roasting menggunakan level medium roast dengan suhu 200oC. Hasil menunjukkan kopi arabika Gayo varietas Tim-Tim dengan pasca panen full wash menghasilkan rasa cita rasa yang kuat dengan body kopi ringan dan lembut, karakter yang bersih, light, cenderung fruity dan acidity cukup tinggi. Roasting menggunakan level medium roast menghasilkan kopi yang cenderung balance aroma, balance keasaman dan menghasilkan banyak rasa.
Processing of Gayo Arabica Coffee Varieties Tim-Tim
Abstract. Gayo Arabica coffee is a high quality specialty coffee because it has a unique, complex and strong aroma, and is very popular with coffee lovers and is a global market commodity. The Tim–Tim variety is a superior variety found in the Gayo highlands which has physical characteristics and taste that are different from the others. One of the post-harvest treatments which aims to ensure that agricultural commodities are good and suitable when eaten or when used as raw materials for processing. Balittri uses the Full Washed method (wet processing) as a standard operational procedure in primary coffee processing. The full washed coffee processing process is a process of processing coffee cherries into dry grain (green beans) with a water content of 12-13%. Roasting uses a medium roasting level at a temperature of 200oC. The results show that Gayo arabica coffee of the Tim-Tim variety with post-harvest full wash produces a strong taste with a light and soft coffee body, a clean, light character, tends to be fruity and quite high acidity. Roasting using a medium roast level produces coffee that tends to balance aroma, balance acidity and produce lots of flavor.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aerts, R., Geeraert, L., Berecha, G., Hundera, K., Muys, B., De Kort, H., & Honnay, O., 2017. Conserving wild Arabica coffee: emerging threats and opportunities. Agriculture, Ecosystems & Environment, 237, pp.75-79.
Bandangan, H., 2022. Perilaku Petani dalam Menghadapi Panen dan Pasca Panen Kopi Robusta di Dusun Pauan, Kecamatan Masanda, Kabupaten Tana Toraja.
Fadhil, R, Maarif, M,S., Bantacut, T., & Hermawan, A., 2017a. Assessment of Innovation Potential of Gayo Coffee Agroindustry. Quality Innovation Prosperity, 21(13), pp.114-126.
Mutiara, M., Rustam, A., & Nurindah, N., 2023. Cita rasa khas kopi Topidi melalui proses panen hingga metode pengolahan dry process dan full wash. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 3(1), pp.44-54.
Pertanian, K. 2013. Peraturan Menteri Pertanian No. 89: Standar Operasional Prosedur Penetapan Kebun Sumber Benih, Sertifikasi Benih, dan Evaluasi Kebun Sumber Benih Tanaman Kopi (Coffea sp). Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Jakarta, Indonesia.
Prastowo, B. Karmawati, E. Rubijo. Siswanto. Indrawanto, C. Munarso,S.J, 2010. Budidaya dan Pasca Panen Kopi. Pusat Penelitian dan PengembanganPerkebunan. Bogor.
Kristanti, Y., 2016. “Perubahan Warna Resin Komposit Nanohibrida Akibat Perendaman dalam Larutan Kopi dengan Kadar Gula yang Berbeda,” J Pdgi, 65 (1), pp. 26–30.
Sembiring, N. I. K. Sasriawan, and I. A. M. Tuningrat, 2015. “Nilai Tambah Proses Pengolahan Kopi Arabika Secara Basah (West Indischee Bereding) dan Kering (Ost Indischee Bereding) di Kecamatan Kintamani, Bangli,” Rekayasan dan Manaj. Agroindustri, 3(1), pp.61–72.
Syahputra, R., Fikrinda, F., & Hifnalisa, H. 2021. Isolasi Dan Identifikasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Pada Berbagai Varietas Dan Umur Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Di Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(1), pp.53-65.
Randriani, E., Dani, & Wardiana, E., 2018. Atribut Mutu Empat Kultivar Kopi Arabika Pada Ketinggian Tempat Tumbuh Dan Metode Pengolahan Yang Berbeda. Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar, 5(1), pp.21-30.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i1.28473
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id