Struktur Populasi Lutung Kelabu (Trachypithecus Cristatus, Raffles, 1821) pada RPH Belangong Basah di TAHURA Pocut Meurah Intan, Kabupaten Aceh Besar

Roslizawaty Roslizawaty, Saida Rasnovi, Lala Aulia

Abstract


Abstrak. Lutung kelabu (Trachypithecus cristatus, Raffles 1821) merupakan salah satu primata yang termasuk ke dalam subfamili colobinae, dapat ditemukan pada Pulau Sumatra, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan dan Semenanjung Malaysia. Lutung kelabu merupakan salah satu satwa liar yang dilindungi, sesuai dengan PERMEN LHK Nomor 106 tahun 2018. Tahura mempunyai dua Bagian Kesatuan Pengelolan Hutan (BKPH) yang terdiri dari BKPH Seulawah Agam dan Seulawah Inong. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode survey dan concentration count, sedangkan untuk analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Kegunaan dari penelitian ini mendapatkan informasi mengenai populasi lutung kelabu terkait jumlah individu, jumlah  kelompok dan kelas umur populasi lutung kelabu di Provinsi Aceh yaitu pada RPH Beulangong Basah di Tahura Pocut Meurah Intan. Hasil riset ini menentukan bahwa lutung kelabu di RPH Beulangong Basah di kawasan Tahura Pocut Meurah Intan Kabupaten Aceh Besar bahwa memiliki  9 kelompok lutung kelabu dengan 62 individu yang terbagi atas 37 individu dewasa (jantan 9 individu dan betina 28 individu), 19 individu remaja dan 6 individu bayi. Bentuk piramida struktur populasi lutung kelabu berupa “pasu atau kendi”. Berdasarkan bentuk piramida tersebut diperkirakan keberadaan lutung kelabu pada kawasan penelitian akan mengalami kelangkaan ataupun sulit ditemui di masa yang akan datang.

Population Structure of Gray Langurs (Trachypithecus cristatus, Raffles 1821) in The Beulangong Basah Forest Management Resort, Pocut Meurah Intan Grand Forest Park, Aceh Besar District

Abstract. The gray langur (Trachypithecus cristatus, Raffles 1821) is a primate belonging to the subfamily colobinae, which can be found on the islands of Sumatra, Riau Islands, Kalimantan and the Malay Peninsula. The gray langur is one of the protected wild animals, according to PERMEN LHK Number 106 of 2018. Tahura has two Forest Management Unit Units (BKPH) consisting of BKPH Seulawah Agam and Seulawah Inong. The data used in this study were collected using survey and concentration count methods, while data analysis was carried out using a quantitative descriptive method. The usefulness of this study was to obtain information about the gray langur population in relation to the number of individuals, the number of groups and the age class of the gray langur population in Aceh Province, namely at the Beulangong Basah RPH in Tahura Pocut Meurah Intan. The results obtained from this research are gray langurs at Beulangong Basah RPH in the Tahura Pocut Meurah Intan area, Aceh Besar district, there are 9 groups of gray langurs with 62 individuals divided into 37 adults (9 individuals males and 28 females), 19 juvenile individuals and 6 individual babies. The pyramidal form of the population structure is in the form of "an urn or a jug". This shows that the number of young age classes is smaller than the number of old age classes, so it is estimated that the presence of gray langurs in the research area will be rare or difficult to find in the future.


Keywords


Lutung kelabu; Trachypithecus cristatus; struktur populasi; TAHURA; Aceh

Full Text:

PDF

References


Alikodra, H., S., 2002. Pengelolaan Satwa Liar. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Daud, M., Iriyani, S., Subhan., Akhir, J., Akbar, M., Marliani., and A., Saifuddin., 2017. Profil KPH Tahura Pocut Meurah Intan. Yogyakarta: Penebar Media Pustaka.

Juraij., 2011. Distribusi dan Populasi Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) pada Kawasan Pantai Bama Taman Nasional Baluran. Laporan Pengamatan Kuliah Kerja Lapangan. Universitas Padjadjaran, Sumedang.

Kusmana, C., and Hikmat, A., 2005. Keanekaragaman Hayati Flora di Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, (2), pp. 187–98.

Odum, E., P., 1998. Dasar-dasar Ekologi. Alih Bahasa: Samingan, T dan B. Srigandono. Yogyakarta : Edisi Ketiga Universitas Gadjah Mada Press.

Siburian, J., 2018. Studi Populasi Dan Vegetasi Lutung Kelabu (Trachypithecus Cristatus, Raffles 1821) Di Hutan Mangrove Desa Percut Kecamatan Sei Tuan. Universitas Sumatra Utara. Sumatra Utara.

Supriatna, J., 2001. Status Konservasi Satwa Primata di Indonesia. Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.

Supriatna, J., and Ramadhan, R., 2016. Pariwisata Primata Indonesia. Jakarta: Yayasan obor Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i4.27746

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id