Klasifikasi Perubahan Tutupan Lahan Daerah Aliran Sungai Tripa Bagian Hulu Kabupaten Gayo Lues

Abstract

Abstrak. Tutupan lahan memiliki arti yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekologi. Perubahan tutupan lahan yang terjadi di hutan yang mengalami deforestasi biasanya disebabkan karena konversi hutan untuk pembangunan sektor non hutan. Deforestasi yang terjadi pada DAS merupakan akibat dari hilangnya vegetasi hutan yang berada di bagian hulu. DAS Tripa salah satu sumber daya alam yang berada di kawasan Kabupaten Gayo Lues yang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Aceh. DAS Tripa bagian  hulu melintasi Kecamatan Blangkejeren, Blangjerango, Pantan Cuaca, Kuta Panjang, Dabun Gelang, Blangpegayon, Rikit Gaib dan Putri Betung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar kondisi perubahan tutupan lahan di DAS Tripa bagian hulu yang berada di Kabupaten Gayo Lues dari tahun 2017 hingga tahun 2022. Penelitian ini menggunakan teknik analisis citra satelit dengan klasifikasi terbimbing (supervised classification), yaitu Maximum Likelihood Classification (MLC) dimana kelas-kelas citra didefinisikan dengan traning area berdasarkan data lapangan. Hasil penelitian dengan teknik analisis citra satelit disimpulkan tutupan lahan hutan di DAS Tripa bagian hulu pada tahun 2017 sampai tahun 2022 berkurang. Tutupan lahan hutan pada tahun 2017 sebesar 51.568,54 ha (47,77%) dan tahun 2022 hutan sebesar 50.057,80 ha (46,37%). Sedangkan kebun dan tanaman campuran bertambah luasan dari tahun 2017 sampai tahun 2022. Tutupan lahan kebun dan tanaman campuran tahun 2017 sebesar 46.994,20 ha (43,53%) dan tahun 2022 sebesar 48.612,68 ha (45,03%).

Land Cover Changes Classification Tripa Watershed Upstream of Gayo Lues District

Abstract. Land cover has a very important meaning in maintaining the ecological balance. Changes in land cover that occur in forests that experience deforestation are usually caused by forest conversion for development of the non-forestry sector. Deforestation that occurs in watersheds is the result of loss of forest vegetation in the upper reaches. The Tripa Watershed is one of the natural resources in the Gayo Lues Regency area which is one of the districts located in Aceh Province. The upstream Tripa watershed crosses the sub-districts of Blangkejeren, Blangjerango, Pantan Weather, Kuta Panjang, Dabun Gelang, Blangpegayon, Rikit Gaib and Putri Betung. This study aims to see how much land cover has changed in the upstream Tripa watershed, Gayo Lues Regency from 2017 to 2022. This study uses a satellite image analysis technique with supervised classification, namely the Maximum Likelihood Classification (MLC) where image classes are defined by training areas based on field data. The results of research using satellite imagery analysis techniques concluded that forest land cover in the upstream Tripa watershed from 2017 to 2022 was reduced. Forest land cover in 2017 was 51,568.54 ha (47.77%) and in 2022 forest was 50,057.80 ha (46.37%). Meanwhile, gardens and mixed crops increased in area from 2017 to 2022. The land cover for gardens and mixed crops in 2017 was 46,994.20 ha (43.53%) and in 2022 it was 48,612.68 ha (45.03%).