Aktivitas Senyawa Bioherbisida Ekstrak n-heksana Babadotan (Ageratum conyzoide L.) Subfraksi A pada Berbagai Konsentrasi terhadap Pertumbuhan Gulma Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.)
Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas senyawa bioherbisida ekstrak n-heksana babadotan (Ageratum conyzoides L.) subfraksi A pada beberapa konsentrasi terhadap pertumbuhan gulma bayam duri (Amaranthus spinosus). Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap pola nonfaktorial dan kemudian dianalisis dengan uji annova. Konsentrasi ekstrak senyawa babadotan yang digunakan pada penelitian ini adalah 2%, 4%, 6%, 8% dan 10%, dengan perlakuan kontrol positif (herbisida 2,4-D) dan kontrol negatif (aquades). Aplikasi senyawa bioherbisida ekstrak n-heksana babadotan subfraksi A berpengaruh terhadap tinggi, diameter batang dan luas daun bayam duri. Ekstrak n-heksana babadotan subfraksi A pada konsentrasi 8% dan 10% dapat menghambat tinggi, diameter batang dan luas daun bayam duri.
(The Aktivity of Bioherbicide Compounds Extract of n-hexane Babadotan (Ageratum conyzoides L.) Subfraction A at Various Concentrations on the Growth of Spinach Spinach Weed (Amaranthus spinosus L.)
Abstract. This study aims to determine the effectiveness of the bioherbicide compound extract of n-hexane babadotan (Ageratum conyzoides L.) subfraction A at several concentrations on the growth of weeds of spinach thorn (Amaranthus spinosus). The design used in this study was a completely randomized design with a non-factorial pattern and then analyzed by the annova test. The concentrations of babadotan extract used in this study were 2%, 4%, 6%, 8% and 10%, with positive control treatment (2.4-D herbicide) and negative control (aquades). Application of bioherbicide compound extract of n-hexane babadotan subfraction A affected the height, stem diameter and leaf area of thorn spinach. Extracts of n-hexane babadotan subfraction A at concentrations of 8% and 10% can inhibit the height, stem diameter and leaf area of thorn spinach.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Elfrida, Jayanthi, S., dan Fitri, R. D., 2018. Pemanfaatan ekstrak daun Babadotan ( Ageratum conyzoides L.) sebagai herbisida alami. Jurnal Jeumpa 5(1): 50–55.
Erida, G., Saidi, N., Hasanuddin, dan Syafruddin., 2019. Allelopathic screening of several weed species as potential bioherbicides allelopathic screening of several weed species as potential bioherbicides. Earth and Environmental Science . Pages : 1-12.
Hadi, S., 2012. Pengambilan minyak atsiri bunga cengkeh (Clove oil) menggunakan pelarut n-heksana dan benzena. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 1(2), pp. 25-30.
Kilkoda, A. K., 2015. Respon allelopati Ageratum conyzoides dan Borreria alata terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas kedelai (Glycine max). Jurnal Agro, 11(1), pp. 39-49.
Kotta, Jasvidianto, C., Agatha, B.S., Lestari, Damiana, S., Candrasari, dan Maywan Hariono., 2020. Medicinal effect, in silico bioactivity prediction, and pharmaceutical formulation of Ageratum conyzoides L. : A Review. Scientifica. 2020: 12.
Mohamad, E., 2012. Fitoremediasi logam berat kadmium (Cd) pada tanah dengan penggunaan bayam duri (A. spinosus). Laporan penelitian pengembangan IPTEK. Universitas Negeri Gorontalo, Gorontal.
Nandi, M.V. P., Hasanuddin, dan Hafsah, S., 2020., Uji Aktifitas Beberapa Sub Fraksi n-heksana Ekstrak Alelopati Babadotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap pertumbuhan bayam duri (Amaranthus spinosus L.). Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Pebriani, Lianda, L., dan Mukarlina., 2013. Potensi ekstrak daun sembung rambat (Mikania micrantha H.B.K) sebagai bioherbisida terhadap gulma maman ungu (Cleome rutidosperma D.C) dan rumput bahia (Paspalum notatum Flugge). Jurnal Protobion, 2(2), pp. 32-38.
Solanki, J. D., Raiyani, K. D., Shah, B., Modi, D. C., dan Shahu, D., 2010. Phyto-Pharmacological Profile Of Ageratum Cooyzoides. In Pharmacologyonline (Vol. 2).
Syarifah, Ike Apriani, dan Ra Hoetary Tirta Amallia., 2018. Identifikasi gulma tanaman padi (Oryza sativa L. Var. Ciherang) Sumatara Selatan. Jurnal Biosilampari: Jurnal Biologi. 1(1): 40–44.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i4.22425
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id