Identifikasi dan Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu pada Ekosistem Mangrove dalam Kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah III Aceh (Studi Kasus: Kabupaten Aceh Tamiang)
Abstract
Abstrak. Hasil hutan bukan kayu (HHBK) adalah bagian dari ekosistem hutan mangrove yang mempunyai peranan yang beragam, baik terhadap lingkungan alam maupun terhadap kehidupan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hasil hutan bukan kayu pada ekosistem mangrove. Potensi HHBK dapat dijumpai keberadaannya pada kawasan hutan KPH Wilayah III Aceh (Kabupaten Aceh Tamiang), namun pada umumnya potensi HHBK pada ekosistem mangrove masih belum terinventarisasi dengan baik sehingga ketersediaan data yang komprehensif mengenai masing-masing jenis, jumlah dan produktivitas untuk masing-masing komoditi HHBK masih sangat terbatas. Sebagian besar masyarakat pesisir memanfaatkan ekosistem mangrove dalam memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu, dibutuhkan informasi terkait apa saja jenis HHBK yang ada pada ekosistem mangrove. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara/tanya jawab secara langsung terhadap responden yang terpilih sebanyak 50 responden. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 11 jenis HHBK pada ekosistem mangrove di Kabupaten Aceh Tamiang yang dimanfaatkan oleh masyarakat pada kegiatan sehari-hari seperti daun bakau (Rhizophora sp.), kulit bakau (Rhizophora sp.), buah pedada (Sonneratia sp.), buah api-api (Avicennia sp.), nyirih (Xylocarpus granatum), daun nipah (Nypa fruticans), jeruju (Achantus ilicifolius), keong bakau (Telescopium telescopium), kepiting (Scylla sp.), madu dan tiram (Saccostrea cucullata).
Abstract. Non-timber forest products (NTFP`s) are part of the mangrove forest ecosystem which has a diverse role, both in the natural environment and in human life. The potential of NTFP`s can be found in the KPH Region III Aceh forest area, but in general the potential of NTFP`s in the mangrove ecosystem is still not well inventoried so that the availability of comprehensive data on each type, quantity and productivity for each NTFP`s commodity is still very limited. Most coastal communities utilize mangrove ecosystems in meeting the needs of life. Therefore, information is needed related to what types of non-timber forest products (NTFP`s) exist in mangrove ecosystems. This research was conducted using the interview / question and answer method directly with the selected respondents as many as 50 respondents. The results of this study show as many as 11 types of NTFP`s in the mangrove ecosystem in Aceh Tamiang Regency which are used by the community in daily activities such as mangrove leaves (Rhizophora sp.), mangrove bark (Rhizophora sp.), pedada fruit (Sonneratia sp.), fire-fire fruit (Avicennia sp.), nyirih (Xylocarpus granatum), nipah leaves (Nypa fruticans), jeruju (Achantus ilicifolius), mangrove snail (Telescopium telescopium), crab (Scylla sp.), honey and oysters (Saccostrea cucullata).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aini, N., 2014. Fitokimia dan Uji Bioinsektisida Isolat dari Ekstrak Kulit Batang Tumbuhan Nyirih Batu Terhadap Ulat Grayak. Journal of Chemistry. 13, pp. 58-62.
Antoni, S.P.F., 2017. Moluska bakau sebagai alternatif sumber pangan berdaulat. Jurnal Ilmiah Samudra. 1(1), pp.6–11.
Kendek, C.N., Tasirin, J.S., Kainde, R.P., and Kalangi, J.I., 2013. Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu oleh masyarakat sekitar hutan Desa Minanga III Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Cocus. 3(5), pp.1-38.
KPH Wilayah III Aceh., 2021. Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Pendek (RPHJPD) KPH Wilayah III Aceh. Langsa. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh.
Marina., Emanauli., and Ade Yulia., 2018. Pengaruh Lama Pengukusan Terhadap Penurunan Kadar Asam Sianida (HCN) Biji Api-Api dalam Pembuatan Tepung Biji Api-Api (Avicennia marina (Forks)Vierh.). Jambi: Universitas jambi.
Mbihgo, S., 2019. Biodiversitas Kepiting Bakau (Scylla Spp) pada Ekosistem Mangrove di Pulau Lombok. Skripsi. Universitas Islam Negeri Mataram. Mataram.
Salaka F.J., Nugroho, B. and Nurrochmat D.R., 2012. Strategi Kebijakan Pemasaran Hasil Hutan Bukan Kayu di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan (9)1, pp.50-65.
Suhesti E., and Hadinoto., 2015. Hasil Hutan Bukan Kayu Madu Sialang di Kabupaten Kampar (Studi Kasus: Kecamatan Kampar Kiri Tengah). Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 10(2), pp.16-26.
Sriyanti A.S., 2017. Identifikasi Jenis Tiram dan Keanekaragaman di Daerah Intertidal Desa Hasia Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Biology Science & Education, 6(2), pp.173.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i2.24497
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id