Pengaruh Dosis Biochar Limbah Kelapa Muda dan Kompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench.)

Fauza Fatni, Nanda Mayani, Zaitun Zaitun

Abstract


Abstrak. Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench.) merupakan jenis sayuran dari famili Malvaceae yang bermanfaat bagi tubuh serta mengandung serat tinggi, mineral, serta vitamin. Budidaya tanaman okra umumnya dibudidayakan pada ketinggian 0-800 mdpl serta dapat tumbuh disemua jenis tanah, namun pertumbuhan okra juga dipengaruhi oleh faktor tanah serta unsur yang terdapat didalam tanah. Tujuan penelitian ini mengetahui dosis biochar limbah kelapa muda dan kompos yang optimal serta interaksinya terhadap produksi tanaman okra. Pelaksanaan penelitian tersebut dilakukan di Kebun Percobaan Campus Experimental Site the ACIAR Project USK Darussalam, Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan di polibag ukuran 50 cm x 50 cm berdasarkan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola fakorial 3 kali pengulangan. Penelitian ini terdiri dari dua faktor yaitu dosis biochar limbah kelapa muda (B) dan dosis kompos (K). Masing-masing dosis biochar limbah kelapa muda (B) dan dosis kompos (K) terdiri atas 3 taraf  yaitu 0 t ha-1, 10 t ha-1, 20 t ha-1. Parameter yang diamati tinggi tanaman, diameter pangkal batang, jumlah buah pertanaman, berat buah pertanaman, panjang buah, diameter buah dan potensi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penggunaan biochar dan kompos tidak mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman okra. Interaksi yang tidak terjadi antara dosis biochar limbah kelapa muda dan kompos terdapat parameter tinggi tanaman, diameter pangkal batang, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, panjang buah, diameter buah, dan potensi hasil. Meskipun tidak berpengaruh nyata, pemberian biochar 10 t ha-1 dan kompos 10 t ha-1 menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang baikterhadap tanaman okra.


Effect of Young Coconut Waste Biochar and Compost Dosage on Growth and Yield of Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench.) Plants

 

Abstract. The Okra plant (Abelmoschus esculentus L. Moench.) is a type of vegetable from the Malvaceae family which is beneficial for the body and contains high fiber, minerals and vitamins. Okra cultivation is generally cultivated at an altitude of 0-800 meters above sea level and can grow in all types of soil, but okra growth is also influenced by soil factors and the elements contained in the soil. The aim of this research is to determine the optimal dosage of young coconut waste biochar and compost and their interaction on okra plant production. The research was carried out at the ACIAR Project USK Darussalam Campus Experimental Site Experimental Garden, Banda Aceh. This research was carried out in polybags measuring 50 cm x 50 cm based on the Randomized Group Design (RAK) method with a factorial pattern of 3 repetitions. This research consisted of two factors, namely the dose of young coconut waste biochar (B) and the dose of compost (K). Each dose of young coconut waste biochar (B) and compost dose (K) consists of 3 levels, namely 0 t ha-1, 10 t ha-1, 20 t ha-1. The parameters observed were plant height, stem base diameter, number of fruit per plant, weight of fruit per plant, fruit length, fruit diameter and yield potential. The research results showed that the use of biochar and compost did not affect the growth and production of okra plants. Interactions that did not occur between the dose of young coconut waste biochar and compost were the parameters of plant height, stem base diameter, number of fruit per plant, fruit weight per plant, fruit length, fruit diameter, and yield potential. Even though it had no real effect, the provision of 10 t ha-1 biochar and 10 t ha-1 compost resulted in good growth and production of okra plants.


Keywords


Sayuran; pembenah tanah; pupuk organik; limbah pertanian; produksi; vegetable; soil amendment; organic fertilizer; agricultural; waste; production

Full Text:

PDF

References


Adly, A. 2020. Aplikasi Tricokompos Jagung dan NPK Mutiara 16:16:16 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Produksi Okra (Abelmoschus esculentus L.). Universitas Islam Riau, Pekanbaru.

Amin, I. M. 2011. Nutritional properties of abelmoschus esculentus as remedy to manage diabetes mellitus: a literatire review. International conference on Biomedical Engineering and Technologi. IACSIT Press. Singapore.

Arestha dan Lita, L. 2021. Karakterisasi biochar limbah kelapa (Cocus Nucifera L.) dan bambu (Bambuseae) berdasarkan ukuran partikel sebagai amelioran tanah. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Awaludin. 2001. Karakteristik distribusi dan efisiensi penggunaan radiasi surya pada polatanam monokultur dan tumpangsari tanaman okra dan kedelai. FMIPA IPB. Bogor.

Hafizh, M., Notarianto dan Luluk, S. B., 2019. Pengaruh pupuk organik arang ampas kelapa terhadap produksi tanaman okra (Abelmoschus esculentus L. Moench). Jurnal Ilmiah Respati, 10(2), pp. 91-103.

Ichwal, R., Zaitun., dan Kesumawati, E., 2019. Pengaruh dosis biochar dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra (Albelmoschusesculentus L.). Jurnal Ilmiah Pertanian-AGT. 4(1), pp. 43-52.

Nofrialdi, Y. 2020. Pengaruh Kompos Kulit Pisang Kepok dan Npk Organik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench.). Universitas Islam Riau, Pekanbaru.

Pauji, D. 2017. Efek residu pupuk tricho-kompos limbah jagung dan rock phosphate terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays Var. Saccharata Sturt) di lahan gambut. JOM FAPERTA, 4(1), pp.145-158.

Riyanto, D., Sukristiyonubowo, S dan Widodo, S., 2019. Meningkatkan Kualitas Lahan dengan Aplikasi Biochar Arang Sekam dan Pupuk Hayati pada Budidaya Jagung MusimTanam III di Kabupaten Gunungkidul. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2019. Palembang: Unsri Press. pp. 400-408.

Santoso, H. B. 2016. Organik Urban Farming- Halaman Organik Minimalis. Lily Publisher, Yogyakarta.

Schmidt, M. W. I., Skjemstad, J. O.,Czimczik, C. I., Glaser, B., Prentice, K.M., Gelinas, Y dan Kuhlbusch, T. A. J., 2001. Comparative analysis of black carbon in soils. Global Biogeochemical Cycles, 15, pp. 63-167.

Setyorini, D., Saraswati, R., dan Anwar, E. K. 2006. Kompos. [online] Available at: [accessed 28 Oktober 2022].

Wasis, B dan N. Fathia. 2010. Pengaruh pupuk NPK dan kompos terhadap pertumbuhan semai gmelina (Gmelina arborea Roxb.) pada media tanah bekas tambang emas (Tailing). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 16(2), pp. 123-129.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i1.28041

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id