PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENYEDUHAN TERHADAP KARAKTERISTIK TEH VARIAN JASMINE

Abstract

Teh adalah minuman yang sangat dikenal dan digemari oleh berbagai kalangan.Terdapat banyak jenis teh salah satunya adalah teh jasmine. Teh jasmine ini dikenal sebagai salah satu jenis teh terpopuler di daerah Sumatera Barat. Teh jasmine memiliki aroma seperti bunga melati, dimana aroma ini sangat disukai oleh masyarakat. Selain karena aromanya yang harum, teh jasmine juga memiliki rasa yang ringan di lidah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak suhu dan durasi proses penyeduhan terhadap kualitas dan rasa dari varian teh bunga melati yang diproduksi oleh PT. Mitra Kerinci, Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, yaitu suhu penyeduhan dan waktu penyeduhan. Faktor suhu penyeduhan terdiri dari tiga tingkat: S1= 60 ˚C, S2= 70 ˚C, dan S3= 80 ˚C. Sedangkan faktor waktu penyeduhan juga terdiri dari tiga tingkat: W1= 2 menit, W2= 6 menit, dan W3= 10 menit. Beberapa parameter yang akan dianalisis dalam penelitian ini mencakup total fenol, kadar tanin, dan aktivitas antioksidan dari teh yang dihasilkan. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah pada waktu penyeduhan 2 menit dan suhu penyeduhan 60 °C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai total fenol berkisar antara 16,53 – 27,27 mg dengan nilai rerata sebesar 22,98 (mg GAE/g), nilai kadar tanin berkisar antara 0,10–0,23 mg/kg dengan nilai reratanya senilai 0,17 mg/kg. Nilai aktivitas antioksidan berkisar antara 46,80 - 97,60% dan nilai reratanya senilai 70,95 %. Oleh karena itu, berdasarkan data yang telah di identifikasikan dapat kita simpulkan bahwa suhu dan waktu mempengaruhi karakteristik teh jasmine.