Penggunaan Kompos Kulit Kopi dengan Berbagai Aktivator Terhadap Perubahan Sifat Kimia Tanah

Abstract

Abstrak. Tanah adalah salah satu sumber daya utama dalam bidang pertanian. Tanah yang ideal bagi usaha pertanian adalah tanah dengan sifat fisika, kimia, dan biologi yang baik. Kabupaten Bener Meriah merupakan salah satu kabupaten yang memiliki tanah yang subur dan jumlah produksi kopi terbesar di Aceh yaitu sekitar 48.95 ha. Limbah dari hasil pengolahan kopi dimanfaatkan menjadi pupuk kompos. Penelitian inkubasi tanah dilakukan terhadap 4 jenis kompos kulit kopi dengan tambahan berbagai jenis pupuk kandang yaitu : Kulit kopi tanpa pupuk kandang, kulit kopi dan kotoran ayam, kulit kopi dan kotoran sapi, kulit kopi dan kotoran kuda dengan 4 kali ulangan.  Hasil pengujian terhadap berbagai kompos kulit kopi yang sesuai dengan SNI 19-7030-2004 adalah kompos kulit kopi dan kotoran ayam. Pemberian kompos kulit kopi, kompos kulit kopi dan kotoran ayam nyata meningkatkan pH (H₂O), pemberian kompos kulit kopi dan kotoran ayam nyata meningkatkan P-tersedia tertinggi, dan tidak berbeda nyata terhadap N-total, P-total, dan P-retensi

 The Use of Coffee Pulp Compost With Various Activators Against Changes in Soil Chemical Properties

Abstract. Soil is one of the main resources in agriculture. The ideal soil for agriculture is soil with good physical, chemical and biological properties. Bener Meriah Regency is one of the regencies that has fertile soil and the largest amount of coffee production in Aceh, which is around 48.95 ha. Waste from coffee processing is used as compost. Soil research was conducted on 4 types of coffee pulp compost with the addition of various types of compost, namely: Coffee pulp without compost, coffee pulp and chicken manure, coffee pulp and cow dung, coffee pulp and horse manure with 4 repetitions. The results of testing on various coffee pulp composts in accordance with SNI 19-7030-2004 are coffee pulp compost and chicken manure. The application of pulp compost, coffee pulp compost and chicken manure significantly increased pH (H2O), the application of pulp compost and chicken manure significantly increased the highest available P-available, and was not significantly different to total N-total, and P-retention.