Karakteristik Fisikokimia Selai Belimbing Wuluh – Nenas menggunakan Response Surface Methodology (RSM)

Muhammad Rahmat Ramadhan, Sri Hartuti, Raida Agustina

Abstract


Abstrak. Belimbing wuluh merupakan tanaman yang sangat banyak manfaatnya. Salah satu diversifikasi produk berbahan baku belimbing wuluh adalah selai. Selai belimbing-nanas dibuat melalui proses penghancuran buah belimbing serta nanas, penambahan gula dan pemasakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah nanas dan jumlah gula terhadap karakteristik sifat fisikokimia selai belimbing wuluh. Penelitian ini menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM).  Variabel yang digunakan yaitu jumlah nanas (X₁) dan jumlah gula (X₂), sehingga diperoleh 13 perlakuan. Analisis sifat fisikokimia selai belimbing wuluh yang diamati yaitu total padatan terlarut (TPT), vitamin C, kadar air, dan pengukuran daya oles. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor perlakuan X1 dan X2, tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap total padatan terlarut (TPT), vitamin C, kadar air, dan pengukuran daya oles. TPT tertinggi didapatkan pada perlakuan P4 (100 gr nanas dan 175 gr gula) yaitu 30,12⁰brix. Vitamin C tertinggi di peroleh pada perlakuan P8 (125 gr nanas dan 150 gr gula) sebesar 31,41 mg/100g. Kadar air terendah diperoleh pada perlakuan P3 (100 gr nanas dan 175 gr gula) sebesar 5%. Daya oles terbaik pada selai diperoleh pada perlakuan P2 (135,35 gr nanas dan 175 gr gula) sebesar 10 cm. 

 

Abstract. 

Averrhoa blimbi is a plant that has many benefits. One of the diversified products made from Averrhoa blimbi is jam.  Jam is made through the process of crushing blimbi and pineapple, adding sugar and cooking. The purpose of this study was to determine the effect of the amount of pineapple and the amount of sugar on the characteristics of physicochemical properties of Averrhoa blimbi jam. This research used Response Surface Methodology (RSM).  The variables used were the amount of pineapple (X₁) and the amount of sugar (X₂), resulting in 13 treatments. Analysis of physicochemical properties of Averrhoa blimbi jam observed were total soluble solids (TPT), vitamin C, moisture content, and spreadability measurement. The results showed that the treatment factors X1 and X2 did not have a significant effect on total soluble solids (TPT), vitamin C, water content, and spreadability measurements. The highest TPT was obtained in treatment P4 (100 gr pineapple and 175 gr sugar) which was 30.12⁰brix. The highest vitamin C was obtained in treatment P8 (125 g pineapple and 150 g sugar) at 31.41 mg/100g. The lowest water content was obtained in treatment P3 (100 g pineapple and 175 g sugar) at 5%. The best spreadability of jam was obtained in treatment P2 (135.35 g pineapple and 175 g sugar) by 10 cm.

 


Keywords


Keywords : Blimbi, Physicochemical, Response Surface Methodology (RSM)

Full Text:

PDF

References


Abidanbita. 2010. Teknologi Pemekatan (Pembuatan Jam/Selai, Jely Dan Saus Tomat) Part I. Http://Abidanbita.Multiply.Com Diakses 9 Juni 2016

Agustina, R, Nurba, D, Antono, W, Septiana, R. 2019. Pengaruh Suhu Dan Lama Penyangraian Terhadap Sifat Fisik-Kimia Kopi Arabika Dan Kopi Robusta. Prosiding Seminar Nasional, Inovasi Teknologi Untuk Masyarakat 1 (9), 978- 60252982.

Aini, N., D. Handito & S. Cicilia. (2021). Pemanfaatan Sari Belimbing Wuluh Dan Sari Kulit Buah Naga Dalam Pembuatan Selai. Jurnal Agrotek, 8(2), Pp.62-69.

Amroni, M., Purwidiani, N., Sulamdjari, S., & Handjani, S. 2022. Pengaruh Penggunaan Gula Yang Berbeda Terhadap Sifat Organeloptik Dan Tingkat Kesukaan Selai Pisang Ambon.

Anggraini, N., & Saputra, O. (2016). Khasiat Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L) Terhadap Penyembuhan Acne Vulgaris., Jurnal Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.

Anggraeni, N. F. (2018). Optimasi Komposisi Daun Katuk (Sauropus Androgynus), Pektin Dan Gula Dengan Metode Rsm (Response Surface Methodology) Dalam Pembuatan Selai Lembaran Buah Naga. Fakultas Teknologi Pertanian.Universitas Jember, 1-79.

Arifiati, N. 2000. Tinjauan Cita Rasa Makanan Pasien Di Rumah Sakit Islam Sukapura Jakarta Utara. Skripsi UI Depok

Arsyad, M. (2018). Pengaruh Konsentrasi Gula Terhadap Pembuatan Selai Kelapa Muda (Cocos Nucifera L.). Agriculture Technology Journal, 1(2), Pp.35-45.

Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet Dan, M. Wootton, 2007. Ilmu Pangan. Terjemahan H. Purnomo Dan Adiano. Universitas Indonesiapress, Jakarta.

Dego, Y. A., Purnama, D., & Yudi, P. (2014). Optimasi Manoenkapsulasi Asap Cair Tempurung Kelapa Dengan Respone Surface Methodology Dan Karakterisasi Nanokapsul. Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, 25(1), Pp 7-14.

Dewi, Surti Dan Ulfatun. (2010) Kualitasselai Yang Diolah Dari Rumput Laut, Gracilaria Verrucosa Eucheuma Cottoni, Serta Campuran Keduanya. Jurnal Perikanan (J. Ish. Sci.). XII (1): 20-27 Universitas Diponegoro.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i1.27418

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id