Kontribusi Hasil Hutan Bukan Kayu Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kabupaten Aceh Besar

Abstract

Abstrak. Produk hasil hutan non-kayu adalah jenis tumbuhan yang hidup didalam atau diluar kawasan hutan. Hasil hutan non-kayu yang terdapat di Aceh Besar sangat bermanfaat untuk masyarakat sebagai fokus mata pencaharian mereka. Namun hingga saat ini kontribusi hasil hutan bukan kayu bagi masyarakat masih belum terdata dengan baik, sehingga perlunya dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk memahami seberapa besar peran produk hutan non-kayu terhadap peningkatan tingkat pendapatan masyarakat di Kabupaten Aceh Besar. Dalam penelitian ini, metode yang dipakai adalah wawancara secara langsung. Pemilihan responden pada studi ini diambil dengan memakai metode purposive sampling. Metode pengumpulan data yang diterapkan yaitu observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 16 spesies tanaman hasil hutan bukan kayu yang mempengaruhi pendapatan masyarakat dua diantaranya yaitu rotan dan bemban/bamban dikelola menjadi kerajinan yang bervariasi dengan demikian akan memiliki tingkat nilai jual yang tinggi. Pengaruh hasil hutan bukan kayu akan pendapatan masyarakat yang paling tingginya ada pada jenis rotan yaitu sebesar Rp. 490.430.000 per tahun, kemiri Rp. 153.070.000 per tahun dan jenis madu 93.550.000 per tahun, untuk pendapatan terendah ada pada jenis sirsak Rp. 500.000 per tahun

Contribution of non-timber forest products to community income in Aceh Besar District

Abstract. Non-timber forest products are types of plants that live inside or outside forest areas. Non-timber forest products found in Aceh Besar are very useful for the community as a focus for their livelihoods. However, until now the contribution of non-timber forest products to the community has not been well recorded, so it is necessary to carry out research aimed at understanding how big a role non-timber forest products play in increasing the level of community income in Aceh Besar Regency. In this research, the method used was direct interviews. The selection of respondents in this study was taken using a purposive sampling method. The data collection methods applied were direct observation, interviews and documentation. The results of the research show that there are 16 species of non-timber forest products that influence people's income, two of which, namely rattan and bemban/bamban, are managed into various crafts and thus have a high level of selling value. The influence of non-timber forest products on people's income is highest for the rattan type, namely IDR. 490,430,000 a  year, candlenut Rp. 153,070,000 a  year and honey type 93,550,000 a year, the lowest income is for the soursop type Rp. 500,000 a year.