ANALISIS VEGETASI PADA TAMAN WISATA ALAM (TWA) KUTA MALAKA, KABUPATEN ACEH BESAR

Abstract

Abstrak. Taman Wisata Alam (TWA) Kuta Malaka pertama kali ditetapkan sebagai kawasan konservasi pada tahun 2013 dengan Nomor SK.941/MenhutII/2013 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan Seluas ±42.616 Ha, Perubahan Fungsi Kawasan Hutan Seluas ±130.542 Ha dan Perubahan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan ±26.461 Ha di Provinsi Aceh. Taman Wisata Alam (TWA) Kuta Malaka dialih fungsikan dari tadinya kawasan lindung menjadi kawasan konservasi dengan kondisi kawasan yang berada dibagian lembah dan padang savana pada punggung dan puncak gunung. Taman Wisata Alam (TWA) Kuta Malaka dengan ketinggian tempat berupa 125-300 mdpl ini belum memiliki banyak data yang tersedia terkait dengan jenis vegetasi yang dimiliki Taman Wisata Alam (TWA) Kuta Malaka, oleh sebab itu dilakukanlah penelitian pada kawasan ini dengan tujuan untuk informasi terkait jenis penyusun vegetasi dan dalam pengambilan data menggunakan metode purposive sampling yang penentuan titik plotnya secara sistematis with random start dengan jarak tempuh dari plot pertama ke plot selanjutnya 250 meter. Penelitian ini dilakukan pada TWA Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar. Hasil Penelitian yang didapatkan adalah terdapat 160 jenis tumbuhan yang mewakili 12 famili. Untuk nilai INP tertinggi pada setiap tingkat pertumbuhan adalah pada jenis Rheum/malaka (Phyllantus emblica) dimana tingkatan semai sebesar 113% tingkatan pancang sebesar 190% tingkatan tiang sebesar 152% dan untuk tingkatan pohon sebesar 103%.  Untuk Indeks Keanekaragaman Jenis (H') nilai tertinggi pada tingkatan semai sebesar 1,94 tingkatan pancang sebesar 1,35 tingkatan tiang sebesar 1,9 dan tingkatan pohon sebesar 2,1 dari nilai yang didapatkan maka dapat dikategorikan Indeks Keanekaragaman Jenis (H') pada TWA Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar adalah sedang.

 (Vegetation  Analysis in Kuta Malaka Natural Tourism Park (TWA), Aceh Besar Regency)

Abstract. Kuta Malacca Nature Park (TWA) was first designated as a conservation area in 2013 with SK.941 / MenhutII / 2013 concerning Changes in the Designation of Forest Areas into Forest Areas of ±42,616 Ha, Changes in the Function of Forest Areas Covering an Area of ±130,542 Ha and Changes in Forest Areas into Forest Areas of ±26,461 Ha in Aceh Province. Kuta Malacca Nature Park (TWA) was converted from a protected area to a conservation area with the condition of the area located in the valley and savannah on the ridge and top of the mountain. Kuta Malacca Nature Park (TWA) with an altitude of 125-300 meters above sea level does not yet have much data available related to the type of vegetation owned by the Kuta Malacca Nature Park (TWA), therefore research was carried out in this area with the aim of information related to the types of vegetation constituents and in data collection using the purposive sampling method which determines the plot points systematically with random start with distance from the first plot to the plot The next 250 meters. This research was conducted at TWA Kuta Malacca, Aceh Besar Regency. The results of the research obtained are 160 species of plants representing 12 families. For the highest INP value at each growth rate is in the type of Rheum / malacca (Phyllantus emblica) where the seedling level is 113%, the sapling rate is 190%, the pole level is 152%, and for the tree level is 103%.  For the Species Diversity Index (H'), the highest value at the seedling level is 1.94, the sapling level is 1.35, the pole level is 1.9, and the tree level is 2.1 of the values obtained, it can be categorized as the Species Diversity Index (H') at TWA Kuta Malacca, Aceh Besar Regency is medium.