Analisis Ketersediaan Jenis-Jenis Tumbuhan Pakan Gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) di Desa Kapa Seusak

Abstract

Abstrak. Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) merupakan salah satu satwa kunci yang populasinya semakin menurun dan harus dikonservasi. Kelestarian gajah Sumatra tetap akan lestari jika habitat dan pakan tercukupi. Terjadinya konflik gajah dengan warga pada Desa Kapa Seusak yang didukung belum adanya penelitian terkait analisis ketersedian pakan gajah pada lokasi hutan di Desa Kapa Seusak, ini menjadi persoalan baru terkait bagaimana ketersediaan jenis pakan yang tersedia di dalam hutan Desa Kapa Seusak sehingga membuat satwa keluar dari kawasan hutan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terkait ketersediaan jenis-jenis tanaman pakan gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) sehingga dapat menjadi alternatif atau informasi terkait masalah pakan. Rancangan penelitian dan teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis data dengan metode Purposive Samplingdengan Software untuk membantu menganalisis jenis vegetasi pada Hutan Trumon Timur, Desa Kapa Seusak, Kabupaten Aceh Selatan, Adapun analisis data menggunakan Microsoft Excel.

Hasil penelitian Analisis Ketersediaan Jenis-Jenis Tumbuhan Pakan Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) pada Jalur Jelajah Gajah Sumatera di Kawasan Hutan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan diperoleh 52 jenis tumbuhan yang terdiri dari 37 jenis tumbuhan pakan gajah dan 15 jenis tumbuhan bukan pakan gajah dengan jumlah total individu sebanyak 620 individu. Jumlah keseluruhan indeks nilai penting yaitu 300% pada tumbuhan berhabitus pohon, tiang dan pancang, serta 200% pada tumbuhan berhabitus semak/semai. Individu dominan pada lokasi Hutan Trumon Timur, Desa Kapa Seusak yaitu Baccaurea macrocar payang dari famili Euphorbiaceae sebanyak 158 individu.

Analysis of The Availability of Types of Sumatran Elephant Food Plants (Elephas maximus sumatranus) in Kapa Seusak Village

Abstract. The Sumatran elephant (Elephas maximus sumatranus) is one of the key animals whose population is decreasing and must be conserved. The sustainability of Sumatran elephants will remain sustainable if sufficient habitat and food are provided. The conflict between elephants and residents in Kapa Seusak Village is supported by the absence of research related to analysis of the availability of elephant food in forest locations in Kapa Seusak Village. This is a new problem related to the availability of types of food available in the forest of Kapa Seusak Village, thus causing animals to leave the area. forest. Therefore, it is necessary to carry out research regarding the availability of types of food plants for Sumatran elephants (Elephas maximus sumatranus) so that they can provide alternatives or information regarding food problems. The research design and data analysis techniques were carried out descriptively qualitatively and quantitatively. This research uses data analysis methods using the Purposive Sampling method with software to help analyze vegetation types in the East Trumon Forest, Kapa Seusak Village, South Aceh Regency. Data analysis uses Microsoft Excel.
The results of the research analysis of the availability of types of food plants for Sumatran elephants (Elephas maximus sumatranus) on the Sumatran Elephant Exploration Route in the Trumon Forest Area, South Aceh Regency, obtained 52 types of plants consisting of 37 types of elephant food plants and 15 types of non-elephant food plants in total. a total of 620 individuals. The total number of important index values is 300% for plants with a habit of trees, poles and saplings, and 200% for plants with a habit of bushes/seedlings. The dominant individuals in the East Trumon Forest location, Kapa Seusak Village are Baccaurea macrocar payang from the Euphorbiaceae family with 158 individuals.