Pengaruh Media Tanam terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Falcataria falcata L. Nielsen)

Abstract

Sengon (Falcataria falcata L. Nielsen) merupakan tanaman asli Indonesia yang mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan untuk kepentingan industri maupun konservasi lingkungan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi bagaimana berbagai media tanam dapat mempengaruhi pertumbuhan bibit sengon. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial yang melibatkan tujuh perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan yang diuji adalah tanah; tanah+sekam padi (1:1) (v/v); tanah+pupuk kandang (1:1) (v/v); tanah+pasir (1:1) (v/v); tanah+pupuk kandang+pasir (1:1:1) (v/v/v); tanah+pupuk kandang+sekam padi (1:1:1) (v/v/v); dan tanah+sekam padi+pasir (1:1:1) (v/v/v).  Media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi batang sengon umur 30 dan 60 Hari Setelah Tanam (HST), diameter batang umur 30, 45 dan 60 HST, serta berat berangkasan basah dan berat berangkasan kering sengon pada 60 HST, namun tidak nyata terhadap jumlah daun dan panjang akar sengon. Media taman campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 1 : 1: 1 (v/v/v) merupakan media terbaik dalam menunjang pertumbuhan bibit sengon.  Hasil ini menunjukkan jenis media tanam mempengaruhi pertumbuhan tanaman