Pengaruh Beberapa Media terhadap Pertumbuhan Trichoderma harzianum Isolat Lokal asal Pala

Yunisar Suharni, Lukman Hakim, Susanna Susanna

Abstract


Abstrak. Trichoderma harzianum termasuk salah satu cendawan yang memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi pada lingkungan yang berbeda dan mampu berperan sebagai agens pengendali hayati. Untuk pengembangan yang lebih baik, T. harzianum membutuhkan beberapa media yang cocok untuk pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari media terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan T. harzianum isolat lokal asal pala. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan sembilan perlakuan, setiap perlakuan terdiri dari dua unit percobaan dan tiga ulangan. Isolat agens hayati yang digunakan yaitu T. harzianum asal petanaman pala, sedangkan media perbanyakan yang digunakan yaitu jagung, beras, dedak, sekam padi, serbuk gergaji, ampas tahu, serbuk daun bambu, ampas tebu, dan millet. Adapun peubah yang diamati yaitu: awal pertumbuhan hifa (hari), tipe tumbuh koloni, warna hifa, jumlah koloni, dan kerapatan konidia T. harzianum. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tipe pertumbuhan T. harzianum bulat dan menyebar, warna koloni awalnya putih hingga hijau. Adanya perbedaan waktu pertumbuhan dan warna koloni disebabkan perbedaan kandungan nutrisi yang terdapat dalam media yang dicoba. Media paling baik untuk pertumbuhan dan perkembangan T. harzianum adalah media millet dengan jumlah koloni yang dihasilkan 24,17 x 105 koloni/ml, dan kerapatan konidia sekitar 135,42 x 109 konidia/ml.

The Effect of Several Media on the Growth of Local Isolate Trichoderma harzianum from Nutmeg

Trichoderma harzianum is one of the fungi that has high adaptability to different environments and can act as a biological control agent. For better development, T. harzianum needs several suitable media for its growth. This study aims to find the best media for the growth and development of local isolate T. harzianum from nutmeg. The design used in this study was a non-factorial Completely Randomized Design (CRD) with nine treatments, each treatment consisting of two experimental units and three replications. The biological control agent used was T. harzianum isolated from nutmeg plantation, while the propagation media used were corn, rice, rice bran, rice husk, sawdust, tofu waste, bamboo leaf powder, sugarcane bagasse, and millet. The observed variables were: initial hyphae growth (days), colony growth type, hyphae color, colony number, and T. harzianum conidia density. The results showed that the growth type of T. harzianum was round and spreading, and the colony color was initially white to green. The difference in growth time and colony color was caused by differences in the nutrient content found in the tested media. The best media for the growth and development of T. harzianum was millet media with a colony number produced of 24.17 x 105 colonies/ml and a conidia density of about 135.42 x 109 conidia/ml.


Keywords


T. harzianum, agens hayati, media perbanyakan.

Full Text:

PDF

References


Apriliani A. 2010. Pemanfaatan Arang Ampas Tebu sebagai Adsorben Ion Logam Cd, Cr, Cu, dan Pb dalam Limbah Air Limbah. Jurnal Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi. Jakarta.

Chatri M, Handayani D and Septiani J.A. 2018. Influence of Media (Mixtured of Rice and Sugar Cane) on Trichoderma harzianum Grow and its Resintence to Fusarium oxysporum by In Vitro. Bioscience, 2 (1) :50-60.

Ferreira FV and Musumeci, M.A. 2021. Trichoderma as Biological Control Agent: Scope and Prospects to Improve Efficacy. World Journal of Microbiology and Biotechnology, 37(5) :90.

Gao L. 2016. An Improved Method to Optimize the Culture Conditions for Biomass and Sporulation Mycoparasitic Fungus Trichoderma viride TV-1. Journal yeast Fungal Res, 7 :1-6.

Gomez KA and Gomez AA. 1995. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Alih Bahasa: E. Syamsuddin and J.S. Baharsyah. Jakarta: Universitas Indonesia.

Hermiati E, Djumali M, Titi CS, Ono S and Bambang P. 2010. Pemanfaatan Biomassa Lignoselulosa Ampas Tebu untuk Produksi Bioetanol. Jurnal Litbang Pertanian, 29(4) :121 -130.

Hidayah N, Ade NI and Anggun S. 2020. Pemanfaatan Jagung Manis (Zea mays) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Keripik Jagung untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Panca Tunggal. Lampung: UIN Raden.

Hikmah IS, Apriani I, Rosalina R, Saputriani N and Aulia S. 2021. Perbanyakan Jamur Trichoderma sp. pada Berbagai Macam Media Tumbuh di UPTD BPTP Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, 4(10) :475-481.

Likur AA, Talahaturuson, A and Rumahlewang W. 2016. Pertumbuhan Agens Hayati Trichoderma harzianum dengan Berbagai Tingkat Dosis pada Beberapa Jenis Kompos. Jurnal Budidaya Pertanian, 12(2) :89-94.

Mahmud MA and Anannya FR. 2021. Sugarcane Bagasse-A Source of Cellulosic Fiber for Diverse Applications. Heliyon, 7(8) :07771.

Muljowati SJ and Purnomowati. 2010, Pengaruh Kombinasi Jenis Bahan Pembawa dan Lama Masa Simpan yang Berbeda terhadap Produksi Pelet Biofungisida Trichoderma harzianum. Jurnal Biosfera, 27(1), pp.22-29.

Novianti D. 2018. Perbanyakan Jamur Trichoderma sp. pada Beberapa Media. Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 15 (1) :35-41.

Pandey A, Soccol, CR, Nigam P and Soccol VT. 2021. Biotechnological Potential of Agro-Industrial Residues. I: Sugarcane Bagasse. Article in Bioresource Technology, 74(2000) :69-80.

Pani, S Kumar, A. and Sharma, A. 2021. Trichoderma harzianum: An overview. Bulletin of Environment, Pharmacology and Life Science, 10(6) :32-39.

Prabowo AKE, Prihatiningsih N and Soesanto L. 2006. Potensi Trichoderma harzianum dalam Mengendalikan Sembilan Isolat Fusarium oxysporum Schelecht.f.sp.zingiber trijillo pada kencur. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 8(2) :76-84.

Rajput AQ, Khanzada MA and Shahzad S. 2014. Effect of Different Organic Substrates and Carbon and Nitrogen Sources on Growth and Shelf Life of Trichoderma harzianum. Journal Agr. Sci. Tech, 16 :731-745.

Rizal S, Novianti D and Mutiara D. 2018. Efektivitas Media Jagung, Kacang Hijau, Beras dan Dedak untuk Perbanyakan Jamur Trichoderma sp. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, 20 Oktober 2018.

Sinthya HC. 2018. Formulasi Trichoderma spp. dan Mikoriza Arbuskular untuk Pengendalian Penyakit Busuk Pangkal Batang (Ganoderma boninense Pat.) pada Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Tesis: Institut Pertanian Bogor.

Syahnen, Sirait DDN and Pinem SE. 2011. Teknik Uji Mutu Agens Pengendali Hayati (APH) di Laboratorium. Medan: Laboratorium Lapangan Balai Besar Penelitian dan Proteksi Tanaman Perkebunan.

Syakir M, Bintoro MH and Agusta H. 2009. Pengaruh Ampas Sagu dan Kompos terhadap Produktifitas Lada Perdu. Jurnal Littri, 15 :168-173.

Trianto A, Sabdono A, Radjasa OK, Pramesti R., Taufiq N, Bahry MS, Triningsih DW, Sulistiowati S and Afriyanto R. 2019. Optimization Production of Antifungal Substance from a Sponge-Associated Trichoderma harzianum Cultivated in the Tofu Dregs and Rice Bran. Research Journal of Biotechnology, 14(10) :.68-73.

Wahyuni SH and Nasution DPY. 2019. Pengaruh Kombinasi berbagai Jenis Pupuk Organik yang Didekomposisi dengan Trichoderma viride terhadap Intensitas Kerusakan Bonggol Tanaman Pisang. Jurnal Pertanian Tropik, 6(3) :458-465.

Widyastuti S M, Sumardi and Sumantoro P. 2001. Keefektifan Trichoderma spp. sebagai Pengendali Hayati terhadap Tiga Patogen Tular Tanah pada Beberapa Jenis Tanaman Kehutanan. Jurnal Perlindunga Tanaman Indonesia, 7(2) :98-107.

Yan L and Khan RAA. 2021. Biological Control of Bacterial Wilt in Tomato Through The Metabolites Produced by The Biocontrol Fungus, Trichoderma harzianum. Egyptian Journal of Biological Pest Control, 31(1) :1-9.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i2.24794

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id