Dampak Penggunaan Cangkul Padang Terhadap Pendapatan Nelayan Tradisional dan Kelestarian Ikan Depik Sebagai Ikan Endemik Di Danau Lut Tawar, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan cangkul padang terhadap tingkat pendapatan nelayan tradisonal dan kelestarian ikan depik di Danau Lut Tawar. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan kualitatif dengan pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan tradisional pada Danau Lut Tawar, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh yaitu sebanyak 180 nelayan dengan pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan 64 sampel. Analisis data yang digunakan adalah dengan SPPS uji T (test) dan untuk menjelaskan kelestarian ikan depik menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis Pendapatan nelayan tradisional sebelum adanya penggunaan cangkul padang sebesar Rp.18.758.000 per bulan dan pendapatan nelayan tradisional sesudah adanya penggunaan cangkul Padang Rp.6.328.000 per bulan, maka dapat disimpulkan bahwa pendapatan nelayan tradisional di Danau Lut Tawar mengalami penurunan akibat penggunaan cangkul padang sehingga adanya penggunaan cangkul padang berdampak negatif terhadap pendapatan nelayan tradisional di Danau Lut Tawar, Kecamatan Bintang. Penggunaan alat tangkap cangkul padang di Kecamatan Bintang berdampak negatif terhadap kelestarian ikan depik yang merupakan ikan endemik di Danau Lut Tawar dikarenakan penggunaan cangkul padang dapat menyebabkan tekanan terhadap sumber daya ikan di Danau Lut Tawar karena terjadi dua hal utama yaitu terjadi tangkap lebih (overfishing) baik secara ekonomi dan biologi dan terjadi kelebihan kapasitas (overcapacity) yang berdampak negatif  karena imbasnya akan memperburuk kondisi perikanan terutama depik.