Manajemen Pemeliharaan Merak Biru (Pavo cristatus) di Taman Safari Gurun Putih Lestari Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar

Abstract

Abstrak. Merak biru memiliki kecantikan eksotik pada bulu penutup ekor berwarna biru metalik. Keberadaannya sudah sangat jarang atau hampir punah disebabkan penangkapan oleh masyarakat, penyusutan atau konversi lahan dan rusaknya habitat. Salah satu kawasan konservasi ex-situ di Indonesia yang terletak di Aceh ialah Taman Safari Gurun Putih Lestari mengelola beragam jenis burung, salah satunya adalah merak biru (Pavo cristatus). Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana manajemen pemeliharaan merak biru ketika berada di dalam kawasan ex-situ. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dalam metode pengamatan langsung (observasi) terhadap objek penelitian, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian terletak di Taman Safari Gurun Putih Lestari Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pemeliharaan merak biru di Taman Safari Gurun Putih Lestari ditinjau dari beberapa bagian yaitu manajemen kandang, pakan, kesehatan dan reproduksi. Manajemen kandang merak biru yang berada di Taman Safari Gurun Putih Lestari terdiri dari bentuk kandang, ukuran, jumlah populasi, kepadatan individu, konstruksi dan kelengkapan kandang. Pada manajemen pakan merak biru terdiri dari waktu pemberian pakan, jenis pakan, penempatan pakan, penyimpanan pakan, sumber air minum dan pengelolaan pakan sisa. Manajemen kesehatan terdiri dari karantina satwa yang baru masuk, pemberian vitamin, pengecekan kondisi kesehatan satwa, penanganan satwa sakit dan penanganan satwa mati. Manajemen reproduksi merak biru di Taman Safari Gurun Putih Lestari terdiri dari fasilitas, riwayat bertelur dan jumlah telur.

Maintenance Management of the Blue Peafowl (Pavo cristatus) in Taman Safari Gurun Putih Lestari Jantho City  Aceh Besar District

Abstract. The blue peacock has an exotic beauty on the metallic blue tail covering feathers. Its existence is very rare or almost extinct due to capture by the community, shrinking or land conversion and habitat destruction. One of the ex-situ conservation areas in Indonesia located in Aceh is Taman Safari Gurun Putih Lestari which manages various types of birds, one of which is the blue peacock (Pavo cristatus). This research needs to be carried out to determine how the blue peacock is maintained in the ex-situ area. This study uses primary data and secondary data collected by direct observation (observation) of the object of research, interviews, and documentation. The research location is located in Taman Safari Gurun Putih, Jantho City, Aceh Besar District. The results of this study indicate that the maintenance management of the blue peacock at Taman Safari Gurun Putih is viewed from several parts, namely cage management, feed, health and reproduction. The management of the blue peacock enclosure at Taman Safari Gurun Putih Lestari consists of the shape of the cage, size, population size, individual density, construction and completeness of the cage. In blue peacock feed management consists of feeding time, type of feed, feed placement, feed storage, drinking water sources and management of leftover feed. Health management consists of quarantine of animals that have just arrived, giving vitamins, checking animal health conditions, handling sick animals and handling dead animals. Reproductive management of the blue peacock at Taman Safari Gurun Putih Lestari consists of facilities, laying history and number of eggs.