Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan
Abstract
Abstrak. Studi etnobotani di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan obat serta penyakit apa saja yang dapat diobati dengan tumbuhan obat tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara yang dilakukan secara semi terstruktur dan terstruktur terhadap responden yang terpilih sebanyak 97 Kepala Keluarga (KK) dari total keseluruhan jumlah KK. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik Snowball sampling yaitu teknik awal yang respondennya diperoleh melalui penelusuran dari sampel pertama ke sampel berikutnya sesuai petunjuk dari sampel pertama. Lokasi penelitian ini terletak di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Sawang Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 94 jenis yang dapat menyembuhkan 31 jenis penyakit. Penyakit tersebut digolongkan ke dalam dua kategori penyakit yaitu penyakit menular sebanyak (34 % ) dan penyakit tidak menular(66 %).
Study of Ethnobotany of Medicinal Plants in Sawang District South Aceh Regency
Abstract. The ethnobotanical study in Sawang District, South Aceh Regency aims to identify the types of medicinal plants and what diseases can be treated with these medicinal plants. This research was conducted using the interview method which was carried out in a semi-structured and structured manner to the selected respondents as many as 97 heads of households (KK) from the total number of families. The determination of informants was carried out using the Snowball sampling technique,which is an initial technique in which the respondents were obtained by tracing from the first sample to the next according to the instructions from the first sample. The research location is located in Sawang District, South Aceh Regency. Based on the research results it was found that there were 94 types of medicinal plants used by the people of Sawang, South Aceh Regency, which could cure 31 types of diseases. These diseases are classified into two categories of diseases, namely communicable diseases (34%) and non-communicable diseases (66%).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Darmawan, A., and Epid, M., 2016. Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular. Jambi Medical Journal, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. Vol 4(2), 195-202.
Irwan, I., 2017. Epidemiologi Penyakit Menular. Repository Universitas Aufa Royhan, Padang Sidimpuan.
Mutmainnah, A. A., 2020. Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Kota Parepare Sulawesi Selatan. Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 6 Tahun (2016) Tentang Formula Obat Herbal Asli Indonesia.
Siswanto, Y. and Lestari , I. P., 2020. Pengetahuan Penyakit Tidak Menular dan Faktor Risiko Perilaku pada Remaja. Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol 2 (1), 1-6.
Sulastri, D., Roslinda, E., and Mariani, Y., 2019 Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Masyarakat di sekitar Hutan Adat Tawang Panyai di Desa Tapang Semadak Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadu. Jurnal Hutan Lestari, 7(1).
Tomnussa, R. R., 2015. Keanekaragaman tumbuhan berkhasiat obat di desa Mesarete Kabupaten Buru Provinsi Maluku. Doctoral dissertation IAIN Ambon.
Zamroni. S. and Ernawati M., 2017. Info Komoditi Tanaman Obat. Badan pengkajian dan perkembangan perdagangan.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23308
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id