Pengaruh Aplikasi Ekstrak Etil Asetat Babadotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap Pertumbuhan dan Fisiologi Gulma Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.)
Abstract
Abstrak. Alternatif pengendalian gulma yang berwawasan lingkungan ialah dengan memanfaatkan metabolit sekunder (alelokimia) yang dimiliki tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai pengganti herbisida sintetik atau dikenal dengan bioherbisida. Babandotan mempunyai potensi kuat sebagai bioherbisida. Percobaan ini bertujuan untuk melihat pengaruh aplikasi ekstrak etil asetat babandotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap pertumbuhan dan fisiologi gulma bayam berduri (Amaranthus spinosus L.). Penelitian ini menerapkan pendekatan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non-faktorial dan kemudian dianalisis menggunakan uji anova. Hasil esktraksi etil asetat babadotan diaplikasikan mulai dari konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20% serta aquades dan 2,4-D sebagai pembanding dengan masing-masing perlakuan terdapat 3 ulangan. Ekstrak etil asetat babandotan terindikasi adanya senyawa flavonoid, alkaloid, terpenoid dan steroid. Konsentrasi terbaik ekstrak etil asetat babadotan dijumpai pada konsentrasi 10% mematikan gulma bayam duri dengan menghambat pertumbuhan tinggi, jumlah daun, diameter batang, luas daun, panjang akar, bobot kering tajuk, bobot kering akar dan laju transpirasi gulma bayam duri.
Effect of Application of Billygoat Weed (Ageratum conyzoides L.) Ethyl Acetate Extract on the Growth and Physiology of Spiny Amaranth Weed (Amaranthus spinosus L.)
Abstract. An environmentally sound alternative to weed control is to utilize secondary metabolites (allelochemicals) owned by plants that can be used as a substitute for synthetic herbicides or known as bioherbicides. Babandotan has strong potential as a bioherbicide. This experiment aims to see the effect of the application of ethyl acetate extract of babandotan (Ageratum conyzoides L.) on the growth and physiology of prickly spinach weed (Amaranthus spinosus L.). This study applied a non-factorial Completely Randomized Design (CRD) approach and then analyzed using anova test. The results of babadotan ethyl acetate extraction were applied starting from concentrations of 5%, 10%, 15% and 20% and distilled water and 2,4-D as a comparison with each treatment containing 3 replicates. Babadotan ethyl acetate extract indicated the presence of flavonoids, alkaloids, terpenoids and steroid compounds. The best concentration of babadotan ethyl acetate extract was found at a concentration of 10% to kill spinach duri weed by inhibiting the growth of height, number of leaves, stem diameter, leaf area, root length, crown dry weight, root dry weight and transpiration rate of spinach duri weed.
Keywords: Bioherbicide, billygoat, etil acetate, fisiology
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aditiya, DR. 2021. Herbisida: Risiko terhadap Lingkungan dan Efek Menguntungkan. Jurnal Sain dan Teknologi. 19(1): 6-10.
Andreansyah, T dan Irmansyah, M. 2018. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merr) terhadap Pemberian Alelopati Imperata cylindrica dan Ageratum conyzoides. Jurnal Pertanian Tropik. 5(3): 340-343.
Erida, G. Saidi, N. Hasanuddin dan Syafruddin. 2019. Allelopathic Screening of Several Weed Species as Potential Bioherbicides. IOP Conference Series: Earth and Science, Banda Aceh.
Febriana, R. Hafsah, S. dan Erida, G. 2022. Aktivitas Ekstrak Etil Asetat Babadotan (Ageratum conyzoides L.). pada Berbagai Konsentrasi terhadap Pertumbuhan Gulma Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(4): 231-238.
Hariandi, D., Indradewa, D. and Yudono, P., 2019. Effects of Weed on Growth of Several Soybean Cultivar. Gontor Agrotech Science Journal, 5(1), pp.19-47
Hasan, M. Mokhtar, AS. Mahmud, K. Berahim, Z. Rosli, AM. Hamdan, H. Motmainna, M dan Hamdani, MSA. 2022. Physiological and Biochemical Responses of Selected Weed and Crop Species to The Plant-based Bioherbicide WeedLock. Scientific Reports. 1-10.
Isda, MN. Fatonah, S. dan Fitri, R. 2013. Potensi Ekstrak Daun Babadotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Paspalum conjugatum Berg. Jurnal Biologi. 6(2): 120-125.
Julio, A. 2017. Uji Aktivitas Fraksi Etil Asetat (Subfraksi A) Ekstrak Babadotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap Pertumbuhan Gulma Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.). Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.
Kaab, SB. Rebey, IB. Hanafi, M. Hammi, KM. et al. 2020. Screening of Tunisian Plant Extracts for Herbicidal Activity and Formulation of a Bioherbicide Based on Cynara cardunculus. South African Journal of Botany 128: 67-76.
Maisarah., 2022. Aktivitas Ekstrak Etil Asetat Babadotan (Ageratum conyzoides L.) Subfraksi A pada Berbagai Konsentrasi terhadap Pertumbuhan Gulma Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.). Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala.
Mohamad, E. 2012. Fitoremediasi Logam Berat Kadmium (Cd) pada Tanah dengan Penggunaan Bayam Duri (Ageratum conyzoides L.). Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo.
Motmainna, M. Juraimi, AS. et al., 2021. Physiological and Biochemical Responses of Ageratum conyzoides, Oryza sativa f. spontanea (Weedy Rice) and Cyperus iria to Parthenium hysterophorus Methanol Extract. Plants. 10: 1-20.
Murtilaksono, A. Rika dan Hendrawan. 2020. Pengaruh Pupuk Organik Cair Babadotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap Pertumbuhan Vegetatif Akar Hanjeli (Coix lacrima Jobi). Agriprima 4(2): 164-170.
Nisrina, L. 2017. Uji Aktivitas Fraksi Etil Asetat (Subfraksi A) Ekstrak Babadotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap Pertumbuhan Gulma Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.). Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala.
Omezzine, F. Haouala, R. dan Ladhari A. 2014. Physiological and Biochemical Mechanisme of Allelochemicals in Aqueous Extract of Diploid and Mixoploid Trigonella foenumgraceum L. South African. Journal of Botany. 93: 167-178.
Riskitavani, DV dan Purwani, KI. 2013. Studi Potensi Bioherbisida Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa) terhadap Gulma Rumput Teki (Cyperus rotundus). Jurnal Sains dan Seni Pomits. 2(2): 59-63.
Rumagit, H. M., Runtuwene, M. R. J. dan Sudewi, S. 2015. Uji Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol Spons Lamellodysidea herbacea. Jurnal Ilmiah Farmasi 4(3): 183-192.
Sastroutomo, S.S. 1990. Ekologi Gulma. PT. Gramedia Utama. Jakarta.
Sugara, TH. Irawadi, TT. Suprapto, IH. dan Hanafi, M. 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Daun Tanaman Bandotan (Ageratum conyzoides L.). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. 1(1): 88-96.
Tona, II. Erida, G. dan Hasanuddin, H. 2018. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Metanol Babadotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap Pertumbuhan Beberapa Jenis Gulma. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 3(4): 85-95.
Yanti, M I. dan Duryat. 2016. Pengaruh Zat Alelopati dari Alang-Alang terhadap Pertumbuhan Semai Tiga Spesies Akasia. Jurnal Sylva Lestari 4(2): 27-38.
Zainuddin, Z. Hafsah, S. dan Erida, G. 2018. Uji Efektivitas Bioherbisida Ekstrak Etil Asetat Babadotan (Ageratum conyzoides L.). dari Berbagai Ketinggian Tempat dan Konsentrasi terhadap Pertumbuhan Gulma Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 3(4): 34-42.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i1.27847
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id