Nilai Ekonomi Ruang Terbuka Hijau Kota Langsa dengan Pendekatan Biaya Perjalanan

Ali Hasjmy, Tuti Arlita, Ryan Moulana

Abstract


Abstrak. Ruang terbuka hijau Kota Langsa merupakan objek ekowisata yang berada di Kota Langsa dan cukup terkenal ditingkat regional sehingga pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari Kota Langsa namun juga berasal dari luar Kota Langsa. Pengunjung yang datang ke ruang terbuka hijau Kota Langsa dinilai dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dan juga pendapatan daerah berdasarkan potensi nilai ekonominya. Penilaiaan potensi nilai ekonomi objek ekowista juga dapat dijadikan sebagai acuan untuk  mengetahui nilai kerugian apabila terjadi kerusakan pada lingkungan. Objek wisata tidak memiliki nilai pasar, sehingga untuk memperkirakan potensi nilai ekonomi dari suatu objek wisata maka di butuhkan suatu metode penilaian yang dapat menduga nilai ekonomi suatu objek wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi nilai ekonomi dari objek ekowisata ruang terbuka hijau Kota Langsa sebagai gambaran nilai kontribusi yang diperoleh dari ruang terbuka hijau terhadap perekonomian masyarakat dan juga pendapatan daerah, serta nilai kerugian apabila terjadi kerusakan lingkungan. Pendekatan biaya perjalanan merupakan salah satu metode valuasi lingkungan yang dapat digunakan untuk memperkirakan potensi nilai ekonomi ekowisata berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan pengunjung agar dapat melakukan kegiatan wisata. Dari hasil analisis data yang diperoleh dari responden sebanyak 100 orang yang diambil dari pengunjung ruang terbuka hijau Kota Langsa, maka  potensi nilai ekonomi ekowisata ruang terbuka hijau Kota Langsa pada tahun 2021 dengan pendekatan biaya perjalanan adalah sebesar Rp.21.928.956.610,00/tahun.


Kata kunci: Nilai ekonomi, Pendekatan Biaya Perjalanan, Ruang Terbuka Hijau Kota Langsa

 

Abstract. The green open space of Langsa City is an ecotourism object in Langsa City and is quite famous at the regional level so that visitors who come not only come from Langsa City but also from outside Langsa City. Visitors who come to Langsa City's green open spaces are considered to be able to contribute to improving the community's economy and also regional income based on their potential economic value. The assessment of the potential economic value of ecotourism objects can also be used as a reference to determine the value of losses if damage to the environment occurs. Tourist objects do not have market value, so to estimate the potential economic value of a tourist attraction, an assessment method is needed that can estimate the economic value of a tourist attraction. This research aims to determine the potential economic value of Langsa City's green open space ecotourism objects as an illustration of the contribution value obtained from green open spaces to the community's economy and regional income, as well as the value of losses if environmental damage occurs. The travel cost approach is an environmental valuation method that can be used to estimate the potential economic value of ecotourism based on all costs incurred by visitors in order to carry out tourism activities. From the results of data analysis obtained from 100 respondents taken from visitors to Langsa City's green open spaces, the potential economic value of Langsa City's green open spaces ecotourism in 2021 using a travel cost approach is IDR 21,928,956,610.00/year.

 

Keywords: Economic Value, Travel Cost Method, Green Open Space Langsa City


Keywords


Economic Value, Travel Cost Method, Green Open Space Langsa City

Full Text:

PDF

References


Damanik S. 2021. Kawasan Wisata Alam Simarjarunjung Sebagai Objek Wisata dan Nilai Tambah Pendapatan Kabupaten Simalungun. Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian, Universitas Simalungun. Jurnal Global Multicom Internasional.

Dholym S. 2018. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Pengunjung Obyek Wisata Umbul Ponggok, Desa ponggok, Polanharjo, Klaten. Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Ermayanti F. 2012. Valuasi Ekonomi Objek Wisata Ndayu Park Dengan Metode Biaya Perjalanan dan Metode Valuasi Kontingensi. Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Khusaeni A., K. Khusaini, A. Widiarti. 2021. Dampak Usia, Struktur Keluarga, dan Tingkat Pendidikan Terhadap Perilaku Konsumen (Pengunjung) Destinasi Wisata di Kabupaten Tangerang. Jurnal Inovasi Pendidikan Ekonomi.

Natio L. 2018. Analisis Nilai Ekonomi Obyek Wisata Alam di Pemandian Armaya, Sungai Belawan Kecamatan Kutalimbaru. Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara.

Papilaya L., E. G. Talakua. 2023. Faktor yang Mempengaruhi Biaya Perjalanan Wisata Pantai Ako di Desa Jikumerasa Kabupaten Buru. Program Studi Agribisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura. Papalele: Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan.

Rachmadi H. 2016. Model Pengambilan Keputusan Berwisata. Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA, Yogyakarta. Jurnal Media Wisata, Volume 14, Nomor 2.

Saragih W., M. Sendra. 2015. Karakteristik dan Motivasi Wisatawan Ekowisata di Bali (Studi Kasus di Jaringan Ekowisata Desa). Program Studi Industri Perjalanan Wisata, Fakultas Pariwisata UNUD. Jurnal IPTA.

Suwena K., N. Widyatmaja. 2017. Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Pustaka Larasan. Fakultas Pariwisata Universitas Udayana. Denpasar, Bali.

Taufiq K. 2022. Analisis Strategi Pembangunan Hutan Kota Studi Kasus Taman Hutan Kota Langsa Privinsi aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian USK.

Zulpikar F., D. E. Prasetiyo, T. Virginida, K. K. Komara, M. Pramudawardhani. 2017. Valuasi Ekonomi Objek Wisata Berbasis Jasa Lingkungan Menggunakan Metode Biaya Perjalanan di Pantai Batu Karas Kabupaten Pangandaran. Program Studi Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Sosial, Universitas Surya. Jurnal Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pedesaan.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i1.27755

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id