Ekstraksi Antosianin Limbah Terung Belanda (Solanum betaceaum Cav.) Menggunakan Metode Microwave Assisted Extraction

Darajatul Ulya, Nida El Husna, Melly Novita

Abstract


Abstrak.  Terung belanda (Solanum betaceaum Cav.) yang terdiri dari bagian kulit, daging buah dan biji mengandung pigmen antosianin yang dijadikan sebagai pewarna alami. Ekstraksi antosianin limbah terung belanda dilakukan menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE) yang memanfaatkan gelombang mikro untuk mempercepat ekstraksi selektif melalui pemanasan singkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh jenis limbah terung belanda dan lama ekstraksi menggunakan metode MAE terhadap rendemen dan total antosianin ekstrak limbah terung belanda. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor. Faktor I adalah jenis limbah yang terdiri dari 3 taraf (kulit, biji, campuran kulit dan biji) dan faktor II adalah lama ekstraksi yang terdiri dari 3 taraf (30 detik, 40 detik dan 50 detik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak berkisar antara 8,00– 9,83%. Jenis limbah yang menghasilkan total antosianin tertinggi hingga terendah adalah limbah biji, campuran kulit dan biji dan limbah kulit. Berdasarkan total antosianin kombinasi perlakuan terbaik diperoleh pada jenis limbah biji dan lama ekstraksi 30 detik menghasilkan rendemen 9% dan total antosianin 121,46 mg/L.

Abstract. Tamarillo (Solanum betaceaum Cav.) which consists of the skin, pulp and seeds contain anthocyanin pigments are used as natural dyes. Anthocyanin extraction of tamarillo was done using the method of Microwave Assisted Extraction (MAE) which utilizes microwaves to accelerate the selective extraction through a brief warm. The purpose of this research is to study the influence of the type of  tamarillo waste and extraction time used  MAE method on yield of extract and total  anthocyanin. The study used a randomized block design (RAK) factorial with two factors. The first factor is the type of tamarillo consists of 3 levels (skins, seeds and mixture of skin and seed) and the second factor is extraction time consists of 3 levels (30 seconds, 40 seconds and 50 seconds). The results showed that the yield of extract anthocyanin ranged from 8.00 to 9.83%. Types of tamarillo waste that generate total anthocyanin highest to lowest are seed, mixture of seeds and skin, and skin. Based on the total anthocyanin, the best treatments was obtained on seed waste and extraction time of 30 seconds that resulted yield of extrac 9.00%, and total anthocyanin 121.46 mg / L.


Keywords


Kata kunci : Limbah Terung Belanda, Antosianin, Microwave Assisted Extraction - Keywords: Tamarillo waste, Anthocyanins, Microwave Assisted Extraction

Full Text:

PDF

References


Asmara, Y., Bayu, A. K., Adi, S.G. P., Ani, F. dan Pudjiastuti, I. 2013. Rekayasa Proses Pembuatan Serbuk Pewarna Batik Biodegradable Berbahan Antosianin Limbah Kulit Terung Belanda (Chypomandra betaceae) dengan Kombinasi Ekstraksi Gelombang Ultrasonik dan Aquasolven. Prosiding SNST Ke-4. Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim, Semarang.

BPS. 2013. Statistik Tanaman Buah-Buahan dan Sayuran Tahunan Indonesia. ISSN: 2088-8406. Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Delazar, A., Nahar, L., Hamedeyazdan, S dan Sarker, S.D. 2012. Microwave-Assisted Extraction in Natural Products Isolation. Di dalam Saryajit D. Sarker and Lutfun Nahar (eds), Natural Products Isolation, Methods in Molecular Biology, vol. 864. Springer Science, New York.

Jackman, R.L and Smith, J.L. 1996. Anthocyanin and Batalains. Natural Food Colourant Second Edition. Blackie Academic and Profersionals, London.

Kumalaningsih, S dan Suprayogi. 2006, Tamarillo (Terung Belanda) Tanaman Berkhasiat Penyedia Antioksidan Alami, Trubus Agrisarana, Surabaya.

Mandal, P. dan Mitali, G. 2012. Antioxidant Activities of Different Parts of Tree Tomato Fruit (Cyphomandra betaceae S). International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Rresearch 13(2): 39-47.

Mandal, V., Mohan, Y., dan Hemalatha, S. 2007. Microwave Assisted Extraction – An Innovative and Promising Extraction Tool for Medicinal Plant Research. Pharmacognosy Reviews. 1: 7-18.

Mardawati, E., Achyar, C.S dan Marta, H. 2008. Kajian Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Manggis (Marcinia mangostanal) dalam Rangka Pemanfaatan Limbah Kulit Manggis di Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya. [Laporan Hasil Penelitian], Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran.

Rein, M. 2005. Copigmentation Reactions and Color Stability of Berry Anthocyanin. University of Helsinki. Finland.

Sun, Y., Liao, X., Wang, Z ., Hu, X dan Chen, F. 2007. Optimization of Microwave Assisted Extraction of Anthocyanin in Red Raspberries and Identification of Anthocyanin of Extracts Using High-Performance Liquid Chromatography-Mass Spectrometri. European Food Research and Technology 225: 511-523.

Surianti, N.S., Agung, I dan Puspawati, G.A.K. 2012. Pengaruh Konsentrasi Asam Sitrat terhadap Karakteristik Ekstrak Pigmen Limbah Selaput Lendir Biji Terung Belanda (Cyphomandra beatacea S.) dan Aktivitas Antioksidannya. Ilmu dan Teknologi Pangan (Itepa). Universitas Udayana, Bandung.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v3i1.2248

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah

 

 


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id