Analisis Ekonomi Pemeliharaan Ayam Broiler dengan Pemberian Ransum Komersil yang Sebagian Disubsitusi dengan Tepung Limbah Ikan Marlin (Makaira indica) Ditambah Beberapa Bahan Pakan Lain
Abstract
Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek ekonomi pemeliharaan ayam broiler dengan pemberian ransum komersil (RK) yang sebagian disubstitusi dengan tepung limbah ikan marlin (TLIM) ditambah dengan beberapa bahan pakan lain seperti jagung (J), menir (M), dedak (D), dan top mix (T). Sebagai perbandingan digunakan tepung ikan lokal komersil (TILK). Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOC strain MB 202. Ransum perlakuan adalah: R0= RK 100% (kontrol), R1= RK 80% + M 5,5% + D 5% + J 5% + TILK 4% + T 0,5%, R2= RK 80% + M 6,5% + D 2,5% + J 2,5% + TILK 8% + T 0,5%, R3 = RK 80% + M 5,5% + D 5% + J 5% + TLIM 4% + T 0,5%, R2= RK 80% + M 6,5% + D 2,5% + J 2,5% + TLIM 8% + T 0,5%. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Data berat badan akhir (BBA) dan total konsumsi ransum (TKS) dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA), sedangkan data aspek ekonomi dianalisis dengan B/C dan R/C ratio. Hasil analisis memperlihatkan bahwa penerimaan paling tinggi diperoleh pada R4, yaitu pemeliharaan ayam broiler yang diberi RK yang 20% disubstitusi dengan bahan pakan yang mengandung 8% TLIM. Penggunaan TLIM (R3, R4) menurunkan total biaya produksi dibandingkan dengan penggunaan 100% RK (R0). Penggunaan TLIM 4% ataupun 8% (R3, R4) menaikkan keuntungan dibandingkan dengan penggunaan 100% RK (R0). Semua ransum perlakuan dalam penelitian ini layak digunakan karena menghasilkan B/C ratio >0 danR/C ratio >1.
Kata kunci: Biaya, broiler, keuntungan, marlin, penerimaan.
(Ekonomic Analysis of Raising Broilers Feeding on Commercial Ration Partly Substituted with Marlin (Makaira indica) Waste Meal Plus Some Other Feed Ingredients)
Abstract. The purpose of this study was to analyze the economic aspects including production costs and the benefits of raising broiler chickens by feeding commercial ration (CR) which were partially substituted with marlin fish waste meal (MFWM) added with several other feed ingredients such as yellow corn (C), groat (G), rice bran (B), and top mix (T). Commercial local fish meal (CFM) was used as a comparation. This study used 100 DOC strain MB 202. The design used was a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 4 replications. The treatments were R0= 100% CR (kontrol), R1= 80% CR + 5,5% G + 5% B + 5% C + 4% TILK + 0,5% T, R2= 80% CR + 6,5% G + 2,5% B + 2,5% C + 8% TILK + 0,5% T, R3= 80% CR + 5,5% G + 5% B + 5% C + 4% TLIM + 0,5% T, R4= 80% CR + 6,5% G + 2,5% B + 2,5% C + 8% TLIM + 0,5% T. FBW and TFC were analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) where if significantly different results were obtained, then the analysis was continued with DMRT, while the economic aspects were analyzed by B/C and R/C ratio. The results of study showed that the highest revenue was obtained in R4, i.e. raising broilers fed on CR of which 20% substituted with a feed ingredient containing 8% MFWM. The use of MFWM (R3, R4) reduced the total production cost compared to the use of 100% CD (R0). The use of 4% or 8% MFWM (R3, R4) increased profits compared to the use of 100% CD (R0). All treatment rations in this study were feasible to use because B/C ratio > 0 and R/C ratio > 1.
Keywords: Broiler, cost, marlin, profit, revenue.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdiawan, A. 2008. Proses Pengolahan Marlin (Xiphias gladius) Steak Beku di PT Mega Pratama Indo, Makassar. Sekolah Usaha Perikanan Menegah (SUPM) Negeri Bone, Makasar.
Gujarati, D. 1995. Ekonomi Dasar. Alih Bahasa Sumarno Zain. Erlangga, Jakarta.
Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo, S. Lebdosukojo, dan A. D. Tillman. 2005. Tabel-Tabel dari Komposisi Bahan Makanan Ternak untuk Indonesia (Tables of Feed Composition for Indonesia). The International Feedstuff Institute. Utah Agricultural Experiment Station. Utah State University, Logan, Utah.
Ibrahim, Y. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Rineka Cipta, Jakarta.
Irianto, H. E. dan I. Soesilo. 2007. Dukungan teknologi penyediaan produk perikanan. Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia 2007: 1–20.
NRC. 1994. Nutrient Requirement of Poultry. National Research Council National Academy Press, Washington DC.
Sihite, H. H. 2013. Studi pemanfaatan limbah ikan dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan pasar tradisional Nauli Sibolga menjadi tepung ikan sebagai bahan baku pakan ternak. Jurnal Teknologi Kimia 2(2): 43–54.
Soekarwati, A., Soehardjo, J. Dillon, dan J. B. Hardaker. 2005. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Universitas Indonesia, Jakarta
Steel, R. G. D. dan J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika. Terjemahan oleh B. Sumantri. Cet. ke-2. PT Gramedia, Jakarta.
Utomo, N. B. P., Susan, dan M. Setiawati. 2013. Peran tepung ikan dari berbagai bahan baku terhadap pertumbuhan lele sangkuriang Clarias sp. J. Akuakultur Indonesia. 12(2): 158‒168.
Utomo, N. B. P., Susan, dan M. Setiawati. 2013. Peran tepung ikan dari berbagai bahan baku terhadap pertumbuhan lele sangkuriang Clarias sp. J. Akuakultur Indonesia. 12(2): 158‒168.
Zulfan, M. Daud, dan U. Maiwanda. 2020. Analisis keuntungan pemeliharaan ayam broiler yang diberi ransum komersil disubstitusi dengan tepung limbah ikan leubim (Canthidermis maculata) tanpa fermentasi dan fermentasi. J. Ilmiah Peternakan Terpadu 8(3): 102‒110.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i3.25717
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id