Analisis Preferensi Terhadap Produk Minuman Kopi Menggunakan Metode Multi-Objective Optimization On The Basis Of Ratio Analysis (Studi Kasus Pada Warung Kopi Sabi Coffee Space di Kota Langsa)
Abstract
Abstrak. Coffee shop merupakan sebuah tempat yang menyediakan minuman kopi dan beberapa varian minuman lainnya dengan suasana yang lebih modern. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis dan mengetahui referensi terhadap daya terima produk minuman pada warung kopi Sabi Coffee Space serta mengangkat citra kopi arabika Gayo agar lebih diminati oleh konsumen, khususnya masyarakat Kota Langsa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 20 September hingga 4 Oktober 2022 di Sabi Coffee Space Langsa. Sampel produk yang diambil dalam penelitian ini benjumlah 5 varian rasa kopi yaitu es kopi lemon, es kopi sabi blossom, es kopi sanger, es kopi sabi, dan es kopi alpukat. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 23 orang panelis semi terlatih. Data dianalisis menggunakan metode MOORA dengan bantuan program Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis preferensi terhadap produk minuman kopi pada sabi coffee space, aroma menjadi faktor yang paling penting bagi konsumen dalam menilai suatu produk di sabi coffee space dengan persentase sebesar 24%. Faktor kedua yang paling penting adalah flavor dengan nilai persentase sebesar 22%, after taste 17% balance 15%, lalu diikuti oleh faktor body 12% , dan defect 10%. Berdasarkan hasil optimalisasi produk dari penilaian sensori konsumen pada es kopi sabi blossom menjadi produk minuman kopi dengan nilai terbaik dari kelima produk yang dianalisis, alternatif yang paling disukai panelis dengan nilai aroma 0,117, flavor 0,109, after taste 0,086, balance 0,073, body 0,058 dan defect 0,040. Kemudian es kopi susu sabi, nilai dari setiap kriteria yang disukai oleh panelis yaitu skor aroma 0,108, flavor 0,97, after taste 0,076, balance 0,066, body 0,053 dan defect 0,046. Es kopi sanger nilai dari setiap kriteria yang disukai oleh panelis yaitu skor aroma 0,107, flavor 0,97, after taste 0,074, balance 0,063, body 0,053 dan defect 0,046. Es kopi alpukat penilaian panelis dengan skor aroma 0,106, flavor 0,097, after taste 0,073, balance 0,067, body 0,052 dan defect 0,047. Es kopi lemon, nilai dari setiap kriteria yang disukai oleh panelis yaitu skor aroma 0,097, flavor 0,093, after taste 0,071, balance 0,066, body 0,051 dan defect 0,044
Preference Analysis for Coffee Drink Products Using the Multi-Objective Optimization Method On The Basis Of Ratio Analysis (Case Study at Sabi Coffee Space Coffee Shop in Langsa City)
Abstract. Coffee shop is a place that provides coffee drinks and several other drink variants with a more modern atmosphere. The purpose of the study is to analyze and find out references to the acceptability of beverage products at Sabi Coffee Space coffee shops and raise the image of Gayo arabica coffee to be more attractive to consumers, especially the people of Langsa City. This research was conducted from September 20 to October 4, 2022 at Sabi Coffee Space Langsa. The product samples taken in this study amounted to 5 variants of coffee flavors, namely lemon iced coffee, sabi blossom iced coffee, sanger iced coffee, sabi iced coffee, and avocado iced coffee. The number of respondents used was 23 semi-trained panelists. The data is analyzed using the MOORA method with the help of the Microsoft Excel program. The results showed that the results of the preference analysis of coffee beverage products in sabi coffee space, aroma became the most important factor for consumers in assessing a product in sabi coffee space with a percentage of 24%. The second most important factor is flavor with a percentage value of 22%, after taste 17% balance 15%, followed by body factor 12%, and defect 10%. Based on the results of product optimization from consumer sensory assessments on sabi blossom iced coffee into coffee beverage products with the best value of the five products analyzed, the most preferred alternative for panelists with aroma value 0.117, flavor 0.109, after taste 0.086, balance 0.073, body 0.058 and defect 0.040. Then iced coffee milk sabi, the value of each criterion favored by the panelists is aroma score 0.108, flavor 0.97, after taste 0.076, balance 0.066, body 0.053 and defect 0.046. Iced coffee sanger scores from each criteria favored by panelists were aroma score 0.107, flavor 0.97, after taste 0.074, balance 0.063, body 0.053 and defect 0.046. Avocado iced coffee was rated by panelists with an aroma score of 0.106, flavor 0.097, after taste 0.073, balance 0.067, body 0.052 and defect 0.047. Iced lemon coffee, the value of each criterion favored by the panelists was aroma score 0.097, flavor 0.093, after taste 0.071, balance 0.066, body 0.051 and defect 0.044
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Herlyana, E., 2014. Fenomena Coffee Shop sebagai Gejala Gaya Hidup Baru Kaum Muda. Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam, 13(1), pp.187–204.
Hidayat, T., 2018. Pengaruh Store Atmosphere (Suasana Toko) Terhadap Keputusan Pembelian (Survei pada Konsumen Distribution Store Inspired27 Kota Malang). Universitas Brawijaya, Malang.
Farhan, M. 2021. Sistem Pengambilan Keputusan Penerimaan Produk Seduhan Kopi Arabika Gayo Dengan Campuran Herba Mengunakan Metode MOORA. Jurnal Ilmiah Fakultas Pertanian. pp. 20.
Tarwendah, I.P., 2017. Jurnal Review: Studi Komparasi Atribut Sensoris Dan Kesadaran Merek Produk Pangan. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 5 (2), pp. 66-73.
Novianti, S., Sanggramasari, S., Yuniastuti, C.M., Luthfi, T.F., Josary,. 2022. Mutu Sensori dan Preferensi Konsumen dari Coklat Lokal Khas Kulon Progo, Jawa Tengah, Indonesia. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan, 6(1), pp.1-15.
Susiwi, S. 2009. Penilaian Organoleptik. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Yanifa, N.R., 2017. Implementasi Metode MOORA (Multi – Objective Optimization on The Basis of Ratio Analysis) pada Penerimaan Beasiswa di Universitas Muhammadiyah Jember Berbasis Web. Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Timur, Indonesia.
Žižović, M., Miljković, B. and Marinković, D., 2020. Objective Methods for Determining Criteria Weight Coefficients: A Modification of The CRITIC Method. Decision Making: Applications in Management and Engineering, 3(2), pp.149–161.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i3.25494
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id