Pengaruh Jenis Mikoriza dan Dosis EM4 (Effective Microorganisms-4) Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)
Abstract
Abstrak. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengunaan jenis mikoriza dan dosis EM4 terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini berlangsung di Kebun Percobaan 2 dan Laboratorium Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala dari bulan Mei sampai Juli 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3x4 dengan 3 ulangan, sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan dan 36 unit. Faktor pertama adalah jenis mikoroza (M) dengan dosis 10 g per tanaman. Faktor kedua adalah EM4 (E) dengan konsentrasi 0 ml ha-1; 3.5 ml ha-1; 7 ml ha-1; dan 10,5 ml ha-1. Hasil penelitian memperlihatkan interaksi yang sangat nyata antara jenis mikoriza dan dosis EM4 terlihat pada jumlah daun umur 35 dan 42 HST, berat brangkasan basah per rumpun, serta berat umbi basah dan kering. Interaksi yang nyata antara jenis mikoriza dan dosis EM4 terlihat pada jumlah umbi per rumpun. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa jenis mikoriza dan dosis EM4 terbaik untuk pertumbuhan dan hasil bawang merah terdapat di mikoriza Glomus mosseae dengan dosis 3,5 ml EM4.
Kata kunci : Bawang, EM4, mikoriza
Abstract. This study is expected to give information about the use of mycorrhizal species and EM4 doses on the growth and yield of shallots. This research was conducted at Experimental Garden 2 and Horticulture Laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, from May to July 2021. This study used a 3x4 factorial randomized block design (RDB) with 3 replications, so there were 12 treatment combinations and 36 units. The first factor is the type of mycorrhizal (M) with a dose of 10 g per plant. The second factor was EM4 (E) with a concentration of 0 ml ha-1; 3.5 ml ha-1; 7 ml ha-1; 10.5 ml ha-1. The results showed a very significant interaction between the types of mycorrhizae and EM4 doses were seen in the number of leaves at the age of 35 and 42 DAP, weight of wet stover per clump, and weight of wet and dry tubers. The significant interaction between the types of mycorrhizae and EM4 doses were seen in the number of tubers per clump. The results indicated that the best types of mycorrhizae and EM4 doses for growth and yield of shallots were found in Glomus mosseae mycorrhizae with 3.5 ml EM4 dose.
Keywords: EM4, mycorrhizae, onion.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ginting, A.E., Yuliani, B.R. and Dewi. S.K., 2018. Pengaruh Mikoriza Vesikular Arbuskular dan Trichoderma harzianum pada Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) di Tanah Liat dan Tanah Pasir. Lentera Bio, 7(3), pp.231–235.
Hasibuan, B.E., 2010. Pupuk dan Pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Istina, I.N., 2016. Peningkatan Produksi Bawang Merah melalui Teknik Pemupukan NPK. Jurnal Agro. 3(1), pp.36-42.
Lakitan, B., 2004. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo. Jakarta.
Pratama, R.A., Nizar, A. and Siswancipto, T., 2019. Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA) dan Pupuk Fosfat Alam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Lokal Garut. Jurnal Agrowiralodra, 2(2), pp.43-51.
Purba, T., 2005. Isolasi dan Uji Efektivitas Jenis MVA terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elais guineensis jacq) pada Tanah Histosol dan Ultisol. Pascasarjana USU, Medan.
Rahmah, NL, Anggarini, S,. Pulungan, MH,. Hidayat N, & Wignyanto, 2014, Pembuatan Kompos Limbah Log Jamur Tiram:Kajian Konsentrasi Kotoran Kambing Dan EM4 SertaWaktu Pembalikan, Jurnal Teknologi Pertanian, 15 (1), pp.59-66.
Sasli, I., 2004. Peranan Mikoriza Vesikula Arbuskula (MVA) dalam Meningkatkan Resistensi Tanaman Terhadap Cekaman Kekeringan. Institut Pertanian Bogor Press. Bogor.
Simanungkalit, R.D.M., Suriadikarta, D.A., Setyorini, R.S.D. and Hartatik, W., 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.
Sudhanta, I.M., Isnaini, M., Astiko, W. and Ernawati, N.M.L., 2018. Pengaruh Inokulasi Fungi Mikoriza Abuskular dan Bioaktivator (Mengandung Jamur Trichoderma spp. dan Ekstrak Daun Legundi) Terhadap Penyakit Layu Fusarium dan Hasil Bawang Merah. Crop Agro, 11(2), pp.94-103.
Sundari, S., Nurhidayati, T. and Trisnawati. I., 2011. Isolasi dan identifikasi mikoriza indigenousous dari perakaran tembakau sawah (Nicotiana tabacum L) di area persawahan kabupaten pamekasan madura. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh November.
Syafruddin and Efendi., 2012. Effect of Provisioning Bacterial Isolates and NP Fertilization on Total Microorganism and Degradation Level Contaminated Inceptisol soil. International Journal of Agricultural Research, 7(9), pp.449-456.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i4.22488
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id