Pengaruh Kerapatan Pohon Penaung Terhadap Serangan Kutu Tempurung Hijau (Coccus viridis Green) pada Perkebunan Kopi Arabika di Kabupaten Aceh Tengah.

Qaulan Syadida, Nur Pramayudi, Jauharlina Jauharlina

Abstract


Kopi merupakan tanaman perkebunan yang banyak dibudidayakan di Kabupaten Aceh Tengah, dengan menggunakanpo penaung yang ditanam diantara tanaman kopi. Pohon penung dapat mempengaruhi keberadaan serangga pada perkebunan kopi.  Permasalahan yang sering timbul pada pertanaman kopi ialah serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), salah satu OPT yang menyerang tanaman kopi ialah kutu tempurung hijau (Coccus viridis Green) (Hemiptera: Coccidae). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerapatan pohon penaung terhadap serangan kutu tempurung hijau pada perkebunan kopi pada kebun berpenaung rapat dan kebun berpenaung jarang. Penelitian ini dilaksanakan  dengan mengamati keberadaan kutu hijau pada tanaman kopi yang dilakukan di Kabupaten Aceh Tengah pada bulan Juni sampai Juli 2023. Persentase serangan pada kebun berpenaung  jarang  mencapai 100%, sedangkan pada kebun kopi berpenaung rapat sebesar 88%. Intensitas serangan kutu tempurung hijau pada kebun berpenaung jarang sebesar 39,84%, sedangkan pada kebun berpenaung rapat sebesar 22,76 %. Populasi kutu tempurung pada kebun kopi dengan penaung  jarang dijumpai  109 individu per ranting, sedangkan pada kebun kopi dengan penaung rapat dijumpai hanya 52 individu per ranting. Pohon penaung berpengaruh sangat nyata terhadap intensitas serangan kutu tempurung hijau dan rata-rata populasi kutu tempurung hijau. Intensitas seranggan tinggi pada kebun berpenaung jarang disebabkan oleh banyaknya cahaya yang masuk sehingga dapat mendukung pertumbuhan kutu hijau.

Keywords


Kultur teknis, hama kopi, kopi Gayo. Coccidae

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik., 2021. Produksi Kopi Provinsi Aceh Pada Tahun 2021. Badan Pusat Statistik Indonesia.

Basri., Nasamsir. dan M. Araz. 2023. Pengaruh Ketinggian Perangkap dan Komposisi Bahan Atraktan Terhadap Serangan Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei). Jurnal Media Pertanian. 8(1): 95-98.

Das, S., S. Roy dan A. Mukhopadhyay. 2010. Diversity of Arthropod Natural Enemies in the Tea Plantations of North Bengal With Emphasis on Their Association with Tea Pests. Current Science. 99(10): 1457–1463.

Destriany. I., 2022. Diversitas Semut Arboreal dan Perannya Sebagai Predator Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) Pada Perkebunan Kopi Arabika Organik dan Konvensional di Kabupaten Aceh Tengah. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Evizal, R., I. D. Tohari, J. Prijambada, Widada, dan Widianto, D., 2009. Biomass Production of Shade-Grown Coffee Agroecosystems. Proc. International Seminar on Biomass Production and Utilization: Challenges and Opportunities. The University of Lampung, pp.294-303.

Fernandes, F. L., M. C. Picanço, M. E. Fernandes, T. V. Galdino dan A. C. Tomaz. 2009. Perdas Causadas por Coccus viridis (Green) (Hemiptera: Coccidae) em Mudas de Coffea arabica L. Entomo Brasilis. 2 (2) : 49-53.

Gemasih, M., D. Djufri, A. Abdullah, dan H. Hasanuddin. 2022. Pest distribution pattern of Hypothenemus hampei in arabica coffee plantations. SIGn Journal of Science and Education. 1(1) :1–6.

Jauharlina, J., H. Husni, H. Halimursyadah, A. Rizali dan Febrian, T.A., 2021. Diversity of Ants (Hymenoptera: Formicidae) in Organic and Conventional Arabica Coffee Plantations in Aceh Tengah Regency, Sumatra, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 667(1), p.012036.

Jumar., 2019. Entomologi Pertanian. Rineka Cipta. Jakarta.

Kalshoven, L. G. E., 1981. The Pest of Crops in Indonesia. Revised and Translated By P.A. Van der laan. PT. Ichtiar Baru-Van Hoeve. Jakarta.

Karungi, J., N. Nambi, A. R. Ijala, M. Josson, S. Kyamanywa dan B. Ekbom. 2015. Relating shading levels and distance from natural vegetation with hemipteran pests and predators occurrence on coffee. Jurnal Appl Entomol.

Rahmawati, E. D., N. Rahmadhini dan Y. Wuryandari. 2023. Pengaruh Pemberian Pestisida Nabati Tanaman Tembakau dan Brotowali terhadap Tingkat Kerusakan Hama Kutu tempurung Hijau pada Tanaman Kopi Varietas Robusta di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 23 (1): 949–957.

Rismayani, Rubiyo. dan S. D. I. Meynarti. 2013. Dinamika Populasi Kutu tempurung Tempurung (Coccus viridis) dan Kutu tempurung Daun (Aphis gossypii) pada Tiga Varietas Kopi Arabika (Coffea arabica). Jurnal Littri. 19(4): 159 – 166.

Samsuri. 2019. Keanekaragaman Serangga Hama, Predator, dan Parasitoid pada Perkebunan Kopi Seat Ungaran. Jurnal Agroteknologi. 03(01): 64–72.

Sucahyono, M. P., G. Abdul, R. Rusli dan S. Desita. 2013. Identifikasi, Intensitas dan Persentase Serangan Hama Helopeltis sp. (Hemiptera: Miridae) pada Acacia mangium Willd. Jurnal Agrotek Trop. 2 (1): 28-32.

Syafitri, D. D., F. Hafiz dan S. Desita. 2017. Kelimpahan Hama Kutu tempurung pada Tanaman Jeruk Sia( Citrus nobilis Lour) di Desa Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jom Faperta, 4(1).

Untung, K., 2014. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu (Edisi Kedua). Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Widayat, W dan D.J. Rayati. 2011. Pengaruh pohon pelindung tetap pada tanaman teh menghasilkan terhadap iklim mikro, populasi sera ngga hama dan musuh alami, serta produksi pucuk teh. Jurnal Penelitian Teh dan Kina. 14(1): 1-7.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i1.27939

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id