Eksplorasi Tumbuhan Survival di Rainforest Lodge Kedah, Desa Penosan Sepakat, Kecamatan Blangjerango, Kabupaten Gayo Lues

Ema Julia Sari, Misdi Misdi, Iqbar Iqbar

Abstract


Abstrak.Kemampuan untuk bertahan hidup di alam bebas sangat dipengaruhi salah satunya oleh kemampuan mengenal tumbuhan yang dapat dimakan dalam keadaan darurat (Survival foods). Tumbuhan survival dapat dimanfaatkan oleh manusiakhususnya pecinta alam yang sedang melaksanakan pendakian jika kehabisan bahan makanan.Komunitas pecinta alam memiliki banyak pengetahuan tentang pendakian, seperti bagaimana merencanakan pendakian, bahaya apa yang akan terjadi, dan bagaimana menghadapinya agar dapat mendaki dengan aman dan lancar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis tumbuhan survival, mendapatkan Indeks Nilai Penting (INP) dan keanekaragaman jenis tumbuhan survivalyang terdapat di Rainforest Lodge Kedah Desa Penosan Sepakat, Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues. Pengamatan tumbuhan survival dilakukan dengan cara berjalan dengan salah seorang pendaki yang berpegalaman pada jalur pendakian dan plot di ketinggian 1.300-1.400 m dpl, 1.400-1.500 m dpl, 1.500-1.600 m dpl setiap jalur dibuat plot berbentuk vertical dengan panjang 100 m dan lebar 5 m kanan dan 5 m kiri (total lebar 10 meter). Jarak untuk ketinggian yaitu 100 m dpl.Hasil pengamatan dari tiga ketinggian terdapat 24  jenis tumbuhan survival yang terdiri dari 14 familia. Tumbuhan survival dari familia Arecaceae memiliki jenis terbanyak yaitu 6 jenis tumbuhan, familia Moraceae 4 jenis ,familia Myrtaceae dan Zingiberaceae terdapat 2 jenis tumbuhan dan  jenis tumbuhan survival familia Myristicaceae, Salicaceae, Poaceae, Athyriaceae, Begoniaceae, Anacardiaceae, Rosaceae, Cucurbitaceae, Cluciaceaedan Phyllathaceae masing-masing terdapat 1 jenis tumbuhan

 

Kata kunci :Familia, Tumbuhan Survival , Rainforester Lodge Kedah.

 

Abstract. The ability to survive in the wild is strongly influenced by, among other things, the ability to recognize plants that can be eaten in an emergency (survival foods). Survival plants can be used by humans, especially nature lovers who are climbing if they run out of food. The nature lover community has a lot of knowledge about climbing, such as how to plan a hike, what hazards will occur, and how to deal with them so that they can climb safely and smoothly. The purpose of this study was to determine survival plant species, obtain an Important Value Index (IVI) and diversity index of survival plant species found in the Rainforest Lodge Kedah, Penosan Sepakat Village, Blangjerango District, Gayo Lues Regency. Observation of survival plants was carried out by walking with one experienced climber on climbing routes and research plots. Along the observation path at each altitude, 1 transect was made each at an altitude of 1,300 -1,400 m asl, 1,400 -1,500 m asl, 1,500 -1,600 m asl, each route was made a vertical plot with 100 m long and 5 m wide on the left and 5 m on the right (total width of 10 meters), the distance for the height is 100 meters above sea level. Based on observations from three altitudes, there were 24 species of survival plants consisting of 14 families. Survival plants from the Arecaceae family had the most species, namely 6 species, Moraceae family 4 species, Myrtaceae family 2 species and the remaining families Myristicaceae, Salicaceae, Poaceae, Athyriaceae, Begoniaceae, Anacardiaceae, Rosaceae, Cucurbitaceae, Cluciaceae, and Phyllathaceae each with only 1 species.

 

 

Keywords: Family, Plant Survival, Rainforester Lodge Kedah


Keywords


Familia; Tumbuhan Survival; Rainforest Lodge Kedah; Family; Plant Survival; Rainforest Lodge Kedah

Full Text:

PDF

References


Anna, A.2016. Keanekaragaman Tumbuhan Survival Di Bagian Selatan Bukit Tloogdringo Tawangmangu Karanganyar.Naskah Publikasi.

Aswarina, N. Titik, C, Eko B.W, dan Evrizal A,M.Z . 2018. Pemanfaatan Tumbuhan Obat

Secara Empiris Pada Suku Mandailing Di Taman Nasional Batang Gadis

Sumatera Utara. Jurnal Bioteknologi& Biosains Indonesia,

Cecep, K, Agus, H. 2015, Keanekaragaman Hayati Flora di Indonesia.Jurnal Pengelolaan

Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Chandra, D.M. 2020, Studi Keanekaragaman Jenis Anggrek Epifit dan Pohon Inang di

kawasan Rainforest Lodge Kedah Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh. Skripsi

Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Eval,M, S., Suhadi, dan SRI, E.I. 2016. Analisis Pengetahuan Mahasiswa Pencinta Alam Tentang Tumbuhan Survival Di Hutan Sebagai Bahan Pengembangan Buku Pegangan Ilmiah Populer.Jurnal Pendidikan Sains.

Fachrul, M. F. 2007. Metode Sampling Bioekologi.PT. Bumi Aksara. JakartaFebrianti, T.

Berkawan Kabut di Hutan Kedah, Gayo Lues, Aceh,

https;//travel.kompas.com. Diakses 7 Oktober 2021.

Gerke, R. 2010. Outdoor Survival guide. United Kingdom : Human Kinetics

Hafizah, N.Ervizal, A.M.Z, dan Lilik, B.P. 2015. Penyebaran spasial Keanekaragaman

Tumbuhan pangan Dan Obat Di Kampung Nyungcung, Desa malasari, Kecamatan

Nanggung, Bogor.Media Konservasi

Indriyanto. 2010. Ekologi Hutan. Jakarta : Bumi Aksara

Kusmana, C., Agus, H. 2015. Keanekaragaman Hayati Flora di Indonesia. Jurnal

Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.

Kustiari, Meilina .2015. Inventarisasi Tumbuhan Survival Pada Ketinggian Yang Berbeda

Pada Jalur Diklatsar Tlogodlingo Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.

Skripsi.FKIP Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mujibburohim, M., 2019.Inventarisasi Tumbuhan Survial di Kawasan Hutan Jalur Pendakian

Candi Cetho Gunung Lawu. Skripsi. FKIP Biologi Universitas Surakarta.

Nanyingi, M.O., Mbaria, J. M. & Lanyasunya, A.L. 2008. Ethnomedicine

Ethnopharmacological Survey of Samburu District, Kenya.Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine, 4(14): 1-39.

Rian, Y., Andri, S., dan Bambang, Darmo.Y.2018.Pembuatan Peta Jalur Pendakian Gunung Lawu. Jurnal Geodesi Undip.

Setiawan, Heru dan Qiptiyah, Mayatu. 2014. “Kajian Etnobotani Masyarakat Adat Suku

Moronene di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai.”Jurnal penelitian

Kehutanan Wallacea

Tito, Sucipto. 2005. Teknik Survival Di Hutan, Jurnal USU Repository; Universitas Sumatera Utara; Medan

Tugume, P., Kakufifi, E. K., Buyinza, M., Namalaalwa, J., Kamatenesi, M., Mucunguzi,

P.7Kalema, J.2016. Ethnobotanical survey of medicinal plant species ysed by

communities around Mabira Central Forest Reserve, Uganda, Journal of

Ethnobiology and Ethnomedicine 12(5): 1-28

Widia, S., Ratna, H., dan Gusti, E.T. 2018. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Yang

Berpotensi Sebagai Tanaman Hias Dalam Kawasan Iuphhk-Hti Pt. Bhatara Alam Lestari Di Desa Sekabuk Kecamatan Sadaniang Kabupaten Mempawah. Jurnal Hutan Lestari




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23293

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id