Perbedaan Teknik Penyadapan Nira Aren (Arenga pinnata)(Studi Kasus: Kecamatan Pining, Dabun Gelang dan Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues)

Abstract

Aren (Arenga pinnata) merupakan salah satu tumbuhan palma yang dapat tumbuh dengan baik di Aceh. Aren memiliki manfaat dan kegunaan yang sangat beragam baik dari sisi ekologi (konservasi) maupun dari sisi ekonomi. Salah satu manfaat aren yang menghasilkan nilai ekonomi adalah nira aren. Nira aren merupakan cairan yang berasal dari proses penyadapan pada bunga jantan ataupun bunga betina pada aren. Teknik penyadapan nira aren biasanya akan berbeda-beda di setiap daerah. Kecamatan Pining, Kecamatan Kutapanjang, dan Kecamatan Dabun Gelang merupakan 3 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh yang memiliki petani yang menyadap nira aren dan teknik penyadapannya belum pernah didokumentasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik penyadapan nira aren dan jumlah produksi nira aren di Kecamatan Pining, Kecamatan Dabun Gelang, dan Kecamatan Kutapanjang. Alat dan bahan yang digunakan adalah GPS, laptop, gelas ukur, timbangan, kamera, alat tulis, lembaran kuesioner, tanaman aren, dan nira aren. Penelitian dilakukan dengan melakukan orientasi lapangan untuk mengetahui lokasi penelitian sebagai tahap pendahuluan. Setelah masing-masing lokasi diketahui, kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengamatan pada tahap persiapan penyadapan nira aren dan proses penyadapan, kemudian mendokumentasikannya. Kegiatan ini juga disertai dengan melakukan wawancara untuk mengetahui jumlah rata-rata nira aren pada setiap kali penyadapan. Hasil pengamatan diperoleh teknik penyadapan nira aren (Arenga pinnata) di ketiga kecamatan umumnya sama. Perbedaan terletak pada jumlah ayunan pada saat pemukulan tandan dan pembacaan sholawat pada saat memeriksa bunga yang sudah mekar. Rata-rata produksi nira aren yang paling banyak terdapat di Kecamatan Kutapanjang yaitu sebanyak 16,7 liter/hari diikuti dengan Kecamatan Pining sebanyak 16 liter/hari dan Kecamatan Dabun Gelang sebanyak 11,6 liter/hari.