Pengaruh Penggunaan Tepung Maggot dan Tepung Azolla Dalam Pakan Fermentasi Terhadap Kadar Protein, Glukosa dan Uric Acid Darah Ayam Hibrida

Intan Sri Harningsih, Allaily Allaily, M. Aman Yaman

Abstract


Abstrak. Maggot (Hermetia illucens) merupakan salah satu alternatif bahan penyusun ransum yang dapat digunakan sebagai sumber protein hewani yang berasal dari Black Soldier Fly (BSF) yang telah berbentuk larva. Maggot memiliki kandungan protein 45-50% dengan kandungan lemak 29-32%. Azolla (Azolla microphylla) merupakan tanaman jenis paku air  yang hidupnya mengambang di atas permukaan air dan areal persawahan berukuran kecil, lunak, bercabang-cabang tidak beraturan dan sangat potensial sebagai  pakan ternak. Kandungan protein pada Azolla sp dapat mencapai 23-28% dengan kandungan asam amino esensial yang lengkap.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai pengaruh  pemberian pakan fermentasi yang mengandung tepung maggot dan tepung azolla terhadap kadar protein, glukosa dan uric acid darah ayam hibrida. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP) Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Materi penelitian menggunakan 20 ekor ayam hibrida. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan  Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P0= pakan komersil CP524 100%, perlakuan pakan fermentasi  P1= pakan basal 90% + tepung maggot 5% + tepung azolla 5%, P2= pakan basal 85% + tepung maggot 5% + tepung azolla 10%, P3= pakan basal 85% + tepung maggot 10% + tepung azolla 5% dan P4= pakan basal 80% + tepung maggot 10% + tepung azolla 10%. Parameter yang diuji yaitu kadar protein, kadar glukosa dan kadar uric acid dalam darah ayam hibrida. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisa dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan fermentasi yang mengandung tepung maggot dan tepung azolla tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap kadar protein dan kadar glukosa darah akan tetapi memberi pengaruh (P<0,01) terhadap kadar uric acid darah ayam hibrida. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan fermentasi yang mengandung tepung maggot dan tepung azolla tidak mempengaruhi kadar total protein dan glukosa darah ayam hibrida serta berada dalam kondisi fisiologis normal. Namun, pemberian pakan perlakuan yang mengandung 5% tepung maggot dan 10% tepung azolla menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah ayam hibrida sebesar 9,4 mg/dL.

The Effect of Using Maggot Flour and Azolla Flour in Fermented Feed on Protein, Glucose and Uric Acid Levels in Hybrid Chicken Blood

Abstract. Maggot (Hermetia illucens) is an alternative ration ingredient that can be used as a source of animal protein derived from the Black Soldier Fly (BSF) which has a larval form. Maggot has a protein content of 45-50% with a fat content of 29-32%. Azolla (Azolla microphylla) is a type of water fern whose life is floating on the surface of the water and rice fields, which are small, soft, have irregular branches and have great potential as animal feed. The protein content in Azolla sp can reach 23-28% with a complete essential amino acid content. This study aims to find out information about the effect of fermented feed containing maggot flour and azolla flour on protein, glucose and uric acid levels in the blood of hybrid chickens. This research was conducted at the Animal Husbandry Field Laboratory (LLP) of the Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University. The research material used 20 hybrid chickens. The research method was carried out experimentally using a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatments and 4 replications, namely P0 = 100% CP524 commercial feed, fermented feed treatment P1 = 90% basal feed + 5% maggot flour + 5% azolla flour, P2 = 85% basal feed + 5% maggot flour + 10% azolla flour, P3 = 85% basal feed + 10% maggot flour + 5% azolla flour and P4 = 80% basal feed + 10% maggot flour + 10% azolla flour . The parameters tested were protein levels, glucose levels and uric acid levels in the blood of hybrid chickens. The data obtained from the research results were analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) and continued with Duncan's multiple range test. The results showed that the feeding of fermented feed containing maggot flour and azolla flour had no effect (P>0.05) on protein content and blood glucose levels, but had an effect (P<0.01) on blood uric acid levels of hybrid chickens. Based on the results of the study it can be concluded that the provision of fermented feed containing maggot flour and azolla flour did not affect the total protein and blood glucose levels of the hybrid chickens and were in normal physiological conditions. However, feeding treatment containing 5% maggot flour and 10% azolla flour caused an increase in uric acid levels in the blood of hybrid chickens by 9.4 mg/dL.


Keywords


Ayam Hibrida; Tepung Maggot; Tepung Azolla; Protein; Glukosa; Uric Acid ; Hybrid Chicken; Maggot Flour; Azolla Flour; Protein; Glucose; Uric Acid

Full Text:

PDF

References


Adisuwirjo, D., Sutrisno, dan S.J.A. Setyawati. 2001. Dasar Fisiologi Ternak. Fakultas Peternakan. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.

Amir, N., Suprayitno, E., Hardoko., Nursyam, H., 2015. Pengaruh SIpermetrin pada JAmbal Roti Terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin Tikus Wistar (Rattus Norvegicus). J. Ipteks PSP. 2(3): 283-293.

Aqila, H.R., Latif, H. dan Daud, M., 2021. Pengaruh Penggunaan Tepung Maggot (Hermetia Illucens) dan Sprouted Fodder For Chicken (SF2C) dalam Pakan Fermentasi Terhadap Produksi dan Kualitas Telur Ayam Hibrida. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, Volume 6, p.3.

Badaruddin, R., Aka, R., Ollong, A.R. dan Tiya, N.A.D., 2021. Kadar Asam Urat, Kolesterol dan Glukosa Darah Ayam Petelur Fase Layer yang Diberi Jus Daun Sirih dengan Level Berbeda. Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis, Volume 11, pp.75-80.

Beski, S., Swick, R. dan Iji, P., 2015. Specialised Protein Products in Broiler Chicken Nutrition. A review. Anim Nutr, Volume 1, pp.47-53.

Bosch, G., Zhang, S., Dennis, G. dan Wouter, H., 2014. Protein Quality of Insects as Potential Ingredients for Dog and Cat Foods. J Nuts Sci, Volume 3, pp.1-4.

Charlton, A., 2015. Exploring the Chemical Safety of Fly Larvae as a Source of Protein for Animal Feed. J Insect Food Feed, Volume 1, pp. 7-16.

Cholidah, A. I., Danu, D. dan Nurrosyidah, I.H., 2020. Pengaruh Lama Fermentasi Kombucha Rosel (Hibiscus Sabdariffa L.) terhadap Aktivitas Antibakteri Escherichia Coli. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, Volume 2(3), pp.186-210.

Craig, S. dan Helfrich, L. A., 2002. Understanding Fish Nutrition, Feed and Feeding. Virginia State University, USA: Extension Service Publication.

Djojosuwito, S., 2000. Pertanian Organik dan Multiguna. Yogyakarta: Kansius.

Ekawati, R.E., 2012. Hubungan Glukosa Darah Terhadap Hypertriglyceridemia pada Penderita Diabetes Melitus. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Airlangga, Surabaya.

El-Katcha, M.I., M.A. Soltan, H.F. El-Kaney, dan R.k. El-Sayed. 2014. Growth Performance, Blood Parameters, Immune Response and Carcass Traits of Broiler Chicks Fed on Graded Levels of Wheat Instead of Corn Without or With Enzyme Supplementation. Alexandria Journal of Veterinary Sciences 40:95-111.

Fahmi, M., Hem, S. dan Subamia, I., 2007. Potensi Maggot sebagai Salah Satu Sumber Protein Pakan Ikan. Dalam: Dukungan Teknologi untuk Meningkatkan Produk Pangan Hewan dalam Rangka Pemenuhan Gizi Masyarakat. Bogor (Indonesia), Puslitbangnak, pp.763-767.

Golstein, D. dan E. Skadhauge. 2000. Renal and Excretion Regulation of Body Fluid Composition. Dalam : Wittow, G.C. (ed). Sturkie’s Avian Physiology. 5th Ed. Academic Press. San Diego. Pp.256-297.

Katayane, A., Wolayan, F. dan Imbar, M., 2014. Produksi dan Kandungan Protein Maggot (Hermetia Illucens) dengan Menggunakan Media Tumbuh Berbeda. J Zootek, Volume 34, pp.27-36.

Kholik, A., Sujana, E. dan Setiawan, I., 2016. Performa Ayam Hasil Persilangan Pejantan Bangkok dengan Betina Lohman. Bandung: Fakultas Peternakan. Universitas Padjadjaran.

Li, Q., 2011. Bioconversion of Dairy Manure by Black Soldier Fly for Biodiesel and Sugar Production. Waste manag, Volume 31, pp.1316-1320.

Makkar, H., Tran, G., Heuze, V. dan Ankreas, P., 2014. State of The Art on Use of Insect as Animal Feed. Anim Feed Sci Technol, Volume 197, pp. 1-33.

Marzuki, A. dan Rozi, B., 2018. Pemberian Pakan Bentuk Crumble dan Mash terhadap Produksi Ayam Petelur. J. II. Inovasi, 18(1), pp.29-34.

Muryanto, 2005. Perkembangan Ayam Hibrida (Ayam Potong Lokal). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.

Muryanto, D., 2009. Rekomendasi Paket Teknologi Pertanian. Jawa Tengah: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.

Muslim, D.A., 2019. Budidaya Maggot Mengenai Morfologi dan Siklus Hidup BSF. [online] Tersedia di : https://omkicau.com/2019/01/10/budidaya-maggot-mengenal-morfologi- dan-siklus-hidup-bsf-lalat-tentara-hitam. [Diakses tanggal: 21 April 2023].

Nataamijaya, A., 2006. Egg Production and Quality of Kampung Chicken Feed Rice Bran Diluted Commercial Diet and Forages Supplement. J. Anim, 8(3), pp.206-210.

Natsir, W., Rahayu, R., Darussalam, M. dan Azhar, M., 2020. Palatabilitas Maggot sebagai Pakan Sumber Protein untuk Ternak Unggas. J. Jurnal Agrisistem, 16(1), pp.27-32.

Purba, D., 2021. Biokimia. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Rachmawati, D., Hutabarat, J., Dewi, E. N. dan Windarto, S., 2020. Suplementasi Enzim Papain dalam Pakan terhadap Performa Pertumbuhan, Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Kelulushidupan Udang Vaname (Litopenaeus Vannamel). Journal of Marine Research, Volume 9, pp.215-222.

Rambet, V., Umboh, J., Tulung, Y. dan Kowel, Y., 2016. Kecernaan Protein dan Energi Ransum Broiler yang Menggunakan Tepung Maggot (Hermetia Illucens) sebagai Pengganti Tepung Ikan. J Zootek, Volume 36, pp.13-22.

Rusmono, M., 2019. Bimbingan Teknis Ayam Buras. Bogor: Kementerian Pertanian Republik Indonesia Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.

Saleh, E. dan J. Dwi NSYP. 2005. Pengaruh Pemberian Tepung Daun Katuk Terhadap Performans Ayam Broiler. Jurnal Agribisnis Peternakan.1(1): 14-16.

Scanes, G.C., G. Brant, dan M.E. Esminger. 2004. Poultry Science, 4th ed. Pearson Prentice Hall. New Jersey.

Solberg, T., A.K, S., J.A, W. dan T.H.E, M., 2008. Genomic Selection Using Different Marker Types and Densities. J. Anim. Sci, Volume 86, pp.2447-2454.

Sulistyoningsih, M. Dan R. Rachmawati. 2015. Optimalisasi Feed Additive Herbal dengan Intermittent Lighting untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dan Kolesterol Pada Ayam Broiler. Seminar Nasional Pangan Lokal, Bisnis dan Eko-Industri. Semarang 1 Agustus 2015.

Supartoto, P,W., Rusdiyanto dan M, S., 2012. Eksplorasi Potensi Azolla Microphylla dan Lemna Polyrhiza sebagai Produsen Biomassa Bahan Pupuk Hijau, Pakan Itik dan Ikan. Purwokerto, s.n.

Suprijatna, E., Atmomarsono, U. dan Kartasudjana, R., 2008. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Jakarta: penebar Swadaya.

Suryani, Y., Hernaman dan N. H. hamidah, 2017. Pengaruh Tingkat Penggunaan EM4 (Effective Microorganism-4) pada Fermentasi Limbah Padat dan Serat Kasar. Jurnal Istek, 10(1), pp.139-153.

Sustraini, L., A. Syamsir A, dan H. Iwan. 2004. Asam urat informasi lengkap untuk penderita dan keluarga. Edisi 6. Gramedia. Jakarta.

Tomberlin, J. dan Sheppard, D., 2002. Factors Influencing Mating and Oviposition of Black Soldier Flies in Colony. J Entomology Sci, Volume 37, pp.345-352.

Tugiyanti, E. dan Iriyanti, N., 2012. Kualitas Eksternal Telur Ayam Petelur yang Mendapat Ransum dengan Penambahan Tepung Ikan Fermentasi Menggunakan Isolat Produser Antihistamin. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 30(2), pp.23-37.

Van Huis, A., 2013. Potential of Insect as Food and Feed in Assuring Food Security. Annu Rev Entomol, Volume 58, pp.563-583.

Veldkamp, T. dan Bosch, G., 2015. Insect: A Protein Rich-Feed Ingredient in Pig and Poultry Diets. Anim Front, Volume 5, pp.45-50.

Veldkamp, T., 2012. Insect as a Sustainable Feed Ingredient in Pig and Poultry Diets-a Feasibility Study. Netherlands : Wageningen UR livestock Research.

Wardhana, 2016. Black Soldier Fly (Hermetia illucens) sebagai Sumber Protein Alternatif Untuk Pakan Ternak. WARTAZOA, Volume 26, pp.69-78.

Yaman, A., 2010. Dasar Ternak Unggas. Jakarta: Penebar Swadaya.

Yaman, A., 2013. Ayam Kampung: Agribisnis Pedaging dan Telur. Jakarta: Kanisius.

Yuwanta, T., 2004. Dasar Ternak Unggas. Yogyakarta: Kanisius.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i3.25877

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id